chapter 9

1.6K 74 6
                                    

'Tok tok tok'

Kaiser mengetuk pintu rumah, tapi isagi tak kunjung membukanya

"Apakah ia sudah tidur? Mungkin, aku pulang sangat malam"

Kaiser membuka pintu rumahnya dengan berhati hati

Ia takut membangunkan isagi

"Eh udah pulang?"

"Iya, maaf aku ngebangunin kamu"

"Gapapa"

"Aku mandi bentar"

"Iya"

Kaiser pergi mandi

Setelah ia selesai mandi ia pergi ke dapur

Ia membuatkan isagi secangkir teh

Ia membuatkan isagi secangkir teh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Minum nih"

"Makasihh"

"Makasih doang?"

"Makasih sayang"

"Kita kan belum pacaran"

Isagi mengecup bibir Kaiser

"Sekarang udah"

"Hehe"

Mereka duduk bersama dan meminum secangkir teh

Mereka berbincang

"Kai"

"Hmm?"

"Gajadi deh"

Kaiser heran

"Bilang aja gapapa"

"Em..."

"Kenapa??"

"Kamu pas di jerman ada orang lain ga selain aku"

"Ga mungkin sayang, pas aku di Jerman tuh ya, tiap harinya aku selalu mikirin kamu, kapan bisa ketemu kamu, aku kangen banget sama kamu"

"Ouhh gitu ya"

"Iya, udah cepet habisin teh nya, habis itu tidur, besok kita mau pergi"

"Okeeeeee"

Isagi sangat bersemangat, ia cepat depan menghabiskan tehnya

"Udahhhh"

"Semangat banget ya, udah ayo"

"Yuukk"

Mereka ke kamar

"Selamat malem sayang"

"Malammm"

'Cup' kaiser mengecup kening isagi dan menutup matanya

Mereka tidur bersama

Tidur mereka sungguh sangat lelap

[BL] TEMAN MASA KECIL - kaisagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang