Ngga pinter buat deskripsi, langsung baca aja yaa
maaf kalo ada nama pemain yang sama, tapi ini nama pemain aku ambil hanya beberapa kata dari nama panjang asli mereka, maaf juga kalo alur nya ada yang sama, insyaallah aku no copy, itu juga kalo sam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Basmalah Gralind - Mala
cantik, baik, pinter, kull gylakk kayak kulkas 1000 pintu, manis, dan pendiam (dia hanya bobrok kepada orang yang membuat nya nyaman) dia adalah cewek terpopuler di sekolah, selain karna kecantikan nya, dia populer karna pintar, dia sering ikut olimpiade antar sekolah, kota dan ia juga selalu mendapat ranking 1 di kelas nya
Pagi yang cerah menerangi pekarangan rumah, terlihat seorang gadis masih tertidur lelap hingga alarm nya yang membangunkan nya
⏰ Kringgg
"eughhh" Mala menggeliat, lalu ia bangun dari tidur nya dan mengumpulkan nyawa setelah nyawa nya sudah mengumpul, ia bergegas mandi
setelah selesai mandi, Mala mengganti baju nya menggunakan seragam khas SMA nya, lalu Mala memakai make up tipis, hanya memakai bedak bayi dan lip balm saja, dengan gaya rambut nya yang di kuncir kuda, membuat Mala terlihat sangat cantik. ia menggendong tas berwarna merah nya di pundak, dan segera memakai sepatu.
setelah dirasa sudah rapi, Mala turun kebawah untuk berpamitan kepada om dan tante nya
Mala tinggal bersama tante dan sepupu nya, karna orang tua Mala sedang ada perkerjaan di luar kota, sebenarnya Mala ingin ikut, namun papi nya menolak, karna Mala harus sekolah di Jakarta, karna juga orang tua Mala disana tidak lama
"tante Mala ke sekolah dulu ya" pamit Mala
"cuci piring dulu !" suruh Mila - tante nya
"i-iya tan" jawab Mala, lalu Mala pergi ke dapur untuk mencuci piring, setelah selesai dia berpamitan kepada Mila
Mala hendak mencium tangan Mila, namun di tepis oleh Mila
"udah sana gausah nyium tangan saya, jijik saya" ucap Mila
Mala memang sudah terbiasa dengan sifat jahat Mila, sebab itu lah Mala ingin minta ikut ortu nya di luar kota, karna ia sudah capek menghadapi Mila. orang tua Mala tidak tahu sifat asli Mila, dan juga Mila pernah bilang ke Mala
"tante punya makanan ga?, Mala laper" ucap Mala
"ngga ada, cuci piring sama bersih bersih rumah sana !"
"i-iya tan" Mala hanya bisa pasrah, karna ia juga mempunyai adab kepada orang yang lebih tua
"udah tan" ucap Mala saat dia selesai mencuci piring dan bersih bersih
"mama, Dinda laperr" keluh Dinda, anak Mila
"yaudah, sekarang bikinin tante sama Dinda makanan" ucap Mila
"tapi tan, stok makanan di kulkas udah habis" ujar Mala