Cafe Roxy, salah satu cafe yang mempunyai tema classic dan terkesan mewah yang lumayan strategis dari kampus Lala, yang dimana mereka mempunyai live stage. Sehingga banyak sekali anggota band, penyanyi solo, yang sering tampil disana. Let's take a view of that place.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disclaimer, segala latar dan tokoh dapat berubah sesuai kemauan Author.
___
<< Parkiran Cafe Roxy, 15.20 PM >>
Setelah Arion menembus lautan macet kota Jakarta, ia pun sampai di cafe tempat Lala bekerja. Ia sedikit takjub dengan design cafe itu dari luar, terlihat classic, old places. Lala pun turun dari motor Arion dan sedikit merapihkan seragam dan rambut nya yang berantakan karena angin.
"La, mewah banget tempat kerja lo." Ucap Arion sembari melihat-lihat tampak luar cafe itu.
Lala yang mendengar itu tertawa kecil. "Kaya nya lebih mewah tempat manggung lo deh Kak."
"Ya iya sih, tapi buat ukuran mahasiswa baru kaya lo, keren aja." Ucap Arion yang mengangguk kecil, mengiyakan perkataan Lala. Tangan nya terulur untuk mengusap pipi gadis itu, dan lagi lagi hal itu sukses membuat Lala mematung di tempat. Ia merasa pipinya menghangat untuk yang kesekian kali nya.
"Nanti mau dijemput pas pulang La?" Tawar Arion yang sudah tersenyum lebar melihat reaksi Lala yang menurutnya begitu manis.
"A-ah..e-ehh.. gausah Kak, gue bisa pulang sendiri nanti.." Ucap Lala yang sedikit terbata-bata karena malu akan skinskip dari Arion.
Arion menghela nafas pelan, mengerti bahwa ia tidak bisa begitu terburu buru untuk mendekati gadisnya.
gadis gue ajg -Author.
soon punya gue sat -Arion.
"Yaudah, kalo ada apa apa kabarin aja ya? hp gue ga di silent." Ucap Arion.
Lala mengangguk kecil dan tersenyum tipis. "Iya kak, tenang aja."
Setelah Arion berpamitan, ia pun segera memakai helm nya dan melaju kencang di jalan yang sudah mulai rame itu.
Lala melangkah ke dalam cafe dan segera bersiap siap membuat minuman untuk para pelanggan di dalam.
___
<< Dapur Cafe, 15.30 >>
"Woy La, tumben kaga telat." Ucap partner nya yang sedang asyik mengisi ulang bahan bahan minuman dan makanan ringan.
"HAHA, abis dianter gue tadi Nan." Ucap Lala yang tertawa lalu ikut membantu Nanda, partner nya itu.
"Loh tumbenan, biasa minta nebeng atau ga jalan dari kos an." Ucap Nanda yang mengalihkan pandangan nya ke Lala.
