Chapter 12

541 58 5
                                    

"Ekhm"

Tampak Gyuvin dan Youngeun berada di belakang Ricky dan Hiyyih.

Hiyyih langsung melepas paksa tangan Ricky yang masih melingkar di perutnya. Hiyyih hanya tersenyum salah tingkah. Sedangkan Ricky menggerutu kesal.

Youngeun segera menghampiri sahabatnya dan memeluknya erat.

“Kau tidak apa-apa, kan?” Tanya Youngeun.

“Aku baik-baik saja.”

Hiyyih membalas pelukan Youngeun sembari tersenyum.

“Aku tidak menyangka Wonyoung bisa melakukan itu.” Ujar Youngeun membuat Hiyyih bingung.

“Wonyoung? Melakukan apa?” Tanya Hiyyih.

“Bukankah Wonyoung yang menguncimu di kamar mandi?”

“Benarkah? Jangan asal menuduh, Youngeun-ah.” Ujar Hiyyih.

“Tidak asal kok. Tadi pagi Ricky sunbae mendatangi kelas kami dan melabrak Wonyoung.”

Hiyyih membulatkan matanya tak percaya dan segera menoleh menatap Ricky.

“Benarkah Wonyoung yang melakukannya?”

“Tanpa bertanya pun aku sudah tau. Sudah lama aku menyelidikinya sejak kejadian foto di mading waktu itu” Jawab Ricky pasti.

"Kalau sudah tau begitu sebaiknya kau menjauh dari Hiyyih. Kau tau sendiri Wonyoung melakukan itu karena kau." Timpal Gyuvin tiba-tiba yang memicu amarah Ricky.

“Menjauhinya? Cih! Hal itu tidak akan pernah terjadi. Kenapa? Kau keberatan? Mau berkelahi denganku? Ayo! Aku tidak takut.” Tantang Ricky menatap tajam Gyuvin.

“Gyuvin, ini bukan salahnya. Aku baik-baik saja.” Ucap Hiyyih memijit keningnya.

“Wonyoung tidak akan menyakitimu jika kau tidak dekat-dekat dengan Ricky. Aku sangat khawatir sebagai sahabatmu sejak kecil, Hiyyih.” Kata Gyuvin kesal.

“Gyuvin, apa kau tega memisahkan dua orang yang sedang kasmaran ini?” Ucap Youngeun tiba-tiba.

“Ya!! Apa maksudmu?” Tanya Hiyyih gugup. Youngeun hanya terkekeh geli.

“Baiklah. Karena kau baik-baik saja dan disini ada Ricky sunbae. Sebaiknya kami pulang duluan. Jaga Hiyyih baik-baik ya Ricky sunbae.” Ucap Youngeun menarik Gyuvin keluar dari kamar Hiyyih.

Setelah kedua insan itu pergi, Hiyyih tiba-tiba saja tertawa geli memandang Ricky dengan tatapan mengejek.

“Kau kenapa?” Tanya Ricky mengernyit aneh.

“Lucu saja melihatmu dan Gyuvin bertengkar.”

“Aish!!” Ricky menggeram dan pura-pura ingin menjitak Hiyyih. Gadis itu lagi-lagi malah tertawa geli.

“Istirahatlah.” Ujar Ricky serius sembari mengusap lembut kepala Hiyyih. Gadis itu mengangguk dengan senyuman lebar yang tampak sangat menggemaskan oleh Ricky.

~~~

Hiyyih kembali beraktivitas setelah keadaannya benar-benar pulih. Akhir-akhir ini Ricky menjadi protektif dan menuntut untuk selalu pergi bersama, Hiyyih justru menikmati hari-harinya saat bersama Ricky.

Lelaki yang mampu membuat hatinya jungkir balik. Tidak ada yang tau ikatan apa yang sedang mereka jalani sekarang. Karena tidak pernah sekalipun terdengar kata cinta dari Ricky maupun Hiyyih sendiri.

~~~

Hari ini adalah hari minggu. Hiyyih berniat mengajak Myungsoo, sepupu Ricky yang sedang berkunjung di rumah Ricky untuk jalan-jalan.

Hiyyih memasuki rumah besar Ricky saat dipersilahkan pelayan rumah itu.

“AAKKHH!!”

Pekik Hiyyih tertahan saat ada yang tiba-tiba menggendongnya dari arah belakang. Setelah melihat siapa yang melakukannya, Hiyyih langsung melingkarkan tangannya di leher orang itu.

“Brengsek! Kenapa selalu mengejutkanku?” Keluh Hiyyih.

Ricky langsung mengecup singkat bibir Hiyyih dan tersenyum lebar.

“Ini hukuman karena kau tidak mau ku jemput untuk kemari.” Ucap Ricky.

“Turunkan aku!” Perintah Hiyyih.

“Tidak mau! Bagaimana kalau aku menceburkanmu ke kolam renang di belakang rumah?” Ujar Ricky sembari menunjukkan senyum usilnya.

“Ya! Jangan macam-macam kau. Aku ingin pergi dengan Myungsoo, bodoh!”

Ricky tidak berkata apa-apa dan langsung melangkah ke kolam renang di belakang rumahnya.

“Shen Ricky!! Kalau kau sampai melakukannya, aku akan membunuhmu. Cepat turunkan aku!!” Teriak Hiyyih yang mulai panik.

“Oh ya? Aku mau lihat bagaimana cara kau membunuhku.” Balas Ricky asal.

Dia menghentikan langkahnya saat sudah berada di pinggir kolam renang.

“Turunkan aku, please.” Pinta Hiyyih memelas. Ricky hanya menggelengkan kepalanya.

“Ya! Ya! Ya!” Jerit Hiyyih saat Ricky mulai mengayunkan tubuhnya.

Gadis itu mengeratkan tangannya yang melingkar di leher Ricky dan menyembunyikan wajah takutnya di lekukan leher Ricky.

“Aku akan membunuhmu! Sumpah, aku akan membunuhmu!” Umpat Hiyyih yang berhasil membuat tawa Ricky terlepas.

Ricky segera menurunkan tubuh Hiyyih dari gendongannya dan terus tertawa.

“Kenapa kau bodoh sekali?” Ejek Ricky sembari berjalan mundur menjauhi gadis di depannya.

“Brengsek kau!”

Hiyyih segera mengejar Ricky yang sudah lari terlebih dahulu. Setelah berhasil mencapai Ricky, Hiyyih segera memukulnya tanpa ampun. Dia bahkan tak segan-segan mencubiti lelaki itu sampai Ricky menjerit kesakitan.

“Akhh, akhh.. Sakit Hiyyih-ya!!”

“Aku tidak peduli.” Balas Hiyyih kesal.

“Noona!” Hiyyih menghentikan kegiatannya saat mendengar panggilan Myungsoo.

“Kali ini kau selamat.” Ujar Hiyyih kemudian ia segera menghampiri Myungsoo.

“Sudah siap?” Tanya Hiyyih.

“Iyaa, ayo noona!”

“Kalian tidak mau mengajakku?” Tanya Ricky dengan tampang memelas.

“Tidak! Lebih baik kau di rumah saja. Kau hanya akan menganggu kencanku dan Myungsoo” Jawab Hiyyih.

“Bisa-bisanya kau melakukan ini padaku.” Rengek Ricky.

“Biarin. Ayo Myungsoo.” Ujar Hiyyih menjulurkan lidahnya mengejek pada Ricky sembari menggandeng tangan Myungsoo.

"YA! MENYEBALKAN" Teriak Ricky kesal ditinggal Hiyyih dan Myungsoo sendirian.

.

.

.

To be continue ~

.

.

.

Lagian lu si ky, gangguin Hiyyih mulu...Tuh kan ditinggal ayang jadinya 🤭

Gimana chapter ini guys? Vote ya kalau kalian suka😘

YOU | Ricky x Bahiyyih {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang