Perfect Husband

1.

Elvara Maheswari Nasution

Seorang anak yang baru lulus SMA Diamond. Haruskah dia bersyukur bisa lulus dari sekolah yang benar-benar menyiksa mental dan fisiknya. Ia selama ini selalu mendapatkan perundungan karena ulah sang saudara tirinya. Saudara tirinya menyebarkan rumor yang membuat nama baik Elvara tercemar. Setelah kehilangan Ibu kandungnya, sang ayah menikah kembali dengan teman lama mendiang ibunya. Ayah Elvara dulunya sangat menyayangi Elvara karena Elvara merupakan anak tunggal. Tapi setelah menikah lagi, Elvara merasakan bahwa sang Ayah telah berubah kepadanya. Ayahnya itu lebih menyayangi anak sambungnya yang bernama Ghea.

Kedamaian dalam hidupnya hanya bertahan selama 15 tahun. Setelah itu, dirumahnya hanya ada teriakan emosi dari sang Ayah. Ibu tiri yang bernama Indah dan Ghea tak segan-segan memfitnah Elvara, sehingga berhasil membuat Ayahnya marah.

Bagaimana jika kalian ada di posisi Elvara yang sudah muak dengan kondisi keluarganya tapi dia ga punya uang untuk keluar dari rumah ini. Tiap hari dia selalu mendapatkan cacian ntah itu dari Ayah, Indah , atau bahkan Ghea yang gemar membuat masalah dengannya.

~•~•~•~•~•

"Tuan Nasution, apa kabar dengan uang saya yang anda pinjam beberapa bulan lalu? Apa sudah ada untuk sekarang?,"tanya seorang pria dengan tegas. Ia memiliki postur tubuh yang sangat sempurna. Rahang tegas, alis tebal, dan hidung mancungnya. Panca Zevandra Mahardika, seorang pengusaha muda yang sukses diberbagai bidang. Baik itu properti, dunia industri, penanaman saham, pendidikan, dan masih banyak lagi. Namun ia memiliki satu kekurangan. Apa itu? Rahasia😚

Tuan Nasution atau ayah Elvara, terjerat hutang berjumlah 800 juta rupiah ke perusahaan yang berada dibawah kepemimpinan Panca. Bukan Panca namanya jika dia tidak licik. Uang 800 juta adalah pokok pinjamannya, Tuan Nasution bersedia dikenai bunga jika telat melakukan pembayaran. Jadi sekarang total hutang Tuan Nasution sebesar 1 miliyar rupiah.

"M-maaf kan saya tuan, s-saya belum bisa menyediakan uangnya sekarang, t-tapi s-saya janji bulan depan sudah ada,"

BRAKKK!!

Panca memukul meja di depannya dengan keras. Omong kosong macam apa ini? Sebenarnya Panca sudah menduga hal ini akan terjadi lagi. Maka dari itu ia memilih menggunakan opsi kedua.

"Saya melihat bahwa saham di perusahaan anda saat ini tengah menurun secara signifikan tuan Nasution? Bagaimana bisa anda menyediakan uang sebanyak itu dalam waktu satu bulan? Saya sudah muak mendengar omongan anda yang seperti ini dari kemarin. Saya sudah membawa pihak berwajib untuk menangkap anda saat ini juga, tapi saya memberikan anda pilihan," wajah Nasution langsung berubah menjadi sangat ketakutan ketika Panca mengatakan ia membawa pihak berwajib untuk menangkapnya.

"A-apa pilihan keduanya tuan?,"tanya Nasution dengan nada ketakutannya.

"Berikan anak anda yang bernama Elvara kepada saya, nikahkan Elvara dengan saya saat ini juga. Maka saya akan menganggap semua hutang anda ke saya lunas. Uang 1 miliar bagi saya hanyalah uang kecil," jawab Panca dengan muka tenangnya.

"Baiklah," satu kata yang berhasil membuat Panca menyunggingkan senyum tipisnya.

√•√•√•√•√

Saat ini Elvara sedang berada di dalam kamarnya, ia baru saja bertengkar dengan sang Ayah. Kalian tau apa yang Ayah nya ucapkan kepada Elvara? Ayahnya mengusir Elvara dari rumah. Sebenarnya ini hanya masalah sepele, tak sengaja Elvara menyenggol gelas kesayangan Ayahnya.

Apa Elvara harus bersyukur? Setelah sekian lama, akhirnya dia bisa keluar dari rumah ini? Ah sepertinya Elvara perlu berbahagia karena dia segera bebas dari penjara ini. Iya penjara. Semenjak kepergian ibunya, dan sang ayah menikah lagi, tempat ini tak layak disebut rumah. Lebih tepatnya disebut penjara.