Evaluasi

9 1 0
                                    

paginya mami pamit, gara gara ada rapat di kampus, sedangkan papi gue juga ke kantor. karena kalo bokap gue ada kerjaan, sedangkan gue siang ini bakal ada evaluasi bulanan, dan pas banget hari ini hari jumat. jadi bisa dipastikan, evaluasi bakal panjang... karena kalo hari libur biasanya kita bakal ngelarin satu hari, supaya besok free. atau bisa jadi hari istirahat.

jadi karena hari ini kita cuma satu matkul, gue sama yang lain ngampus dulu deh, setelah selesai ngampus gue balik bareng si xander, sama varen, terus yang lain nyusul. ya... walaupun kita cuma 1 matkul karena khusus hari jumat, tapi si viren masih harus rapat dulu, terus verrel athala biasanya jajan.

setelah 30 menit nunggu, dan semua orang udah kumpul, rencananya gue mau langsung mulai evaluasi, tapi  sialnya darrel malah nelpon gue, gara gara gue sama xander bolos rapat.

"halo na, kamu dimana?" tanya darrel waktu gue ngangkat telpon

"di markas kak, kenapa?" tanya gue

"keenan nelpon aku, katanya kamu ga dateng rapat?"tanya darrel ke gue

"iya kak, gue ada evaluasi bulanan, tolong izinin gue sama xander ya kak..." jawab gue

"iya, nanti aku bilangin, kamu jangan pulang malam-malam ya tapi" ucap si darrel

"iya, yaudah ya kak" ucap gue sambil matiin sambungan telpon

"kenapa bos, kok pak darrel nelpon?" tanya si xavier

"engga papa" jawab gue

"woi xan, lo kok ga bilang hari ini ada rapat bem?" tanya gue ke xander

"lupa bos, sorry..." jawab xander

"ya kan udah gue bilang minggu kemarin, ingetin gue kalo ada rapat bem." omel gue

"iya bos, sorry" ucap xander menyesal

"yaudah lah, masuk ke rungan, kita mulai evaluasi sekarang" titah gue ke mereka

Ya mereka semua pasti langsung nurut, dan masuk ruangan. pada akhirnya evaluasi dimulai, atau kalau kata anak-anak, sebenarnya ini sesi pembantaian bulanan. memang setiap bulan anak-anak pasti bakal gue bantai, karena ini persiapan untuk rapat besar bareng para ketua, di akhir tahun nanti.
dan pasti para petinggi bakal datang, mulai dari papi gue, kepala pengawal, kepala pelatih, dan pengawas, masih banyak lagi. Makanya gue bener-bener nyiapin anak-anak, supaya nanti kita nggak kena omel waktu akhir tahun.

Dan yang pertama Gue bahas itu anak-anak baik waktu ketepatan, dan yang lain

"Menurut laporan xander sebagai kepala tim seluruh divisi, banyak anak-anak dari beberapa divisi yang masih nggak menghargai waktu lalai sama peraturan, bahkan nggak ada andilnya sama sekali, dalam semua kerjaan maupun Project kita. Jadi gimana?" ucap gue

"Iya Bos, sebelumnya seperti yang udah gue tulis dalam laporan, memang dari pihak kami sebenarnya... emang ada anak-anak yang pasif, tapi di antara mereka juga ada kok yang tetap kerja ikut kegiatan" jawab xander

"Yang pasif itu kerjanya apa, dan apa pernah sekali aja mereka datang atau seenggaknya bantu gitu kerjaan walaupun sekedar ngecek?" Tanya gue lagi

"Berapa memang ada yang sama sekali tuh pernah ikut kegiatan, beberapa juga ada yang ikut kegiatan tapi itu memang jarang." ucap xander

"Udah coba di tegur belum, atau paling nggak dikasih sanksi" balas gue

"Kalau ditegur udah bos, tapi beberapa juga Memang nggak merespon. Terus kalau sanksi untuk saat ini belum ada."jelas xander

"Kenapa nggak ada, harusnya kalau memang teguran gak mempan lo sanksi aja sekalian, atau skor kalau perlu keluarin sekalian atau kalau perlu Blacklist." omel gue ke xander

RegelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang