Di cuekin

18 6 4
                                    

Udah hampir 1 jam, 20 menit, 52 detik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah hampir 1 jam, 20 menit, 52 detik. Haruto, teman sebangku gue, tapi dia pindah ke belakang, alhasil gue duduk sama Yoshinori. Dia diem, nggak ngomong apa-apa. Padahal biasanya juga adu bacot.

Gue nggak tau juga, agak sakit hati, kok tiba-tiba pindah tempat duduk.

"Lo lagi ada masalah sama Ruto?."

Gue menaikkan bahu sambil menggeleng.

"Gue nggak tau, tiba-tiba dia gitu aja Yosh. Menurut lo aneh ngga?."

Yoshinori diem tanpa natap gue, dia lagi mikir keras.

"Mungkin lo jailin dia kali."

"Kalaupun iya, pasti gue di jailin balik!."

"Iya sih, hahah."

Hingga pelajaran selesai, dan waktu istirahat tiba. Gue mau nyamperin Haruto, karena mau nanya, apa alasan dia tiba diemin gue dan jauhin gue. Emang dipikir gue nggak kepikiran apa? Gue di pelajaran Bu Seulgi, cuma mikirin dia.

Orang dia Sahabat gue waktu masih kecil, bahkan saat jadi janin.

"To, lo napa dah?."

Dia diem, fokus ke Ponselnya.

"Serius gue nanya, lo kenapa? Jangan jauhin gue gini lah. Emang dipikir gue apa? Gue kan sahabat lo."

Karena nggak ada jawaban, gue langsung ngintip yang lagi dia fokusin.

DEG..

Haruto liatin foto cewek..? Kok gue sakit hati ya. Dia yang sadar gue ngintip, langsung natap gue tajam. Jarang-jarang dia natap gue tajam dan dingin gitu. Tambah nyesek gue dibikinnya.

"Ngapain lo?."

"Itu siapa To?."

"Urusan lo?." Ucapnya ketus.

Haruto melenggang pergi, entah kemana. Gue langsung nunduk, sakit hati. Ucapannya itu.. kasar.

Untungnya kelas sepi, Yoshinori juga nggak ada. Kalo sampek dia ada, mampus si Haruto. Udah berani bentak gue kayak tadi. Dia kan kembaran gue.

Gue kembali duduk ke bangku. Mataku mulai berkaca-kaca, mengingat suara bentakan Haruto. Siapa cewek tadi? Setahuku Haruto nggak pernah punya cewek, maksudnya pacaran. Dia jomblo, tapi happy.

Helaan nafasku terdengar. Gue milih buat sembunyikan air mataku. Cepet-cepet gue usap air mata, ketika denger suara langkah.

Lalu sok membuka Hp, dan fokus. Padahal cuma geser-geser beranda.

Junkyu masuk ke kelas.

"Eh y/n, di panggil Pak Chanyeol tuh."

"Eh? Demi apa?."

Mata gue langsung melek seketika, ingus yang mau turun langsung gue sedot lagi.

"Yaelah, emang gue keliatan bercanda apa. Seorang Junkyu yang imut tidak pernah bercanda." Jawabnya sambil ngupil.

HARUTO X YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang