CHAPTER 2

3 4 0
                                    

Setelah 1 bulan

Sebuah kereta kuda terbang datang mendekat ke Kerajaan Esteria. Setelah kereta tersebut mendarat keluarlah seorang gadis cantik berpakaian hijau diikuti dengan kedua pengawalnya. Raja Almero, ratu Grace dan Felix pun menyambut kedatangannya dengan gembira.

"LIVIANA!!! Aaaaa mama kangen sama kamu nak." Grace berlari ke arah putri bungsunya yang telah pulang dari akademinya.

"Mama! Papa! Kakak!" Ujar Liviana dengan girang.

"Bagaimana kabarmu nak?" Tanya Almero.

"Baik kok! Oh ya, Aku ada kabar gembira buat kalian!"

"Kabar gembira?" Tanya Felix dengan tampang sok cool nya

"Kabar gembira apa sayang..." Grace mengelus rambut hitam milik Liviana.

"Aku terpilih untuk mewakili akademi Cygnus dalam kompetisi dua tahun yang akan datang mama!"

Grace tersenyum mendengar kabar gembira dari anak bungsunya itu. "Bagus! Anak mama memang hebat."

"Kita lanjutkan ceritanya di dalam aja yuk." Ajak Almero

"Baik papa!"

Mereka semua pun masuk ke dalam Kerajaan dan bersantai di ruang keluarga. Sementara itu Liviana sibuk menceritakan pengalaman nya ketika di akademi.

"Ngomong-ngomong kapan lo kembali lagi ke akademi?" Akhirnya Felix membuka suara.

Mendengar itu muka Liviana menjadi masam. "Dua bulan lagi..."

"Segitu udah cukup loh... Nanti kalau kelamaan kultivasi mu akan semakin lemah." Ujar Grace lembut

Liviana terkekeh. "Hehe iya juga ya. Ngomong-ngomong kakak ikut juga kah?"

"Ya ikut dong masa abangmu yang tampan dan gagah ini tidak ikut." Ucap Felix dengan percaya diri.

Liviana memutar bola matanya malas. "Dih... Awas nanti kalah sama assassin dari akademiku. Emangnya kakak udah tingkat berapa?"

"Tingkat enam." Ujarnya dengan santai

Mendengar itu Liviana langsung membelalakkan matanya. "E-enam!?" Liviana terheran-heran, pasalnya orang seumuran Felix di akademi Cygnus hanya mampu ber kultivasi sampai tingkat 5.

"Benar, kakakmu sudah mencapai tingkat enam satu bulan yang lalu." Ujar Almero.

Felix mengedikkan bahunya. "Kenapa? Kaget?"

"Ihhhh awas aja ya, senior di akademi ku ada assassin tingkat 7 dan 8 loh... Mereka juga mengikuti kompetisi itu."

"Terus? Kamu menakut-nakuti ku?"

"Ihhhhh." Merasa geram Liviana berjalan ke arah Felix lalu memukuli dada bidang milik kakak kandungnya itu.

Almero dan Grace terkekeh pelan melihat kelakuan kedua anaknya.

"Semoga kalian tetap seperti ini"

✨✨✨

Setelah seminggu di Kerajaan, Almero menyuruh Liviana untuk bermain dengan kakaknya, Felix.

"OGAHHHH!!!" Mereka berdua serentak menjawabnya.

Almero hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. "Liviana, jika kamu terus di dalam Kerajaan begini bagaimana bisa kamu berinteraksi dengan dunia luar?"

"Ayah... Aku tidak mau keluar sama kakak." Liviana merengek

"Dih.... Emang siapa yang mau main sama bocil kayak lo!?" Tanya Felix dengan ketus.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BREAK THE DARKNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang