H̄k

1.7K 94 3
                                    

"C-chi pheromone kamu"

"Hm?"

Perth terlihat terbangun untuk menghindarinya.

"Pheromone ku kenapa Perth?"

"Matiin!"

Chimon terkejut, padahal dia meras bahwa ia tidak sedang mengeluarkan pheromone nya atau tidak sedang heat.

"A-aku gatau caranya, aku merasa kalo aku ga lagi ngeluarin pheromone"

Perth yang mendengarnya hanya terus menahan nafsunya, ia juga mengeluarkan pheromone nya agar milik Chimon tidak terlalu menyengat.

Baru sedikit saja Perth mengeluarkan pheromone nya, Chimon sudah sedikit pusing menciumnya.

Dengan sendirinya Chimon bergeser ke arah Perth dan naik lalu duduk di atas pangkuanku nya.

"C-chi tahan!"

"G-ga bisa, ini terlalu sesak!"

Tangan Perth mulai meraba punggung Chimon dan menghirup aroma yang berada di sekitar lehernya.

Antara tertahan nafsu dan tidak, tetapi Chimon benar-benar sudah kehilangan kesadarannya.

Perth juga yang sudah mulai membuka satu persatu kancing baju Chimon.

Lalu mulutnya naik untuk mengulum bibir Chimon, ciuman yang di lakukan dengan kasar sehingga membuat bibir Chimon terluka.

"Kita lakukan ya Chi?"

Chimon mengangguk-anggukkan kepalanya, lalu Perth turun kembali ke leher Chimon untuk melakukan mating.

Membahasi leher Chimon dengan lidahnya, lalu menggigit leher nya dengan sangat dalam.

"Ah-k!"

Ketika selesai Perth juga membersihkan darah yang keluar dengan mulutnya.

Chimon juga menggigit leher Perth, tidak terlalu lama namun membekas.

Chimon yang melihat warna mata Perth berubah menjadi, coklat bersinar. Begitu pun Perth yang melihat mata Chimon dengan warna hitam keunguan.

Perth membalikan posisi dimana Chimon berada di bawah dan menciumnya kembali, tangan Perth juga bergerak untuk membuka celananya dan celana Chimon.

Chimon merasa kewalahan membalas ciuman tersebut, mulut Perth turun menuju puting Chimon dan menghisapnya dengan kasar dan memasukkan jari nya ke lubang Chimon.

"Ahk ah!"

Tubuh Chimon menggeliang enak, dan melakukan pelepasan yang pertama.

Perth membuka paha Chimon lebar-lebar, dan mengarahkan penisnya.

"Jangan teriak ya Chi, orang tua ku lagi tidur, kamar juga ga kedap suara"

Chimon mengangguk balas nya.

Perth dengan satu kali hentakan memasukkan penisnya ke dalam lubang Chimon, masuk dengan sempurna dengan darah yang berceceran akibat robeknya lubang Chimon.

Chimon menyimpan suara desahannya diam-diam, dan mengeluarkan nafas yang memburu.

Perth juga menggerakkan pinggulnya dengan sangat cepat, menumbruk prostat Chimon berkali-kali.

"Ah ah hah, P-perth"

Chimon melakukan pelepasan terlebih dahulu, Perth masih kuat untuk menggerakkan pinggulnya.

Ia menyuruh Chimon untuk menungging, dan memasukkannya lagi dengan seksi hentakan.

"Ah ah, a-aku mau keluar"

Perth semakin cepat menggerakkan pinggulnya dan mereka melakukan pelepasan bersama.

Cairan sperma Perth yang keluar di dalam tubuh Chimon yang akan berubah menjadi bayi.

Aroma mereka yang sudah menyatu, munculnya pheromone yang baru dari gabungan Perth dan Chimon.

Perth menggendong Chimon yang sudah tertidur untuk membersihkan dirinya bersama.

PerthChimon [Omegavers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang