Story 1[Sehari hari]

2.5K 120 6
                                    

Pagi hari di rumah elemental.

*Pagi hari di kamar hali

Terlihat TTM yang sedang mengerjai kakak nya tersebut yang masih tidur.

"Kak,gimana kalo kak hali marah?" Ucap thorn sedikit takut bila kakak nya tersebut marah-Thorn

"Ga bakal kok Thorn"ucap Taufan menenangkan adik nya tersebut yang terlihat sedikit takut.

"Hihihi"Taufan sedikit tertawa membayangkan bila kakak nya tersebut terkejut dengan banyak coretan di wajahnya.

"Dah siap nih kak,ga sabar denger teriakan kak hali hihihi"ucap blaze cekikikan

TTM pun turun dari kamar kakak nya menuju dapur dan bersembunyi di belakang gempa

"E-eh ngampain kalian sembunyi di sini?"ucap gempa kebingungan melihat kakak dan adik adiknya

"Udah kak diam dulu kak,nanti kalo kak hali nanya bilang ga ada ya"ucap blaze

Gempa yang mengerti akan hal itu pun tau bahwa mereka menjahili Kakak mereka lagi

"Blaze taruhan yok"ucap Taufan

"Taruhan apa kak?"ucap blaze bingung

"Coba tebak kapan kak hali bakal teriak kalo lu benar gw beliin eskrim begitu juga sebaliknya"ucap Taufan

"Mmm 2 menit lagi?"ucap blaze asal tebak

"Salah gw hitung ya"ucap Taufan

"Hitung apa kak?"ucap blaze bingung

"1...2...3..Dor!"Hitung Taufan

Dan terdengarlah hali yang membanting pintunya dan meneriaki namanya dengan sangat keras

"TAUFAN,BLAZE,THORN!!!"

TTM cekikikan mendengar kakak tertua mereka meneriaki nama mereka dengan kesal

Terdengar suara teriakan dari kamar hali sampe Ter dengar oleh mereka bahkan ice yang biasanya tertidur pulas pun Terbangun akibat suara kakak sulung mereka

Hali menuruni tangga dia sudah tau dimana mereka (TTM) karena hali hafal betul dengan gerakan mereka dia menuju dapur dengan sangat marah

"TAUFAN,BLAZE,THORN!!!"ucap hali begitu marah

TTM pun terkejut dengan suara hali yang amat keras

"Kalian ini selalu saja menggangu ku tidak bisakah kalian tenang sehari saja tampa menggangu ku?!!"-hali

Tiba tiba gempa mengangkat suara.

"Sudah kak maafkan saja mereka kali ini"ucap gempa sembari menghela nafas

"Huh...baiklah kali ini saja ku peringatkan janggan ganggu aku LAGI!"ucap hali denggan nada tinggi di akhir kalimat

"Sekarang minta maaf sama kak hali!"ucap gempa sedikit meninggikan suaranya

"M-m-maaf kak hali"ucap blaze

"Maafin thorn kak hali"ucap thorn sedikit sedih

"Maafin upan ya bang geledek"ucap Taufan

Hali menghela nafas"ya"ucap hali singkat

"Udah yok sarapan dulu gem udah buat nasi goreng"

"Yeay nasi buatan Mak gem!" seru blaze

"Blaze tolong panggil ice dan solar kebawah buat sarapan"perintah gempa

"Okey Mak gem!"

Selesai sarapan

Hali hendak beranjak meninggalkan meja makan dan menuju kamar nya

"Kak hali mau kemana?"ucap gempa

Hali menunjuk kamar nya tampa mengatakan apa pun pun

Gempa yang mengerti maksud kakaknya pun membiarkan nya pergi

"Oy blaze!"ucap Taufan

"Ape.iya nanti ku belikan eskrim"ucap blaze yang sudah mengerti maksud kakak nya

"Hehe"taufan hanya cekikikan di dalam pikirannya Taufan,dia hendak menipu blaze,denggan memborong eskrim di warung

-----------
-----------------

Di halaman depan rumah


"WOY BLAZE!!"teriak Taufan memanggil blaze

"Apa sih kak budeg gw nanti"keluh blaze

"Lu kan memang budeg di panggil aja ga denger"ucap Taufan

"CK...gw bukan ga dengar kak Taufan ku tercintahV:"ucap blaze membantah perkataan taufan

"Yaudah ayok!"perintah Taufan

"Yok"ucap blaze

Blaze mengambil motor nya yang tidak jauh terparkir dari halaman depan rumah mereka

Blaze pun menaiki motor tersebut dan megendarai nya ke dekat gerbang

"Gw di tinggal nih?" Tanya Taufan

"Ya bukain pagar lah kak"

"Lagian siapa sih yang pasang pagar sebesar ini?" Tanya Taufan denggan kesal

"Ya siapa lagi kalo bukan bang geledek (hali)"

Taufan pun membuka pagar dan menaiki jok belakang motor blaze

Bersambung.


----------------------

Lightning dark story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang