Tsukino Luca

1K 58 3
                                    

Di sebuah ruangan terlihat 4 laki-laki tampan berkumpul di satu ruangan walau salah satunya malah asik dengan tumpukkan kertas dengan berbagai huruf, angka, digit dan grafik yang memenuhi tumpukkan kertas itu.

"Sudah berapa lama dia sperti itu??" Tanya seorang laki-laki berambut hitam aka.Tasuda Kukuru

"2hari, 16jam, 23menit, 40detik." Ucap seorang laki-laki berambut drak brown bermanik azure aka.Bill Money

"Shit!" Umpat kukuru walau lirih.

"Lalu bagaimana?" Tanya kukuru kepada ke2 sahabatnya.

"Menunggu." Ucap Bill singkat acuh seakan tak peduli tapi manik azurenya menatap gerak gerik orang yang duduk di kursi tertinggi di perusahaan itu.

"Nikmati saja, toh! Ini bukan yang pertama untuk kita." Ucap laki-laki satunya berambut pirang keturunan orang eropa menyesap kopi hitamnya.

"Hahhhh..... aku menyesal." Ucap kukuru menyederkan kepalanya di bantalan sopa menatap langit-langit ruangan cat putih gading.

Ke2 sahabatnya hanya mengakat bahu seakan mengatakan "penyesalan memang selalu di akhir."

Ok yuk Flash Back on.

"Ck! Apa yang kalian lakukan, Lepas!!" Ucap seseorang dengan nada kesal yang kentra menatap 2 orang yang menghampit kanan dan kirinya aka.Hidetoshi Dekisugi

"Kau ikut saja!!" Ucap laki-laki berambut hitam bermanik hitam menghampit lengan kiri Dekisugi aka.Tasuda Kukuru

"Kau tenang saja ini akan menyenangkan Dekisugi-kun." Ucap laki-laki satunya berambut pirang bermanik biru Shappher aka.Smith Flock mengedipkan sebelah matanya membuat para wanita yang melihat itu teriak histeris tapi justru yang di kedipkan malah mengrinyit jijik.

Sedangkan laki-laki satunya yang berada di belakang hanya mengekor dan menghela napas akan tingkah sahabat-sahabatnya aka.Bill Money

"Tapi kenapa harus ketempat ini??" Tanya dekisugi ketika melihat papan yang bertuliskan "Onsen" dengan nyentrik bikin sakit mata.

"Untuk senang-senang aku jamin kau takkan menyesal kemari." Jawab Kukuru dengan semangat.

"Buang-buang waktu, ada berkas yang harus ku periksa." Ucap dekisugi hendak berbalik tapi tertahan lagi-lagi karna ke2 sahabatnya yang masih menghampit dirinya.

"Ck. Berhenti memikirkan kertas-kertas grafik bikin sakit mata itu." Ucap Kukuru dengan nada kesal.

"Lalu kenapa kau tak membuang barang-barang rongsokkanmu itu." Ucap dekisugi sengit.

"Oi.... itu bukan rongsokkan tapi koleksi barang antik yang berharga." Ucap Kukuru tak kalah sengit jika ini anime pasti ada percikkan listrik permusuhan yang keluar dari ke2 mata mereka.

"Sudah-sudah, ayo.... masuk, aku jamin kau takkan kecewa datang kesini akhir-akhir ini tempat ini sedang ramai di bicarakan." Ucap Flock menengahi ke2 temannya sedangkan Bill jangan tanya dia sudah lebih dulu masuk.

"Hn." Jawab dekisugi acuh melangkah masuk kedalam Onsen.

"Ck!! Anak itu." Geram kukuru ketika melihat tingkah menyebalkan dekisugi dia jadi heran? Kenapa dulu bisa berteman dengan muka talenan itu.

"Sudahlah ayo..." ajak Flock kepada Kukuru.

Pertama kali mereka masuk tak ada yang spesial sih!! Tempat Onsen pada umumnya ada meja resepsionis, loker untuk menyimpan pakaian dan yang paling utama kolam pemandian air panas.

One NaightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang