You And Itoshi Brother ||Itoshi Brothers x Readers||

4.||🏕⛰️📷|| (Part 2)

||💯🏕📷|| (Part 1)
||🏕⛰️📷|| (Part 2)

Di dalam bus, beberapa laki-laki duduk di lantai sambil menepuk-nepuk galon dan menyanyikan lagu. Ada Otoya, Karasu, Shidou dan Kaiser duduk di bawah sambil bernyanyi.

"Hari kesekian.. Masih tak berhasil mendekatimu, oh bagaimana~ Aaa~ melelahkan beku hatimu??"-Otoya, Karasu and Kaiser

" UHHHHGH!"-Shidou

"Wkwkw! Mending nyerah dah oh tentu tidak!"-Kaiser

"Demi gapai impian,"-Karasu

"Kita harus terus belajar,"-Otoya

" BELAJAR MEMAHAMI BAHASA CINTAMU!"-Otoya, Karasu, Kaiser and Shidou.

*duk, duk, duk, duk
*tepukan galon

"OH, ASMARA~ BERDEBAR RASANYAAA.. KU DE DEKAT MO! OH, ASMARA~ DENGAR BISIKAN CINTA LIRIH MATA MOO.. HANTAM JANTUNG KU!!"-Otoya, karasu Kaiser, and shidou.

"Awokawokawok! Mantap Dou!"-Kaiser

" Berisik aih.."-(Name)

Di sudut bus, terlihat (Name) bertumpu dagu sambil melihat ke arah luar jendela. Dia yang merasa ribut mendengar suara laki-laki yang bernyanui itu memasang earphone dan mendengarkan lagu. Rin yang duduk di sebelahnya melirik (Name) dan berkata.

"Berisik banget ya.. Sampe milih pake earphone gitu."-Rin

" Ya.. Ga tahan aku dengar suara merdu nya shidou itu.."-(Name)

"Haha.. Suara merdu.. Oh ya, btw.... Di sini cuma kamu yang cewe deh kayaknya.."-Rin

" masalah?"-(Name)

"Ga sih.. Lu ga ngerasa agak ga nyaman gitu?"-Rin

"Ga tuh. Kan ada Hiori ama Chihiri."-(Name

"Istifar mbak, mereka cowo.."-Rin

" ya tapikan aku anggap cewe.."-(Name)

"Dah lah.."-Rin

(Name) memejamkan matanya dan memfokuskan pendengarannya pada lagu dari earphonenya di banding suara setan-setan yang sedang bernyanyi itu.

Beberapa saat setelah perjalanan di mulai tadi pagi, akhirnya mereka tiba di kaki gunung yang ingin di daki.

"Guys! Udah sampe!"-Karasu

Mereka yang mendengar itu ada yang bersorak gembira dan ada juga yang langsung melihat ke arah luar. (Name) memperhatikan sekitarnya, mereka sekarang ada di kaki gunung yang terlihat sangat indah.

Setelah turun dari bus, (name) berjalan ke sekitar sebentar. Dia juga memotret padang yang terlihat bagus dengan kamera miliknya. Dia melihat ke gambar yang baru dia potret.

"Bagus banget.."-(Name)

"Eh, sejak kapan lu ada kamera?"-Rin

" baru aja gue beli minggu lalu."-(Name)

"Oh.. Kuy foto untuk kenang-kenangan!"-Rin

" ayo! Oh, ajak ka Sae juga!"-(Name)

"Yoi, kak Sae! Sini gih foto kita!"-Rin

Sae yang merasa nama nya di panggil menoleh ke arah rin dan menghampiri nya. Dia melihat ke sekitar dan menarik udara segar.

" segernya.."-Sae

(Name) menarik tangan kedua kakaknya dan menghadapkan kameranya ke atas untuk mengambil foto.

"Senyum senyum!"-(Name)