"Ri, gue colok nih mata lo" Ucap oliv sembari mengacungkan garpu yang ia pegang
Oliv jengah dengan tingkah Airi yang dari tadi menatap nya dan Hans tajam secara bergantian
"Hans, kamu jangan mau sama tente tante ini" Ucap Airi sembari menunjuk oliv
Oliv yang dikatai tante tante tak Terima "apa maksud lo tante-tante, gue masih muda hey... "
"Tapi lo keliatan kaya tante-tante kalau jalan sama Hans" Ucap Airi "lagian yah, lo suka emang sama brondong macem Hans, emang Hans ganteng tapi dia muda Liv" Airi si paling gak mau sama brondong
"Ya kenapa kalau muda, yang penting sama-sama cinta" Oliv
Asal kalian tau, oliv ini pencinta brondong tak seperti Airi yang lebih suka cowok dewasa.
"Hans kamu jangan mau sama oliv, nanti dijadiin pelarian doang loh" Ucap Airi
Hans dari tadi cuma senyum-senyum ganteng mendengarkan perkataan Airi dan oliv.
"Kalau sama kak Airi, aku dijadiin pelarian gak?" Tanya Hans
Airi spichlees, cowok yang didepannya ini beneran hans si kalem duplikatannya hadden kan? Tapi kok bisa ngucapin kata-kata kaya tadi sih
"Hans ini beneran kamu kan?" Airi
"Iya kak ini beneran aku"
"Kok beda? Kamu kok gak diem gitu sih?" Tanya Airi heran. Kan selama ini Airi liat Hans tuh diem alim gitu, gak banyak omong.
"Jangan-jangan kamu ketempelan setannya oliv yah jadi banyak omong gini" Ucap Airi
Oliv tak Terima lagi dengan perkataan Airi "apa lagi ri, setan apa maksud lo? gue balikin lagi nih lo ke supermarket" Ucap oliv kesal.
"Santai Liv santai" Airi
"Gak kok kak, aku gak ketempelan apa-apa. Aku banyak omong gini karena nyaman aja sama kalian. Kalian tuh ngingetin aku sama kakak kembar aku dirumah" Ucap Hans
Hans jika sudah merasa nyaman, ia akan banyak bicara. Apalagi setelah melihat oliv dan Airi ini, ia seakan melihat kedua kakak kembarnya yang jauh dirumah.
"Yah Liv, gimana dong kita nginget Hans sama kakaknya. Berati secara gak langsung kita dianggep kakak liv" Ucap Airi
"Yaudah lah ri. Terima aja" Ucap oliv pasrah
"Ngingetin doang loh kak. Bukan menganggap, aku gak pernah nganggep kak Airi sebagai kakak" Ucap Hans
Waah gila, kalau brondongnya macem Hans sih, Airi bakalan goyah akan pendirian kayaknya.
"Hans... "
"Gimana? Mau sama brondong kaya aku?" Tanya Hans
"Wah apaan nih, gue yang mepet-mepet kenapa nyangkut nya di elo ri. Enak banget" Ucap oliv
"Emang cewek pendiem tuh lebih mujur" Ucap Airi "tapi maaf Hans, kakak sukanya yang dewasa"
Hans tersenyum "aku juga bercanda kok kak" Ucap Hans
"Kirain beneran"
"Tapi kalau kak airi mau, aku seriusin nih" Ucap Hans
"Guys kayaknya gue pulang aja deh yah. Gak enak banget ganggu kalian berdua" Ucap oliv bercanda
"Hehe... Kak oliv" Hans
Mereka bertiga melanjutkan mengobrol biasa. Dari kegiatan mereka sekarang airi bisa percaya bahwa oliv dan Hans memang tak ada apa-apa. Mereka dari tadi hanya mengobrol seputar hobi dan sesekali membicarakan tentang nayla dan hadden. Dan dari kegiatan ini pula, airi jadi tau kalau Hans sebenernya gak sependiem yang airi kira sebelumnya. Hans sama seperti hadden, mempunyai sisi cerewet masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
FanfictionPersahabatan cinta kuliah 00l aespa x 00l dream Disclaimer Cerita ini 100% karya author, bila ada kesamaan alur cerita, nama tokoh, tempat kejadian itu ialah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. Semua karakter dalam cerita adalah fiksi...