Pagi-pagi seperti biasa, gue bakal berangkat kuliah bareng si Xander. karena si Darrel jam kuliahnya beda sama gue, dia masuk lebih siang sekitar jam 08.20 gitu. Sedangkan gue sama xander masuk jam 07.30an. Tapi di saat gue udah siap dan tinggal berangkat, tiba-tiba ada kabar kalo hari ini semua kelas dibatalin, dan anehnya Nggak cuma angkatan gue aja, tapi juga angkatan Darrel. Jadi mau nggak mau ya gue nggak jadi berangkat, jadinya gue cuma di rumah, dan rencananya Gue bakal ke markas sama anak-anak.
Tapi waktu gue mau berangkat ke markas, tiba-tiba si Darrel malah nggak bolehin gue, gara-gara katanya kalau hari libur tuh harus istirahat. Mana dia juga janji, mau neraktir beli Skin Care lagi... ya gue sih mau, secara gratis Siapa sih yang nggak mau.
"Na mau kemana kamu" tanya darrel ke gue
"ke markas, ada yang mau gue urus" jawab gue
"kamu di rumah aja ya na, kan mumpung libur. Jadi mendingan istirahat dulu yaa, kamu nggak capek apa tiap hari kuliah pulang sore" ucap darrel ke gue
"engga, gue udah biasa Berangkat pagi pulang sore waktu zaman SMA" jawab gue lagi
"Kalau kamu nggak pergi, aku traktir belsnja deh... Terserah mau beli apapun" ucap si darrel
"oke tapi gue minta tolong buatin sandwich coklat dong kak, masih laper" ucap gue ke dia
"Alhamdulillah.... Setelah sekian lama akhirnya kamu tahu, cara menggunakan kata tolong." Ucap si darrel
"heh kok lo ngomong seolah-olah dapat suatu keajaiban sih" balas gue
"ya memang satu keajaiban, kamu selama ini nggak pernah ngomong tolong"ucap darrel lagi Sedangkan gue cuma diem terus ninggalin dia pergi.
Dan disaat gue baru masuk kamar dan Rencananya mau tidur, darrel manggil gue. Katanya sih nyokap sama bokap gue dateng. Sebenarnya gue kaget karena biasanya mereka kalau mau ke sini pasti ngabarin, tapi kali ini mendadak banget bahkan gue atau Darrel sama-sama nggak tahu.
Ditambah lagi hal yang paling merepotkan adalah selama ini semua keluarga gue, ataupun keluarganya Darrel tahunya kita itu akur kok, padahal sebenarnya kan kebalikan dari itu. jadi mau nggak mau gue sama darrel mutusin kerjasama, jadi kalau di depan semua orang, gue ssma darrel harus pura-pura jadi suami istri yang akur harmonis, bahkan kita harus buat drama seolah-olah hubungan kita berdua baik-baik aja tanpa masalah.
"na Mami sama papi datang tuh, sekarang mereka di ruang tamu" ucap darrel
"Lo ingat kesepakatan kita kan, jadi Ayo mulai" ucap gue
"Ya udah ayo" ucap darrel sambil keluar kamar
"Anak-anak mami So sweet banget sih pegangan tangan" ucap Mami waktu gue megang tangannya Darrel padahal sebenarnya gue cuma narik dia supaya jalannya cepet.
"Iya dong mi, namanya juga pengantin baru jadi nempel mulu" jawab Darel yang bikin gue enek sebenarnya
"Mami sama papi Tumben nggak ngabarin dulu mau kesini" tanya gue ke mami
"Mami itu kangen sama kalian, makanya kami datang mendadak" ucap mami
"Ya padahal kan Kalau Mami ngabarin kita bisa belanja Gitu ya sayang" ucap gue sok manis
"Iya sayang, kalo mami ngabarin kan kita jadinya bisa masak dulu untuk Mami sama papi" ucap Darrel yang bikin gue makin enek
"Ya ampun kalian tuh nggak usah repot-repot, Mami sama papi bisa makan di luar kok nanti" ucap mami
"Nggak repot kok mi, kan jarang-jarang juga" ucap gue
Nggak apa-apa mi Pi ga setiap hari juga, Kami masak untuk kalian" ucap gue
KAMU SEDANG MEMBACA
Regel
RomanceApa Jadinya kalau si ratu jalanan yang terkenal dengan image buruknya, sebagai Killer Queen anak dari Raja mafia, tiba-tiba dijodohin dengan cowok Anti romantic, yang terkenal dingin dan cuek dikampusnya darrel cowo yang terkenal galak dikampus, tap...