(2)Permaisuri Eksentrik Terkuat

bab 761-763

Setelah malam yang tidak dapat dijelaskan secara rinci, Lou Qianxue muncul di tenda dengan sepasang lingkaran hitam di bawah matanya.

"Gadis Qianxue, kamu ..."

Ekspresi Zhen Guogong aneh. Dia memandang Lou Qianxue yang tampak mengantuk dan bahkan lebih lesu daripada malam sebelumnya.

Ekspresi tak terbaca melintas di mata Putra Mahkota Yu dan senyum muncul di wajahnya yang pucat dan tampan. "Nona Lou, apakah Anda ingin pergi dan beristirahat sebentar lagi?"

'Ini semua salah b*jingan itu!' Lou Qianxue dalam hati mengutuk Dan Taiyuan saat dia tersenyum pada orang-orang di tenda. "Itu tidak perlu."

"Lalu, akankah kita membahas perang?"

"Baik."

"Militer Bangsa Nandu yang berkekuatan satu juta orang berada tepat di luar garis pertahanan kelima dan dapat menyerang kapan saja. Nona Lou, solusi apa yang Anda miliki?"

"Solusi apa yang kita butuhkan?" Iritasi yang telah dikumpulkan Lou Qianxue dari malam sebelumnya melonjak dalam dirinya. Dia mendengus dan dengan dingin berkata, "Berbaris saja dan persetan dengan mereka!"

"..."

"Batuk! Maksudku, kita harus mengirim pasukan dan menghadapi mereka secara langsung!" Lou Qianxue terbatuk dan melanjutkan, "Saya bersedia menjadi ujung tombak pertempuran ini! Apalagi, militer Bangsa Nandu kehilangan 100.000 tentara kavaleri kemarin. Tidak termasuk 30.000 tentara yang saya bunuh ketika saya membakar persediaan makanan mereka, mereka hanya memiliki sekitar 800.000 tentara. Kami tidak terlalu jauh dari mereka!"

"Betul sekali! Meskipun Bangsa Nandu memiliki ahli dari selatan dan utara, jenderal Amaterasu kita juga tidak bisa dianggap enteng! Apalagi, mereka kekurangan pasokan makanan sekarang. Prajurit mereka tidak diberi makan dengan benar. Dalam hal ini, kami memiliki keunggulan dibandingkan mereka! Kita harus langsung melawan mereka, mengejar mereka kembali ke garis pertahanan pertama lalu mengobarkan perang gesekan dengan mereka. Kami pasti akan menang!"

Semua orang menyuarakan pendapat mereka.

Putra Mahkota Yu mengangguk. "Karena tidak ada yang menentang ini, maka ayo pergi dan temui militer Bangsa Nandu."

"Yang Mulia, Anda ..." Zhen Guogong menatap Putra Mahkota dengan kaget. "Apakah kamu..."

"Ya! Saya ingin pergi ke garis depan dengan semua orang."

"Anda tidak harus!" Para jenderal memiliki perubahan ekspresi yang drastis. "Garis depan berbahaya! Bagaimana jika sesuatu terjadi pada Yang Mulia..."

Putra Mahkota Yu menggelengkan kepalanya. "Saya telah mengambil keputusan. Jenderal, tolong simpan napas Anda. "

Semua orang menjadi diam tetapi khawatir.

"Jangan khawatir!" Lou Qianxue berdiri. "Yang Mulia bukan anak kecil, Dia tidak akan menganggap enteng hidupnya. Semuanya tolong jangan khawatir. "

Satu jam kemudian, 700.000 tentara Amaterasu bersiap.

Mereka telah menyelamatkan 300.000 tentara yang tetap tinggal untuk menjaga tiga garis pertahanan terakhir.

Putra Mahkota Yu, Lou Qianxue, Zhen Guogong dan jenderal lainnya memimpin 400.000 tentara lainnya dan menuju garis pertahanan kelima ...

Pada garis pertahanan kelima, parit militer berkelok-kelok melalui tanah.

Di dalam parit adalah Kekaisaran Amaterasu.

Di luar parit adalah Bangsa Nandu.

"Aneh, mengapa orang yang kami kirim untuk membunuh Putra Mahkota Amaterasu tidak kembali? Mungkinkah mereka..."