"Otou-sama" panggil gadis berusia 10th rambut coklat dengan manik hazel yang memancarkan kebahagian aka.Hidetoshi Emiko
"Hm." Gumam orang yang di panggil Otou-sama sebagai jawaban.
"Outo-sama kenapa di sini? Apa ingin bertemu dengan pak kepala sekolah lagi? Dan di mana paman Kasi?" Tanyanya beruntun.
"Hei... tenanglah kenapa pertanyaanmu banyak sekali." Ucap pria berkepala 3 itu.
"Um, maaf" ucap Emy menunduk.
"Puk" Emy yang merasa ada tangan besar di atas kepalanya mendongak bersetatap dengan manik Obdisian sang ayah.
"Aku di sini untuk menjemput putriku, dan untuk paman Kasi aku menyuruhnya libur." Jawabnya.
Emy yang mendengar itu sangat bahagia sampai ingin menangis langsung saja dia memeluk pria di depannya sangat erat.
"Eh? Kenapa kau menangis??" Tanya pria itu sambil mengusap rambut coklat sang anak lembut.
"A- aku hanya bahagia" ucap Emy suaranya terbenam di perut sang ayah.
Pria itu tersenyum tipis mengelus rambut Emy sayang.
"Ugh! Maaf membuat baju tousan basah" ucap Emy menyesal.
"Tak apa nanti bisa di cuci." Ucapnya.
"Ck! Menyingkir aku malas berdebat denganmu" ucap suara cukup keras membuat ayah dan anak itu menoleh kesumber suara.
Di sana terlihat 2 laki-laki tengah mendebatkan entah apa satunya berambut hitam ikal sedangkan satunya berambut persis dengan orang yang sangat di kenal.
"Astaga mereka berulah lagi" gumam emy tapi masih bisa di dengar olehnya.
"Apa mereka memang sering sperti itu?" Tanyanya
Emy menghela napas lelah.
"Setiap mereka bertemu pasti selalu ada yang di ributkan walau hal spele, benar-benar sperti bocah" dumel Emy kesal.
Pria itu terkikik geli lalu menggelengkan kepalanya sebentar.
"Baiklah Miko-sensai mari hentikan 2 bocah itu." Ucapnya dengan nada menggoda.
"Outou-sama" ucap Emy merajuk.
Dekisugi hanya menampilkan senyum geli melihat emy merajuk.
"KURUSAKI JIMA" panggil Emy penuh penekanan.
Yang di panggil bergeridik ngeri menolehkan kepalanya dengan gerakkan slow motion cengiran sperti iklan pepsodeng terpampang.
"Sudah berapa kaliku bilang agar tidak membuat keributan di sekolah!!" Ucap emy dengan tampang cikgu besar di Upin&Ipin.
"Aah... tidak kok, aku aku cuma sedang bercanda dengan nobisuke, yakan nobisuke." Ucap Kurusaki Jima aka.Kurt langsung merangkul orang yang di panggil Nobisuke.
"Lepas" ucap Nobisuke Nobi kesal menyikirkan lengan Kurt dari lehernya bahkan membuat Kurt hampit terjengkang.
"KAU...."
"Ekhm!" Dheman emy memotong sumpah serapah yang ingin di katakan Kurt jadi hanya bisa mengomel dalam hati."Hehehehe..." tawa hambar Kurt.
"Tuan" salam Kurt sambil membungkuk 30 derajat.
"Hm." Jawabnya
"Dekisuke" panggil Nobisuke cemas melihat kembarannya yang terlihat hampir jatuh.
"Aku tidak apa-apa" jawabnya dengan nada lemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Naight
FantasyNobita, Giant, Suneo dan Dekisugi melakukan pesta kecil-kecilan sebagai perayaan lepasnya lajang nobita dan sebagai game suneo mengajak mereka ber3 untuk melakukan permainan mahjong. tapi siapa sangka dekisugi memanfaatkan itu. . . . ini ceritanya u...