Kini Al sedang melakukan misinya yaitu membatu seseorang yang sedang berkelahi dengan 2 orang lawan 15 orang.
"Hey berhenti, apa yang kalian lakukan" Teriak Al membuat semuanya menoleh.
"Diamlah anak kecil ini urusan orang dewasa" Balas orang orang itu membuat tangal Al terkepal.
"Pergilah nak" Ujar pria itu yang diyakini tangan kanan orang disebelahnya.
"Ck" Al hanya beedecak lalu berlari mengampiri mereka dan mulai memukul mereka.
Bhuggg
"Sialan, Hajar anak itu" Teriak orang yang terkena bogeman Al marah.
Mereka terus berkelahi sampai sampai Al gagal pokus sebab melihat mereka berdua tersungkur ketanah sampai ia terkena bogeman itu dan membuat Al menggeram marah.
Sial wajah cantiknya, batin Al dan terus memukuli orang orang itu membabibuta sebab tak terima wajah cantiknya terluka.
Kedua orang yang kelelahan itu diam saat melihat Al memukuli mereka sambil terus menerus mengumpat.
15 menit kemudian mereka semua sudah terkapar tak berdaya dan langsung berlari sambil membopong teman temannya yang sudah tak sadarkan diri akibat ganasnya bogeman Cantik dari Al.
Nafas Al memburu dan luruh duduk di aspal sambil menstabilkan nafasnya.
Mereka berdua mendekati Al yang sedang sibuk dengan nafasnya.
"Terima kasih nak, karna sudah membantu kami" Ujar Tulus yang sepertinya adalah bosnya.
"Tidak gratis, kou lihat wajah ku terluka" Balas Al dengan menunjukan sudut bibirnya yang terluka dan disambut kekehan keduanya.
"Hahaha baiklah baiklah, mari ikut denganku" Ucap orang itu.
"Kemana? " Tanya Al.
"Kerumahku" Balasnya dan dibalas anggukan Al.
"Baiklah, Ayo" Balas Al dan langsung mengambil motor kesayangannya.
Mereka langsung pergi menuju sebuah mansion .
Sesampainya mereka mulai masuk.
"Mari duduklah" Ucap pria itu.
Dengan senang hati Al langsung duduk.
"Siapkan minuman dan cemilan dan tolong panggilkan dokter" Perintahnya dan diangguki Maid disana.
"Baiklah, Siapa namamu" Tanyanya.
"Alezra Indiari, Paman bisa memanggilku Ezra atau Al terserah" Balasnya.
"Perkenalkan Saya Ayuda Prama Abigail" Perkenalnya dan dibalas anggukan Al.
Beberapa saat kemudia dokter sudah tiba dan mulai mengobati ketiganya.
Brakkk
"Sayanggg" Teriak seorang wanita paruh baya sambil berlari mendekati Yuda.
"Apa yang terjadii ? " Tanyanya panik.
"Tenanglah sayang aku baik baik saja" Balas Yuda.
"Bagaimana bisa tenang mas, Lihat kamu terluka" Marahnya.
"Tenanglah apa kou tak malu dilihat Ezra" Tenangnya sambil melirik Al yang sedang menatap mereka berdua dengan mulut penuh makanan.
Wanita itu berbalik menatap seorang pemuda dengan mulut penuh makanan dengan tatapan datarnya namun ekspresinya itu membuat si wanita berteriah heboh membuat Al dan yang lainnya terkejut.
"Aaaaa astaga kou menculik anak siapa masss" Teriak si wanita sambil mengunyel unyel pipi berisi Al.
"Hihihi ini sangat menggemaskan" Tambahnya dengan mencubiti pipi berisinya.
"Auwwww" Pekik Al ketika sudut bibirnya terkena cubitan maut dari wanita itu.
"Ehhh astaga mass apa yang kou lakukan hingga anak manis itu terlukaa" Panik si wanita sambil menatap tajam suaminya itu.
"Hah, dia membantuku menghajar musuh bisnisku" Balasnya membuat si wanita terkejut.
"Nak, apa kou baik baik saja? " tanyanya.
"Saya baik tante" balas Al sudah pasrah.
"Maafkan tante yaa yaampunn manis sekali" Ujarnya membuat Al tak terima.
"Heyy yaampun tante saya tak manis tapi Cantik, dan apa tante lihatt lebam ini membuatku tak cantik lagi" Keluh Al sambil mengerucutkan bibirnya.
Sepasang suami istri itu terdiam lalu melihat tubuh Al dari atas sampai bawah, semuanya nampak pakaian laki laki dan juga seragamnya juga laki laki.
"Tunggu kou bukan anak laki laki? " tanya siwanita itu.
"Siapa yang bilang aku laki laki? Aku ini cewe tau" kesal Al.
"Hah" cengo keduanya.
"Lihat ini kartu siswa ku" Tunjuk Al sambil memberika karti siswinya itu.
"Hahaha yaampun maafkan tante nak" Kekeh Canggungnya.
"Ah ya perkenalkan saya Sintia putri Abigail, Saya istrinya dia" Perkenalnya sambil menunjuk Yuda.
"Iya"
"Ah ya kou tinggal dimana ? Ini sudah malam orang tuamu pasti akan mencarimu" Tanya Sintia.
"Orang tuaku sudah tidak ada tante, saya tinggal sendiri" Balas Al santai membuat mereka bungkam.
"Ah begitu maafkan saya" tak enaknya.
"Oh ya bagaimana kou menginap saja" Tawarnya.
"Emm tidak terima kasih" Balas Al.
"Oh ya kou tinggal sendirikan ? Bagaimana kou tinggal saja disini? " Tawar Yoga dan diangguki sang istri.
"Benar atau kou mau jadi anak kami saja bagi mana? " tambah sintia.
"Hmm akan kupikirkan" Balas Al membuat sintia sedih.
"Lebih baik anda terima saja tuan" Ucap sistem membuat Al terdiam.
"Baiklah baiklah tapi untuk tinggal bersama aku tak bisa" putus Al membuat Senyum Sintia mengembang.
"Benarkah? " Tanta Sintia antusias ah akhirnya ia mempunya seorang putri juga.
"Iya"
"Tapi kenapa kamu tidak mau tinggal disini? " tanya Yuda.
"Aku mempunyai Rumah peninggalan ibuku jadi aku ingin tinggal disana tapi aku juga sesekali akan tinggal disini" Balas Al dan dianggukan mengerti Yuda.
"Oh ya apa kou tau anak ini? " tanya Sintia sambil menunjukan dua orang kembar.
"Tidak, kenapa? " tanya Al.
"Hoho mereka anak anakku yang akan menjadi kakak kakakmu, kulihat kalian satu sekolah" Balas Sintia.
"Aku tidak tau, tapi aku akan coba mencari tahunya" Balas Al.
"Yah tolong ya dan sekalian tolong awasi mereka berdua" Ujar Yuda.
"Apa kou pikir aku Bodyguart mereka" Sinis Al membuat keduanya tertawa.
"Hahaha kou bisa saja Ezra, tapi itu ide yang bagus" Ujar Yuda membuat Al melototkan matanya tak percaya sedangkan Sintia mencubit perut suaminya kesal purinya akan dijadikan bodyguart oleh suaminya.
"Stt sayang aku hanya bercanda" Ringisnya.
"Aku akan pulang" Pamit Al.
"Tunggu panggil dulu aku bunda dan dia Ayah nanti akan aku ijinkan kamu pulang" Tawar Sintia membuat Al mengehla nafas.
"Baiklah Bunda, Ayah Al ijin pulang dulu" Ulangnya sambil menyalimi mereka.
"Hati hati Ezra nanti mampir lagi kesini ya" Ucap Sintia.
"Baik bun" balas Al dan langsung pergi begitu saja.
Tinggg
Missi suksess
"Hadiah anda sudah saya simpan dalam kamar anda tuan" ucap sistem dan dibalas deheman Al.
-_-_-_-_-_--_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_--_-_-_-_-_-_-_-_-_-__-_-_--_-_-_-_-_-_-_-_--_---_-
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowo Tapi Cewe ? {END}
Teen FictionEzra cewe moodyan yang berstransmigrasi ketubuh seorang cewe yang berpenampilan cowo dan sialnya nama sipemilik tubuh sama persis dengan namanya yang mana ia terlahir dengan hanya sosok ibu namun dikarnakan suatu insiden membuat ibu yang sudah diang...