bab 15

265 25 4
                                    

🐢

..



Setelah Jinni di antar oleh winter, Jinni pun langsung memasuki rumah sakit karena Tzuyu hari ini bisa pulang dengan ke adaan sehat saat Jinni tiba di depan pintu ruangan kakaknya ada seseorang yang memegang pundaknya.

"Habis dari mana, seneng ya, jalan jalannya, lupa sama janjinya" ucapan seseorang dari belakang.

Jinni sontak kaget dan menoleh ke arah belakang yak mata Jinni melotot karena yang di baru saja berucap itu Sullyoon.

"K-kak Y-yoon-a" jawab Jinni gagap.

"Kenapa?, saya capek jemput kamu di sekolah, aehh tau nya malah pergi jalan sama temenya, lupa hah!!?" Ucap Sullyoon agak sedikit bembentak.

"M-maaf kak, aku tadi pergi ke rumah temen sebentar"jawab jinnni nunduk.

"Ckk ya udah lupain, tapi" ucap Sullyoon berhentikan sementara pembicaraan nya.

"T-tapi apa kak" ucap Jinni ga enak perasaanya.

"Kamu main sama saya nanti malam" kata Sullyoon memunculkan semirik kecilnya.

"Ga mau, dasar mesum, 2 hari lalu kan udah masa mau lagi" ucap Jinni menolak.

"Ya udah, bayar sekarang uang oprasi kakak kamu, se-ka-rang!!!"

"Okey fine okey saya nurut" kata Jinni pasrah.

"Ya sudah kita masuk sekarang"

.
.

Jinni menjawab mengangguk dan merekapun masuk ke dalam ruangan Tzuyu.

"Kak Tzuyu " terik Jinni sambil memeluk kakaknya.

"Jinni, aeh eh tumben?" Ucap Tzuyu heran.

"Ckk ayo pulang udah ga sabar aku tuh sama masakan kakak, aku hari hari makanan luar terus bosen tau" ucap Jinni memanyunkan bibirnya.

"Iya iya ayok, aehh Yoon-a apa kabar kamu, baik?" Tanya Tzuyu.

"Baik kok kak, syukurlah kak Tzuyu hari ini bisa pulang dan udah sembuh" jawab Sullyoon senyum.

" Iya rasanya tuh udah enak makanya kakak minta pulang"

"Jinni kakak mau ngomong serius sama kamu" ucap Tzuyu menatap tajam yang bikin Jinni melepaskan pelukannya.

"Apa kak kok gitu muka nya" jawab Jinni

"Dari mana uang sebanyak itu untuk bayar oprasi kakak itu ga sedikit, kamu mencuri ya?" Tanya Tzuyu.

"Astaga kakak ga baik ih ngawur ga ya"

"Terus uang dari mana sebanyak itu hah!!?

Tiba tiba Sullyoon berbicara " Jinni kerja sama aku kok kak sebagai sug-" ucapan Sullyoon terpotong kala Jinni menyerobot ucapannya.

"Yahh S-sekertaris, iya betul sekertaris nya kak Yoon-a kerjanya tuh kalau kak Yoon-a butuh apa apa yah aku bantu nanti di kasih upah" ucap Jinni melirik ke arah Sullyoon.

"Apa itu benar yoon?" Tanya Tzuyu.

Jinni menngode ngode ke Sullyoon dengan mengedipkan matanya supaya ia bilang iya ke Tzuyu karena bahaya kalau Tzuyu tau, pikiranya 'ya kali gue bilang kalau gue sugar baby nya habis gue kalau kak Tzuyu tau'-Batin Jinni.

"Hah ha iya kak" jawab Sullyoon nyengir dan Jinni bernafas lega.

"Makasih ya Yoon-a berkat kamu saya sekarang masih ada sampe sekarang"

"Santai aja kali kak yang penting tuh si Jinni ga kabur kalau saya butuh apa apa" kata Sullyoon melirik ke arah jinni.

"Iya iya aku tau kok, aku ga pernah kabur, ya udah yok pulang kak"

Jawab Tzuyu ngangguk dan mereka pun berjalan ke arah pintu luar dan kembali pulang ke rumah Tzuyu dan Jinni yang di antar oleh Sullyoon.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Merkea pun sampai di depan rumah Tzuyu dan Jinni. Jinnj, Tzuyu dan Sullyoon pun langsung turun dan berjalan ke arah depan pintu rumah.

"Ya udah kakak masuk dulu ya, kakak juga mau masak untuk kita" ucap Tzuyu pada Sullyoon dan jinni, Tzuyu pun langsung masuk meninggalkan 2 orang yang ada di belakangnya.

"Ini rumah kamu?" tanya Sullyoon.

"Iya kenapa, jelek yah, ga sebesar rumah kakak, aku tau kok" jawab Jinni sinis dan melirik ke arah Sullyoon.

"Itu kamu yang ngomong yah, bukan saya, ga usah gitu juga mukanya, biasa aja dong"ucap Sullyoon.

"Ckk yaudah ayok masuk"

Merkea pun menyusul Tzuyu masuk kedalam rumahnya.

15 menit kemudian Merkea sudah di meja makan dan sedang memakan makanan mereka dengan santai dan nikmat.

"Ehmm enak banget masakan kak Tzuyu" ucap Jinni sambil merem melek karena dia sudah lama tidak memakan masakan Tzuyu.

"Iya enak, gini toh rasa masakan rumahan" ucap Sullyoon sambil menyuapkan sesendok ke mulutnya.

"Loh kamu ga pernah masakan rumah?" Tanya Tzuyu dan Sullyoon menggelengkan kepalanya.

"Orang tua kamu kemana apa mereka ga bisa masak ?"

"Bukanya ga bisa masak papa mama lagi di luar negeri, kadang beh pulang 3 bulan sekali"

"Ya udah kalau gitu kamu kalo lapar bisa ke sini aja nanti aku masakin kok" jawab Tzuyu senyum.

"Serius kak, makasih" tanya Sullyoon pada Tzuyu, Tzuyu pun mengangguk tersenyum.

"Oh iya kak aku izin Bawak Jinni kerumah yah nanti malam dia ga bisa pulang karena nemenin saya lebur boleh kan?" Tanya Sullyoon pada Tzuyu.

Eleh bilangnya mau lembur padahal mau mesum dasar Tante Tante sengklek-batin Jinni

"Boleh dong, lagian kakak mau pergi nanti malam"

"Pergi kemana" tanya Jinni.

"Kakak punya temen baru namanya Minatozaki Sana, dia orangnya baik"

"Temen apa temen" goda Jinni.

"Temen lah lagian dia perempuan kok"

"Iya tau perempuan, tapi kan zaman sekarang banyak yang belok" goda Jinni dan sedikit melirik ke arah Sullyoon yang sedang makan.

Sullyoon yang di pelirikin kayak gitu pun langsung ngeh dengan mata Jinni, Sullyoon tau Jinni sekarang sedang menyindir dirinya, Sullyoon pun memasang muka jutek dan langsung di lanjut kan makanannya.

"Ihh temen kok"

"Iya deh iya"

Setelah mereka makan dan bergosip akhirnya Jinni dan Sullyoon berangkat ke rumah Sullyoon dan dengan Tzuyu dia pun menemui temenya itu.




.
.

🐢

SUGAR BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang