4√Kesedihan

189 29 7
                                    

Hai aku bakalan up lagi, untuk memotivasi aku membuat cerita ini lebih lanjut, tolong kalian coment, follow ya☝️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai aku bakalan up lagi, untuk memotivasi aku membuat cerita ini lebih lanjut, tolong kalian coment, follow ya☝️
.....?!

Di malam hari setelah mereka berdua diusir dari rumah oleh suami fira dan sekaligus ayahnya zein. Sekarang zein akan tinggal dimana dengan bundanya, sedangkan dia tidak punya tempat tinggal yang harus ditempati. Untuk zein dan bundanya.

"Bun kita kerumah temen zein aja ya" pikirnya daripada harus kerumah edo, laki-laki brengsek itu.

"Dimana zein? udah malem takut ngeropitin temen kamu, kalo bunda nginep diruamah temen kamu ".

"Engg bun, engga bakalan ngeropitin kok lagian temen zein baik-baik semua ". Zein menjelaskan pada bundanya bahwa fira tidak perlu khawatir. Bisa saja dia menginap malam ini dirumah niko atau arsyan. Klo dirumah derrel dia tentu tidak bisa karena ayahnya.

"Bun ayolah, zein mohon sama bunda emangnya bunda mau balik lagi kerumah. setelah laki-laki brengsek itu udah ngusir kita berdua. Bunda engga kesana lagi kan."

"Iya bunda ngerti zein, tapi kita mau tinggal dimana. Bunda gak mau ngeropitin orang, ngerti kan maksud bunda!?. Fira menjelaskan kepada anak semata wayangnya itu agar tidak meropotkan teman-teman nya. Fira merasa tidak enak hati. Begitulah bundanya zein dia sangat manis. Walupun hidupnya tidak semanis sikapnya.

"Kalo itu kemauan bunda, zein akan turitin. Tapi kita gak boleh kerumah itu lagi janji kan bun". Zein menunjukkan jari kelingking nya dan jari tersebut saling bertautan pada jari milik fira bundanya. Itu sebuah tanda janji bahwa bundanya tidak akan kerumah lagi.

"Janji"

Sempat berfikir kemana zein dan bundanya akan pergi malam-malam begini.

Pukul 01.00

Ini sudah kelewat batas tega sekali ayahnya zein mengusir mereka berdua.

"Bun klo ga kita nginep dimarkas zein aja. Tempat temen - temen zein nongkrong mau ga". Menurut zein klo itu adalah jalan terbaik. Zein langsung memberitahu bundanya bahwa dia dan bundanya pergi saja kemarkasnya.

"Oke bunda mau kemarkas kamu aja yuk". Mintanya pada zein.

Sesuai permintaan bundanya malam ini mereka berdua bermalam dimarkas. Markas anak-,anak Brigez juga cukup luas disana juga ada kulkas dan dapur layaknya rumah sendiri.

 Markas anak-,anak Brigez juga cukup luas disana juga ada kulkas dan dapur layaknya rumah sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brigez RiderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang