Haii readers kuu balik lagi di cerita Teman menjadi Suka aku harap kalian semua suka yaa ohh iya sekali lagi kuingetin jangan manggil aku kakak aku baru masuk SMP oke
🌺Happy reading guyss🌺
:
:
:Beberapa hari kemudian Rahsya sudah pulang dari rumah sakit Rahsya terlihat sangat senang ketika pulang dari sana Rahsya tak sabar ingin segera bercanda dan tertawa bersama teman² nya itu
terutama Naura ia begitu merindukan wajah manisnya senyuman indah nya dan tak lupa juga emosi nya ia merindukan ketika dirinya menenangkan Naura yang telah tersulut emosi gara² Gibran atau pun Irsyad dan kini ia akan menemui nya lagi
"ciee anak bunda senyam senyum sendiri mikirin siapa tuhh" ucap Safina saat telah sampai dirumah mereka
"e-enggak kok bund Rahsya gak mikirin siapa² yaudah aku mau kekamar dulu yaa dahh" ucap Rahsya gugup lalu berlari ke kamar nya
"udah lah Sya berhenti mikirin Nauraa" ucap Rahsya memukul kepalanya
"Rahsyaaa udah sholat Ashar belom" teriak Safina "
"belom bund Rahsya sholat dulu" teriak Rahsya
"yaudah kalo gitu bunda mau pergi dulu yaa hati² kamu dirumah sama Fina jaga dia yaa" teriak Safina
"iya bunda"
*sambil nungguin Rahsya selese sholat kita kerumahnya Naura yukk*
📍Rumah Naura jln Sriwijaya no 13
"Naura ayo siap² kita mau pergi nih cepetan" teriak Salma memanggil anak kesayangan nya dan semata wayang nya
"iyaa buu ini Naura udah siap jangan teriak² gabaik lohh ibu kan lagi hamil" balas Naura
"iya² yaudah cepet Nauraa lama banget sihh" ucap ibunya kesal
"iya² ini udah selesai kok yukk ibu" ucap Naura menggandeng tangan ibunya lalu masuk ke mobil yang disitu sudahh ada papahnya lalu mobil tsb langsung berangkat menuju rumah seseorang
kira² siapa yaaa yang dijodokan sama Naura????
mereka bertiga sudah sampai dirumah calon nya dan itu dimana ada yang bisa tebak gak nih ini dia rumah nya ada dibawah ygy
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Menjadi Suka
Aktuelle LiteraturJan banyak omong langsung baca ajaa yaa btw ini cerita pertama akuu bantu support yaa