Hai sekarang aku published lagi nih chapternya. Mohon untuk follow, vote dan coment sebanyak-banyaknya. Biar aku published lebih cepet chapter terbarunya.
:
Thank you
Pelajaran terakhir sudah selesai siswa-siswi SMA GARUDA SATYA pun berhamburan untuk pulang. Karena jam pelajaran sudah selesai. Kini zein dan teman-temannya di parkiran manaiki kendaraannya masing-masing.
Parkiran"Gue balik dulu ya". Derrel berpamitan pada yang lainnya untuk pulang.
"loe entar malem mau ikut balapan enggak rel. Kalo loe mau kabarin gue ".
"Liat aja nanti, gue cabut dulu entr gue kab
arin lagi ko". Ia memastikan bahwa malem nanti, ia pasti akan dateng untuk balapan."Iya santay gausah dipikirin, entr gue jemput klo loe mau ikut." Zein merangkul pundak derrel dan menepuk-nepuk nya.
"Ya.. thanks sebelumnya". Derrel membalas rangkulan zein. Sungguh ketua yang baik.
Derrel menaiki motor sport berwarna merah. Kemudian memutar kunci motor nya, untuk menyalakan motor sportnya yang berwarna merah.
Brom_ brom
"Gue balik dulu". Derrel berpamitan yang terakhir kalinya, dan memberi hormat yang biasa anggota Brigez lakukan.
"Ya dah". Niko melambaikan tangannya pada derrel yang menaiki motor.
Lalu hanya di balas anggukan pelan oleh derrel. Ia langsung pergi meninggalkan parkiran tersebut.
"loe gak bawa motor?". Marvin bertanya pada zein dia tidak melihat motor zein diparkiran. Marvin ini diam-diam pribadi yang sangat pekak.
"Lah loe kok tau_ loe jangan-jangan peramal lagi, ya kan!!" Dia menunjukkan jari manis nya pada muka marvin dan menunjuk-nunjuk nya meledek.
"Enggak".
"Baru aja diomong, udah pel-_mph". Marvin membekap mulut niko. Makanya perkataannya itu terpotong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brigez Rider
Romancemungkin sikapku agak berbeda saat aku tidak mengenal orang lebih baik . Sangat diherankan Dan satu lg mungkin aku dan kamu tidak mungkin ditakdirkan untuk bersama semua penderitaan yg kita alami sama . Hanya memendam tanpa mau mengungkapkan hanya...