Setelah Memutus Pernikahan Saya, Saya Menjadi Harta Menteri yang Kuat (2)

Bab 248 - Bantu dia

Setelah masalah keluarga Wu berakhir, kabupaten melanjutkan hari-harinya yang damai.

Mo Qingling meminta kotak kayu itu dikirim ke ibu kota dengan menunggang kuda.

Adapun bagaimana menghadapinya, itu bukan urusannya.

Kemudian, dia secara terbuka mengungkapkan bahwa dia menemukan tambang besi tersebut dan menyewa orang untuk membukanya.

Dia masih memiliki formula pembuatan besi yang diberikan oleh kaisar, dan Kementerian Pekerjaan telah mengirim dua orang untuk membantunya.

Segera, bengkel pembuatan besi dibangun.

Shi Qingluo mengenakan sweter dan jubah berbulu yang dibuat khusus oleh suaminya yang masih muda untuk dikirim ke ibu kota prefektur, tetapi dia masih merasa kedinginan.

Dia menyadari bahwa mereka semua menggunakan anglo.

Jika mereka menggunakan karbon biasa, kembang api akan menjadi besar dan mencekik.

Mereka harus menggunakan karbon benang perak untuk menghindari masalah seperti itu, tetapi anglo juga dingin.

Akan terlalu mahal untuk memasukkan lebih banyak anglo.

Dia memeluk anglo dan duduk di sofa bersama Xiao Hanzheng. "Old Xiao, ayo cari Mo Qingling untuk mendapatkan besi."

Xiao Hanzheng mengalihkan pandangannya dari buku ke dia dan bertanya, "Apa gunanya mendapatkan besi?"

Shi Qing menjawab, “Untuk membuat kompor besi. Cuaca semakin dingin dan dingin. Anglo tidak cocok seperti tungku besi.”

Ada juga tungku batu bara yang terbuat dari lumpur atau batu bata di dapur.

Tidak ada kompor besi atau kompor sarang lebah.

Dia berkata, “Ketika saatnya tiba, kita bisa mendapatkan kompor sarang lebah. Biayanya jauh lebih murah daripada kompor benang perak."

“Mari kita buat tungku besi seperti meja."

“Kamu bisa meletakkan buku-bukumu di atas meja. Anda tidak hanya akan merasa hangat di seluruh tubuh, tetapi tangan Anda juga akan terasa hangat.”

“Kami juga ingin satu di dapur."

“Saat kita makan, kita bisa makan di atas kompor."

“Makanan akan selalu panas, jadi tidak akan tiba-tiba menjadi dingin.”

Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa bahwa dia harus mengeluarkan tungku besi dan tungku sarang lebah.

Tidak hanya nyaman bagi mereka, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat.

Xiao Hanzheng tahu bahwa istri kecilnya takut kedinginan. Melihat matanya yang berbinar, dia meletakkan buku itu dan berkata sambil tersenyum, "Baiklah, ayo cari Mo Qingling sekarang."

Dia sudah terbiasa dengan musim dingin seperti ini, tapi istri kecilnya jelas tidak terbiasa.

Apa lagi yang bisa dia lakukan? Dia hanya bisa memanjakannya.

Shi Qingluo memberinya ciuman besar di pipi. "Kamu yang terbaik!"

Keduanya pergi ke kota kabupaten, dan Mo Qingling melakukan beberapa urusan resmi.

Di bawah meja ada anglo.

Dia mengenakan sweter wol yang diberikan Xiao Hanzheng kepadanya dengan sarung tangan wol.

Dia merasa jauh lebih hangat dari biasanya.

Ketika dia mendengar bahwa mereka berdua datang berkunjung, dia berhenti sejenak dari urusan resminya untuk menyambut mereka.