DIARY GEISYA [ON GOING]

KO BISA?!

HAPPY READING♡
________________________________________

Geisya berjalan memasuki lift dengan semangat, rasanya ia sangat lapar sekarang, ketika lift ingin tertutup ada tiga pemuda yang memasuki lift.

Ia beralih menjadi posisi di belakang sembari memainkan ponsel nya.

Matanya membelak ketika ia mendengar salah satu pemuda itu bersuara, "itu cewe yang nge geplak gibran bukan si?"

Dengan bersusah payah ia bersusaha menahan mimik muka panik nya, ia juga tidak menutupi mukanya supaya mereka bertiga.

'MAMPUS GUE!! ANTEK ANTEK NYA GIBRAN!!'

Salah satu pemuda itu menatap geisya "Maybe?" Kedua pemuda itu menatap geisya dengan tatapan penasaran, berbeda dengan pemuda yang berada di samping kanan.

Ia terlihat cuek dan asik memainkan handphone nya.

Geisya berucap syukur ketika lift nya berhenti tepat di mana unit apartemen nya berada.

Untung saja ketiga pemuda itu menuju tiga lantai di atas unit milik geisya.

Dengan langkah cepat ia berjalan ke arah kamar nya, dan dengan cepat membuka unit nya dengan kartu akses milik nya.

Ia segera menutup pintu apartemen nya dan berlari ke arah ruang tamu, mendudukan dirinya dengan kencang di sofa.

"III MALU BANGET, ITU BENERAN TEMEN TEMEN NYA GIBRAN?!, AA!! BUNDAA!!"

***

Jian

"Jian! pas di lobby lo liat temen nya gibran ga??"

"lo ketemu?"

"iya"

"lo kenal?"

"engga tapi pas di lift mereka ngomongin gue T_T"

"ngomongin gimana?"

"Kaya gini, 'itu cewe yang nge geplak gibran bukan si?', kaya gituu kan gue maluu!"

"JANGAN JANGAN MEREKA KE SINI MAU NGE LABRAK GUE?!!"

"lo yakin modelan omorfos main nya labrak labrakan?"

"tau ah pusing gue, mau makan!"

Geisya mengakhiri chat nya  dengan perasaan yang masih penasaran.

bahkan ketika ia makan pun ia masih memikirkan nya, apa iya mereka akan segitunya padanya?

ia membukan handphone yang berada di depan nya, mengunyah makanan nya dengan pelan sembari bermain handphone.

Sengaja membuka instagram untuk membuka notif notif yang masuk.

Geisya tersedak ketika melihat postingan terbaru dari gibran, ia menaruh ponsel nya dan segera meminum air.

Setelah membaik ia kembali melihat ponselnya, dan lagi lagi matanya membelak kaget.

mahendra