1

1.4K 138 14
                                    

Sudah hampir 2 minggu Sky bekerja di kastil mewah nan luas itu. Dengan cepat Sky bisa beradaptasi yang dari tidak tau apa-apa menjadi tau banyak hal. Sebenarnya Sky tidak suka bergosip seperti pelayan lain. Hanya saja saat sedang bekerja, Sky pasti mendengar bisik-bisik mereka tentang keluarga Willard.

Keluarga dengan cerita masa lalu yang mengagumkan. Bisa dibilang Willard adalah salah satu dari 3 keluarga alpha yang terhormat. Memiliki kekayaan yang sulit dibayangkan, memimpin pack yang hebat serta banyak membantu ketika masa perang dahulu.

Keluarga dengan paras terbaik. Tentu saja ini bukan rahasia lagi. Banyak orang ingin menjadi pelayan di sana hanya untuk melihat wajah tampan dan cantik dari keturunan keluarga itu sehari-hari. Sebut saja nona Winter Willard atau tuan Daniel Willard. Selain mereka masih banyak anggota keluarga Willard lainnya yang belum Sky ketahui.



_____




"Oh, kau sudah datang."

"Ada apa anda memanggil saya, kepala pelayan?"

"Begini, aku ingin memberitahu hal yang penting. Mulai besok kau akan pindah bekerja di kastil barat."

"Kastil barat? Tapi bukankah itu bangunan kosong?"

Kepala pelayan itu menggeleng, "Kau salah. Di sana ada seorang bangsawan Willard yang harus dilayani juga."

Sky terlihat bingung. Di satu sisi ia sudah nyaman bekerja di kastil utama tapi di sisi lain ia takut dipecat jika menolak perintah kepala pelayan.

"Baiklah, saya mengerti."

"Bagus. Kalau butuh sesuatu katakan saja. Ah satu lagi, Tuan Sam tidak suka aroma feromon omega. Kau bilang kau seorang beta kan?"

"I-iya." Sebenarnya Sky belum melakukan tes perihal statusnya. Ia hanya yakin bahwa dirinya seorang beta karena tidak pernah mengalami gejala heat seperti omega di luar sana.



_____




Sky melangkah di tengah kesunyian kastil barat. Bangunan itu memang terawat tapi sangat sepi dan sedikit menyeramkan. Ditambah saat ini sedang turun hujan. Kenapa kehadirannya di kastil tersebut seolah tidak disetujui?

Tok tok tok

Sky mengetuk pintu kamar Tuan Sam sesuai perintah kepala pelayan. Cukup ketuk 3 kali dan jangan terlalu keras. Pintunya sangat besar seolah sudah memberitahu betapa luasnya kamar tersebut.

"Tuan, saya datang untuk memperkenalkan diri."

"Masuklah."

Suara dari dalam sana terbilang kecil hampir tak terdengar. Sky pun membuka pintu dengan perlahan hingga ia bisa melihat seorang laki-laki berdiri memunggunginya menghadap keluar jendela. Apa dia yang bernama Sam Harrison Willard?

"Selamat pagi tuan. Nama saya Sky, pelayan yang akan melayani anda mulai hari ini."

"......."

Tidak ada respon dari Sam yang tentunya membuat Sky bingung. Cukup lama ia berdiri hingga akhirnya Sam mengangkat tangan meminta Sky mendekat.

"Ada yang bisa saya bantu tuan?" tanya Sky saat sudah berdiri tepat di samping Sam.

"Apa mawar di taman sudah bermekaran?"

Sky ikut melihat keluar jendela. Tentu saja mawar itu sudah mekar tapi kenapa Sam bertanya lagi? Akhirnya setelah menyadari sesuatu, Sky jadi merasa tidak enak.

Sam buta...

Bodoh sekali Sky sampai tidak mengetahui apa-apa soal tuannya. Harusnya ia mencari informasi tentang Sam Harrison Willard lebih banyak.

The Smile Has Left Your Eyes | SeungJinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang