23-⚠️

544 25 5
                                    

"Shoyo aku tak tahu kau punya tato... " Ucap kenma sambil menyentuh tanda yg ada dipinggang Hinata

"Mmm~~i-itu tanda yg aku miliki dengan pasanganku, jika aku memiliki tanda ini berarti pasanganku juga memilikinya... " Jelas Hinata sambil menahan geli karena kenma menyentuh pinggangnya

"Begitukah? Tapi dimana pasanganmu?... " Tanya kenma to the point dan melupakan apa yg baru saja ia lakukan

"D-dia sudah tiada... " Jwb Hinata pelan

"G-gomen aku mengingatkanmu, aku lupa kau mengatakannya saat kita baru pertama kali bertemu... "
Ucap kenma tak enak

"Iyye, daijoubu desu... " Ujar Hinata sambil tersenyum

"Uwak... " kenma tiba-tiba mengangkat satu kaki Hinata diatas bahunya karena kembali sadar atas apa yg tengah mereka lakukan

Kenma menatap intens niple kecil ceri milik Hinata

"Akh... S-sakit... " Rintih Hinata saat kenma tiba-tiba menggigit niple miliknya

Niple sebelah kiri kenma gigit sementara disebelah kanan ia mainkan dengan mencubit dan menekannya hingga Hinata mengerang

"Mmm.. Ah.. K-kenma, berhenti jangan gigit itu rasanya nyeri... " Kenma langsung menyelesaikan aktifitasnya dengan nipel Hinata yg ia gigit hingga memerah seperti ceri

"Apakah sakit? Apa itu terasa sulit bagimu?... " Pertanyaan beruntun mengalir dengan lancar dari mulut kenma

"Aku tak tahu rasanya aneh... " Ucap Hinata sambil menyembunyikan wajahnya diantara 10 jarinya

"Jangan sembunyikan wajahmu..."

Kenma menyingkirkan tangan yg menghalangi wajah Hinata

Cup

Satu ciuman lagi mendarat di bibir Hinata.. Kenma terus melumat bibir milik Hinata dan membuatnya kewalahan

❁❁❁❁

"Huwaa... Ahn... Mmm... " Kenma dengan perlahan mulai memasukkannya. Ujung, setengah, dan akhirnya semuanya masuk dan memenuhi perut Hinata

"Ah.. Aku suka mendengar desahanmu Sho... " Ucap kenma sembari mengecup pucuk rambut Hinata

"Ah.. K-kenma.. Hnngh!.. " Desah Hinata "ini menyakitkan kenma.. Ah.. Haa... " Kenma lalu mencium leher Hinata sambil beberapa kali menjilati nya

Hinata memegang erat pundak kenma dan mencengkram nya hingga meninggalkan bekas cakaran di punggungnya

"Ugh.. Shoyo kau meninggalkan bekas di punggungku? Bagaimana jika ada yg lihat nanti?!... " Ujar kenma sambil mengelus lembut pipi Hinata yg gembul

"Biarin.. Hmmph... " Balas Hinata sambil menggembulkan kedua pipinya

"Kau sangat imut Sho... " Puji kenma dan kembali mengecup singkat pipinya

"Haruskah aku lanjutkan?... " Tanya kenma

"Ahh.. ~~~♡.. " Hinata mendesah saat kenma mulai bergerak maju mundur. Kenma juga mengangkat pinggang Hinata dan memperdalam miliknya diperut Hinata

"Haa.. Haa.. Ah.. " Kenma sangat doyan dengan niple Hinata dan beberapa kali menggigit dan menjilati nya

Setelah dari niple kenma beralih mencium Hinata dan memasukkan lidahnya kedalam lalu bermain dengan lidah milik Hinata

Hinata Vampire [kenhina] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang