U. 1

17 4 2
                                    

Kalo ada typo tandain ya makasih ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kalo ada typo tandain ya makasih

Aku selalu usahain yang terbaik buat cerita ini 😘

_____

Dipagi hari yang cerah, uhuy cerahh..

Suara teriakan Ayzaralia sudah menggema di seluruh nusantara, eh di seluruh rumah keluarga amberlynn maksudnya

"Bundaaaa, bunda liat jarum pentul yang aku taro di pinggir kasur ga? " teriak ku dari kamar, sibuk mencari jarum pentul yang entah lenyap kemana

" apa sih liaa kamu jangan suka teriak gitu, nanti didenger tetangga,bunda kan yang malu " jawab bunda yang sudah lelah mendengar ocehan anaknya setiap pagi sebelum berangkat sekolah

" Ya tapi dimana ya bun??, aku ga bs pake pashmina dong klo ga ada jarum pentul, duhh telat deh nanti aku berangkatnya " omel ku sendiri yang masih sibuk mencari kesana kemari tapi tapi tidak sampai membuat kamar yang telah ku rapih kan berantakan kembali

" Nah ini dia! Di pinggir kaca ternyata, bilang dong jarum, jan diem aja gw nyariin tau " kata ku sambil memakaikan jarum pentul ke pashmina putih ku asal lalu segera turun menyusul yang lainya

Dibawah sudah ada ayah yang siap dengan jas kerjaanya, sedang kan bunda masih sibuk membuat kopi untuk ayah, tak lupa ada 3 bocil kematian yang sudah siap dengan seragam sekolah mereka, menikmati sarapan yang bunda buat untuk mereka, ya hanya untuk mereka tidak untuk ku

"bun, ayah kerja hari ini? biasanya bapak tua itu sibuk gali minyak di laut atlantik yang kejebak ga pulang pulang" bisik ku, sambil membuat sarapan sendiri, telur mata sapi didalam roti bakar hmm enak

Sudah kebiasaan ku untuk membuat sarapan sendiri karna selera ku suka berbeda dengan buatan bunda, juga agar aku lebih mandiri katanya

"ishh jangan gtu liaa, lagi dipulangin ayah kamu itu, disuruh ke kantor pusat dulu kata nya, lagian emang kamu ga kangen sama ayah kamu itu? " tanya bunda yang sudah pasti dijawab tatapan jengah dan acuhan bahu oleh ku

Memang aku tak pernah dekat dengan ayah ku yang selalu sibuk kerja di ujung indonesia itu, hanya untuk mencari minyak bumi

Dan aku pun sudah terbiasa dengan perlakuan ayah Zhafier Amberlynn itu, ayah ku - lebih tepatnya ayah tiriku - memang keturunan inggris-indonesia yang telah tinggal lama di indonesia dan semenjak menikah dengan bunda Zahrana Sofiea Amberlynn, yang notabe nya adalah ibu kandung ku, Ayah sudah benar benar menetap bersama bunda di indonesia dan sudah masuk kedalam agama mayoritas di indonesia

Ya begitulah cinta beda agama dan negara orang tua ku

Lalu ada 3 bocah kematian, Ya mereka lahir setelah ayah tiri ku menikah dengan bunda ku

Adiku yang kedua dan satu satunya anak laki laki di keluarga ku bernama Afreen Amberlynn adik ku ini memang sesuai dengan namanya dengan ketampanan blasteran itu dan kepintaran yang dia punya menjadikan nya anak kebanggan di keluarga Amberlynn, walaupun begitu dia adik yang sedikit penurut padaku diantara adik adik ku yang lainnya - Ya hanya sedikit - terlepas dari sifatnya yang memang irit bicara tapi sekalinya bicara sangat menohok hati itu, menjadikannya bagian keamaanan di SMA nya sekarang, dia bukan osis ya, no.. salah besar jika dia menjadi budak sekolah yang di sebut osis, dia sendiri yang mengatakanya, entahlah sebesar itu dia tidak menyukai osis yang cari muka katanya

Dan ke 2 adiku yang lainnya bernama Ambrella Putri Amberlynn dan Arbeylina Putri Amberlynn mereka hanya terpaut satu tahun Ambrella yang sekarang berada di kelas 3 smp dan Arbeylina berada di kelas 2 smp, mereka bersekolah di sekolah yang sama yaitu, Atlantik Junior High School

ATLANTIK JHS memang sekolah bergengsi, tapi tidak terlalu mewah seperti sekolah high class lainya, karna bakat dan keterampilan lebih di Kedepakan daripada pelajaran formal lainya dengan kata lain murid tidak di pakasa belajar apa yang mereka tidak suka, dan mengembangkan bakat yang mereka punya

Amberlla yang sering dipanggil ella juga sesuai dengan namanya teduh seperti payung, dia memang pendiam dan membuat semua orang menyayangi nya, tapi tidak dengan sikap jutek yang akan dia keluarkan kepada orang yang dia benci dan terkesan cuek dengan orang yang tak dekat dengan nya, wajahnya yang lebih mirip dengan ayah seperti film action luar negeri yang sering ku tonton di aplikasi N merah, Yaa dia memang seterkenal itu di sekolah bahkan dengan sikap dinginya itu

Berbeda dengan Arbeylina yang sering dipanggil beylin itu, dia juga terkenal di sekolah nya sama seperti ella tetapi dengan sifat yang jauh berbeda, beylin dengan sifat yang friendly, ceria dan menyenangkan dengan wajah yang tak jauh dengan ella hanya lebih berkulit kuning langsat seperti bunda, ditambah lesung pipi yang amat manis jika dilihat seperti buah arbei, siapa pun yang melihat senyumnya pasti ingin sekali mengigitnya

memang nama mereka tak jauh dari sifat dan fisik mereka hampir sempura, mungkin hanya aku yang tak tersentuh seperti mereka
Dan aku juga tak terlalu mempedulikan hal itu, sudah biasa menurut ku

Aku memang berbeda dari mereka fisik ku lebih mirip ke timur an, begitulah kata bunda, ayah ku dulu adalah keturuan arab saudi yang menikah dengan bunda ku dan meninggal sebelum aku di lahirkan, walaupun begitu fisik ku tak kalah dari ella

haha bolehkan aku menghibur diri ku dengan sedikit membanggakan diri

Yaa memang jika disatukan dengan adik adik ku aku akan agak berbeda dengan mereka, jadi jika mereka tak terlalu dekat dengan ku itu hal yang biasa dan aku cukup tau diri untuk menerimannya

Kita punya kehidupan masing-masing, jadi cukup jadi diri sendiri dan tidak merumitkan permasalahan yang ada itu akan terasa lebih baik bukan,,

huhh, memang dasarnya semua ini takdir tuhan kita hanya menjalaninya sebaik mungkin..

" Bundaa, beylin sama ella langsung berangkat sekarang yaa takut macet dijalan " pamit beylin dan ella kepada ayah dan bunda setelah mereka selesai memakan sarapannya hingga habis

" iya sayang, uang jajan kalian masih cukup ga? Mumpung ada ayah nihh " lirik bunda kepada ayah yang sudah siap berangkat ke kantor

" kalo kalian kurang tinggal bilang ayah, ayah pergi bun " Kata ayah yang langsung pergi setelah disalami oleh bunda

Yang langsung disusul mereka, mereka berdua pun berjalan keluar rumah dan langsung memasuki mobil yang telah siap berangkat ke sekolah mereka yang diantar oleh supir keluarga.

" Bun, Apen berangkat " yang juga di ikuti afreen yang pamit pada bunda dan langsung menyambar kunci motor sport kebanggan nya ( yap, apen nama kesayangan untuk afreen )

" lah, apen ga nunggu kaka kamu ni, kalian kan satu sekolah " kata bunda seperti biasa sudah pasti dapat gelengan kepala dariku

" ga usah bun, aku udah pesen ojek online, nih dah mau sampe aku berangkat ya bun " kata ku yang juga langsung beranjak pergi setelah pamit kepada bunda

Seperti biasa, keluarga amberlynn ada namun tidak ingin terlalu berlebihan

Aku yang sudah siap, langsung naik ke atas motor yang sudah ditinggal duluan oleh motor apen

Ayo lia, jalani hari seperti biasa! kamu kuat

Kata ku sambil tersemyum, dan senyum ini sudah harus ada sebelum masuk gerbang sekolah

Aku pun langsung pergi meninggalkan kediaman Amberlynn




³ juli ²³

The UPEKSHA [ hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang