01. Uchiha Sasuke

614 43 4
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Warning :
100% fiksi, Badword, Crack Pair : Sasuhina (Sasuke X Hinata), ignore time step

Untuk perhatian : harap gunakan background putih

.
.
.

Suara teriakan penonton yang sedang menyoraki tim futsal kebanggaan menggema di seluruh penjuru lapangan yang saat ini sedang diadakannya pertandingan persahabatan antara SMA Genmasius dan SMA Acamy. Mereka tak henti-hentinya memberikan semangat 45 pada pemain futsal yang saat ini sedang berjuang mengharumkan nama sekolah masing-masing meskipun itu adalah pertandingan yang digelar hanya untuk mempererat tali persaudaraan antara kedua belah pihak. Para pemain nampak tak peduli dengan yang namanya pertandingan persahabatan atau apa, menurut mereka pertandingan ya pertandingan. Hanya ada menang dan kalah, dan setiap manusia tak menginginkan kekalahan apalagi harus kalah melawan musuh bebuyutannya sendiri.

SMA Genmasius yang saat ini menjadi tuan rumah mempunyai ambisi yang amat besar untuk mengalahkan sang lawan yaitu SMA dari Yayasan Acamy Institute Indonesia. Sekolah yang di pertemuan sebelumnya berhasil mengalahkan tim futsal kebanggaan SMA Genmasius di Olimpej, Olimpiade Pekan Raya Khusus Pelajar dengan skor 4-2. Dan kekalahan yang terjadi semester lalu, membuat para pemain Genma FC menjadi lebih agresif sejak pertandingan 25 menit yang lalu apalagi sekarang dengan skor yang seimbang, 2-2.

"Kib, cepetan lu oper tu bola!" Perintah salah seorang pemain berambut jabrik dengan nama punggung Uzumaki pada teman satu timnya yang sedang asik mengecoh lawan tanpa memperhatikan batas waktu kendali bola tersebut. Sedangkan Kiba, harus dengan terpaksa menghentikan aksinya secara mendadak sambil melihat ke arah sang empunya kata. Ada ketidak-sukaan yang terpancar dari ekspresi yang Kiba perlihatkan, ia mendengus sambil terus meyembunyikan bola di bawah kakinya yang erat. Jika saat ini lawannya bukan Acamy FC, Kiba sudah pasti akan menendang keras bola yang ada di kakinya tepat ke kepala teman jabriknya sebagai hadiah karna sudah membuat moodnya buruk.

Kiba mulai mengamati satu-persatu rekan setimnya yang ia anggap mempunyai celah yang banyak untuk menciptakan gol ke gawang lawan, ia tak akan mengoper bola ke arah teman yang tadi mengganggunya. Selain karna kejadian tadi, posisi Naruto yang sekarang berada di belakangnya menunjukan jika ia sama sekali tidak mempunyai celah untuk mencipakan gol. Kiba tak ingin mengambil resiko.

"Sas..." Teriak Kiba kemudian sembari menendang bola ke arah rekan setimnya yang berada dekat gawang lawan. Pemain yang mempunyai nomor punggung 8 itu nampak bersiap mengambil alih bola sepak yang sedang menuju ke arahnya dengan salah satu sudut bibirnya yang terangkat ke atas.

"KYAAAA...." Teriakan penonton yang sebagian besar siswi ini pecah saat melihat pemain berkulit cerah yang sedang menyuguhkan senyumannya yang menawan, hal itu mampu membuat suasana ketegangan yang sedari tadi ada tergantikan begitu saja hanya karna seseorang pemain bernama Uchiha Sasuke.

Sasuke mulai bersiap menendang bola ke arah gawang lawan dan itu membuat sebagian besar penonton berdiri dari tempat duduknya secara refleks. Sayup-sayup terdengar lantunan doa yang dipanjatkan oleh penonton untuk sang pembawa bola, menyuarakan keinginan untuk bisa mencetak angka.

~shuuttt....

Dengan hitungan detik bola sepak melaju dengan cepatnya menuju ke arah kanan gawang tanpa pertahanan yang berarti dari penjaga gawang tim lawan, dan itu membuat bola bebas membobol gawang sang lawan.

"GOLL!!!!"

Suara sorakan keras terdengar tak terkendali menyambut gol yang terjadi, apalagi dengan selebrasi spontan yang dilakukan tim Genma FC menambah gaduh seisi lapangan. Dan Naruto adalah pemain yang paling heboh menyambut tambahan angka yang timnya peroleh, ia berlari ke sisi lapangan —di tempat kursi penonton yang mendukungnya, sambil terus berteriak keras mengutarakan kata "Gol" yang kelakuannya sekarang lebih cocok dilakukan oleh sang pencipta gol sendiri. Namun, nampaknya pemain yang mempunyai nama asli Uzumaki Naruto, tak mempedulikan posisinya sekarang, toh para pendukungnya menyambut baik selebrasi heboh yang ia lakukan dan sang pencipta gol sendiri nampak tak mempermasalahkan kelakuan teman setimnya itu, ia hanya tersenyum sambil menyambut rangkulan dari kawan satu tim yang lain.

CaidenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang