bab 2

223 29 5
                                    

Bab ini mengan dung bawang janga lupa tissu nya😊.

Di cafe

" tumben si boomso gak mau ikutan sama kita bisa nya dia yg bawa kita ngumpul " ujar wain.

" iya tumben banget " ujar sing.

" mungkin memang dia lgi ada urusan yg memang gak bisa di tinggal kali " ujar lex.

" semoga gak ada apa apa sama boomso " ujar zayyan.

" aamiin " ujar mereka.

••••

       Setelah dari cafe mereka pulang ke rumah masing masing

Pov zayyan

" assalamualaikum " ujar zayyan.

" dari mana aja kamu " ujar ibu tiri nya.

" habis ngumpul bareng temen ma " ujar zayyan sambil menunduk.

" ngumpul sampai jam segini, kamu liat ni rumah berantakan belum kamu beresin " omel ibu tiri nya.

" maaf ma " ujar zayyan dengan nada lemah.

" sekarang bersihin ni rumah, habis itu cuci piring masak makan malam untuk saya sama anak saya " ujar ibu tiri nya.

" baik ma " ujar zayyan.

         Zayyan pun bergegas mengganti pakaian dan membersih kan rumah , mencuci piring dan memasak. setelah semua nya selesai zayyan pun masuk ke kamar nya dan beristirahat.

Pov hyunsik

" assalamualaikum " ujar hyunsik.

" waalaikumsalam " ujar sang mama.

" dari mana saja kamu hyun " ujar sang papa.

" habis ngumpul pa, sama temem² " ujar hyunsik.

" kamu masih ngumpul sama temen² kamu? Minggu besok ada ulangan seharus nya kamu itu belajar bukan ngumpul bareng temen². Awas aja kalau sampai nilai ulangan kamu turun , kamu bakalan papa hukum "ujar sang papa.

        Hyunsik yg tak kuat mendengar omelan sang papa langsung masuk ke dalam kamar.

" hiks hiks kenapa sih gue salalu harus dapat nilai yg tinggi? Gue mau hidup kayak orang² gue mau hidup bebas tpi mereka gak ngertiin perasaan gue. Yg mereka lihat hanya nilai nilai dan nilai " ujar hyunsik sambil terisak.

Pov lex

" assalamualaikum ma " ujar lex.

" waalaikumsalam kok baru pulang nak " ujar sang mama.

" habis ngumpul bereng temen ma " ujar lex.

" ya udah kalau gitu kamu mandi terus istirahat ya " ujar sang mama.

" oke ma " ujar lex.

" oh iya hari ini mama masak apa " tanya lex.

" hari ini mama cuma masak tempe gorang kamu gak papa kan" ujar sang mama lesu.

" gak papa ma yg penting kita masih bisa makan " ujar lex.

Dan lex pun masuk ke dalam kamar.

Pov sing

        Sing sedang ada di depan rumah sakit medika, ia berjalan memasuki rumah sakit tersebut. Dan di saat ia masuk kedalam rumah sakit ia tak sengaja bertemu dengan boomso.

" eh boom lo kok ada di sini ngapain? " tanya sing.

" e-eh g-gue habis jengukin keluarga gue yg habis kecelakaan " ujar boomso.

" kalau gitu gue duluan ya " lanjut boomso.

" oh oke " ujar sing.

Sing berjalan memasuki ruang rawat sang mama.

" assalamualaikum ma " ujar sing.

" waalaikumsalam nak, udah pulang kerja kok cepet bangat " tanya sang mama.

" hari ini sing gak kerja ma libur, tadi habis ngumpul sama temen2 " ujar sing.

" oh kalau gitu istirahat dulu aja " ujar sang mama.

" mama udah makan? " tanya sing.

" alhamdullilah udah " ujar sang mama.

" ya udah kalau gitu sing mandi dulu ya ma " ujar sing memasuki kamar mandi di dalam ruang rawat sang mama.

Pov boomso

           Setelah dari rumah sakit boomso langsung pulang ke rumah nya. Ia memasuki pekarangan rumah yg cukup besar tpi sayang nya ia hanya tinggal sendirian orang tua nya sedang bekerja di luar negri, ia pernah membawa gyumin untuk tinggal bersama nya dari pada gyumin ngontrak tetapi gyumin ingin hidup mandiri, boomso tak mau untuk memasak sang sahabat.
Boomso mamasuki rumah dan langsung masuk kedalam kamar sesampai nya di kamar boomso mandi dan mamakai pakaian. Setelah mamakai pakaian ia pun menghubungi orang tuanya.

" assalamualaikum ma pa " ujar boomso.

" waalaikumsalam sayang kamu lagi apa " ujar sang mama.

" boomso lagi baring ma di kamar " ujar boomso.

" udah makan? " tanya sang mama.

" belum ma nanti aja boomso masih kenyang " ujar nya.

" jangan sampai lupa makan ya nanti sakit " ujar sang mama.

" iya ma oh iya papa mana ma " ujar boomso.

"nih papa lgi di samping mama mau ngomong sama papa?" tanya sang mama.

" iya ma " jawab boomso.

" iya ada apa nak " ujar sang papa.

" pa kalian kapan pulang boomso kangen sama kalian " ujar boomso.

" maaf ya sayang mungkin papa sama mama belum bisa pulang pekerjaan kami di sini masih banyak " ujar sang mama.

" tpi ma boomso hanya ingin papa dan mama pulang, boomso ngak mau yg lain " ujar boomso.

" boomso mama sama papa kerja untuk kamu kalau kami gak kerja kamu gak akan bisa hidup mewah. Emang kamu mau gak punya apa apa? Gak mau hidup mewah? " ujar sang papa kesal dengan nada tinggi.

" gak papa kita hidup sederhana yg boomso ingin kan kasih sayang dari papa sama mama hanya itu apa boomso gak pantes dapat kasih sayang dari kalian? Boomso benci kalian " ujar boomso terisak.

" bukan gitu say- " ujar sang mama terputus karena sambungan telpon telah di mati kan oleh boomso.

" apa aku gak pantes dapet kasih sayang dari kalian? Aku hanya ingin ngerasain kasih sayang dari kalian sebelum aku pergi hiks hiks hiks " ujar boomso.

     Dan kata² sang dokter yg tdi terbayang oleh nya.

" nak penyakit kamu udah parah ke mungkinan kamu hidup hanya 50% kamu harus di rawat di rumah sakit jika tidak nyawa kamu taruhan nya " ujar sang dokter.

" baik dok saya akan nginap di sini tpi beri saya waktu tiga hari " ujar boomso.

" baik lah " ujar sang dokter.

" maaf semua gue gak bisa nepati janji gue ke kalian, gue gak bisa selalu bersama sama kalian hiks " ujar boomso.

" gue harus jauhin kalian biar saat gue pergi kalian gak ngersa kehilangan maafin gue harus ngelakuin ini hiks hiks " ujar boomso.

Boomso menangis hingga ia tertidur.

••••••

Oke sampai sini dulu ya cerita nyalanjut besok pagi. Dan di bab kali ini. Mangandung bawang outhor aja sambil nangis nulis nya😢. Kalau gitu aku pamit dulu jangan lupa vote ya babay semua😊

Bersama Sampai Kapan Pun | XODIACTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang