6

312 19 2
                                    

Warning BXB
Untuk yg alergi homophobic silahkan skip
Dan yg fujoshi selamat membaca

Cerita ini hanya rekayasa semata kalau ada yg menganggap cerita ini ada yg sama mohon maaf

Karena ini semua murni karya ciptaan yang saya buat lewat pikiran buntu saya, hahaha

Okey, happy Reading mina😉
____________________________________________________________
________

...

"Apa kau bisa menghabiskan semua bakpao itu?... " Tanya yachi saat melihat sekantong penuh bakpao yg Hinata bawa

"Tentu... " Jwb Hinata singkat sambil memakan bakpao

'Astaga dia sangat imut' batin yachi menjerit dan meronta-ronta

-skip...

Sekarang sudah waktunya anak SMA pulang, Hinata pulang dengan berjalan kaki sambil makan bakpao yg tadi ia beli

"Makanan ini sangat enak... " Puji Hinata lalu memakan potongan terakhir bakpao itu

"Hmm, haus... " Gumam Hinata, Hinata lalu melihat sebuah mesin minuman di depan sebuah toko (sakashita)

"Bagaimana cara mengambil itu dari dalam sana?... " Ucap Hinata bingung

Hinata terus memandangi mesin minuman itu hingga berjam jam lamanya sampai pemilik toko heran melihat Hinata yg tak kunjung pergi

"Hei chibi, kenapa kau terus menatap mesin minuman itu?... " Tanya seorang pemuda pirang, keishin ukai

"Aku tak tahu cara mengambil minuman itu... " Tunjuk Hinata

"Astaga (sambil memegang keningnya) apa kau tak punya uang koin?... " Tanya ukai pada Hinata

"Koin? Makanan apa itu?... " Bingung Hinata dan membuat ukai membatu

"Astaga minggir lah, lihat ini adalah koin, kau masukkan itu kesini, lalu kau tekan ini, tuh minumannya jatuh, lalu kau ambil minuman itu dibawah sini, lihat... " Jelas ukai dan dibalas anggukan oleh Hinata

"Seperti sihir... " Ujar Hinata

"Memangnya kau orang kuno yg tak tahu bagaimana menggunakan mesin ini?... " Ucap ukai sambil memegang jidatnya

"Apa aku bisa ambil minuman itu?... " Tanya Hinata sambil menunjuk minuman yg ukai beli tadi

"Oh iya ini ambillah anak muda... " Ujar ukai lalu memberikan kaleng soda itu pada Hinata

"Cara membukanya bagaimana?..." Ukai kembali membatu, manusia macam apa dia? Fikir ukai

...

Hinata pulang sambil menaiki tanjakan untuk tiba dirumahnya tak ada rasa lelah bagi Hinata yg terus berjalan dari sekolah ke rumah

Yah jarak dari rumahnya ke sekolah sangatlah jauh

"Takidama... " Ucap Hinata sambil membuka pintu rumah

"Okairi...Shoyou sudah mama bilang bukan 'Takidama' tapi 'Tadaima' t-a-d-a-i-m-a... " Ucap mio sambil mengeja di akhir kata

"Tadaima... " Ucap ulang Hinata

Hinata Vampire [kenhina] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang