The Next Day

218 13 1
                                    

di pagi hari nya

ella terbangun dari tidur nya meregangkan otot otot tubuhnya sebentar dan berlalu keluar dari kamarnya, ia menghampiri kamar adik nya yang sedang di tempati oleh callie, ia mengetuk kamar callie

knock knock

"cal"

tidak ada jawaban dari sang empu ia membuka pintu kamar nya perlahan dan melihat callie masih tertidur nyenyak, ella hanya menyimpulkan senyum melihatnya "lelah banget ya cal, saya bangga sama kamu ga banyak orang yang sekuat kamu dalam melewati cobaan demi cobaan di dalam hidupnya" batin ella

ia lalu menutup pintu kamar itu perlahan dan berjalan menuruni tangga ke arah dapur untuk membuat sandwich dan omelette, ia kurang pandai dalam memasak belum lagi ia malas untuk memasak yang aneh aneh jadi ya itu lah yang ia siapkan untuk sarapan dirinya dan callie

"ka el"

suara khas bangun tidur terdengar di telinga ella "eh cal, morning cal bagaimana yang kamu rasakan sekarang? better?" tanya el tersenyum melihat callie yang menggunakan piyama adiknya ella dengan rambut yang masih berantakan lalu lanjut folus dengan omlette nya

"much better ka, makasih ya" jawab callie tersenyum menghampiri ella yang sedang memasak

"sini ka aku bantuin" ucap callie melihat ella yang sedang fokus membuat omlette

"ah gausah cal makasih, kamu duduk aja dulu sudah hampir jadi ko ini" jawab el tersenyum

"ah gapapa ka aku mau bantu"

"ngga cal kamu duduk aja ya aku gasuka ngerepotin orang"

"iya iya ka ell" ucap nya lalu duduk di salah satu kursi di meja makan, tak lama kemudian sandwich dan omlette buatan ella pun jadi, ella membawa dua piring berisikin omlette dan sandwich buatannya menghampiri callie

"udah gausah pundung gitu ini makan dulu, maaf ya saya cuma bisa buat ini" ucapnya sambil meletakkan salah satu piring nya ke meja di hadapan callie dan satu nya lagi dia letakkan di hadapannya

"dih siapa juga yang pundung? nvm kaa i appreciate it" ucap nya tersenyum, ia lalu mengepalkan kedua tangannya untuk berdoa

ella tersenyum simpul melihat callie berdoa lalu ikut mengepalkan kedua tangannya juga untuk berdoa

"amin" keduanya selesai berdoa lalu mulai memakan makanan yang tersedia di hadapan keduanya

di sela sela keheningan saat sedang makan akhirnya ella membuka suara "kamu ga sekolah cal?"

"sekarang kan sabtu ka"

"ah iya lupa"

setelah selesai memakan callie hendak bangkit dari kursi nya untuk mencuci piring bekas nya "kemana cal?" tanya ella melihat callie yang hendak bangkit dari kursi nya "nyuci ini ka" jawabnya

"ah gausah sini biar saya aja gaenak masa kamu yang nyuci"

"gapapa ka, justru aku yang gaenak kalo kaka yang nyuci"

"yaudah bareng" ucap ella lalu membawa kedua piringnya berjalan bersama callie ke arah wastafel di dapur untuk mencuci nya

mereka berdua pun mencuci piring mereka masing masing dengan penuh candaan karena kejahilan ella

"ka aku pulang sekarang ya"

"kamu yakin cal? saya takut kamu kenapa napa dirumah sendirian"

"i'm pretty sure i'll be ok ka el"

"are you sure?" tanya nya sekali lagi

"hundred percent sure kaa"

"yasudah kalau begitu saya antar ya?"

Home Is Who You Are -CellaWhere stories live. Discover now