Haiii raiderss semuaa kembali lagi dicerita teman tapi suka maaf yaa author bikin kalian semua nunggu jadii ini dia part selanjut nyaaa
🌺Happy Readingg🌺
Pagi hari dirumah keluarga Satria
"Naura sayang yukk makan duluu keburu telat kamu ketaman ditungguin lohh nanti sama Adara" ucap ibu Naura yang bernama Salma Aulia
"iyaa buu" ucap Naura lalu turun tangga Naura memakai pakaian yang menurut nya cukup tertutup
*5 menit kemudian*
"bu sarapan Naura udah abiss Naura mau pamit ketaman dulu yaa Assalamualaikum ibuu" ucap Naura berpamitan
"waalaikumsalam anak nya ibuu" ucap ibu Salma buat yang nanya dimana ayah nya Naura dia lagi diluar negri ygy berangkat nya kemarin gara² urusan mendadak dan dia pergi gak bilang² waaduhh lanjutt
📍taman pelita jaya
"haiii guyss sorry telat maaf yahhh abis sarapan" sesal Naura"haii Nauu iya gpp kok Nauu nih dua anak ini aja baru nyampe tinggal Rahsya doang Nauu" ucap Adara kepada Naura
"ohh iyaa emang Rahsya kemana Dar Gib Syad Vi" tanya Naura kepada mereka semua
"kita juga gak tau Nau tadi ditelpon nggak diangkat²" ucap Gibran
"ohh gitu yaa" ucap Naura cemas
"kalo gitu gw telpon Rahsya dulu yaa" tambah nya cemas lalu menelpon nomor Rahsya dan menjauh sedikit dari teman² nya
-Room telepon-
Rahsya bawelll
Anda
: haloo Rahsya Assalamualaikum lo dimanaSuster
: halo selamat pagii dengan keluarga dari pasien bernama Rahsya ArgantaAnda
: lohh suster maksud nya pasien emang nya Rahsya kenapa sus ehh saya temen nya RahsyaSuster
: temen nya mbak kecelakaan dia dibawa ke rs mbak dan sekarang kondisi mas Rahsya kritis mbakAnda
: hahhh kecelakaan gamungkin terus kritis gamungkin suster ini ga bercanda kannSeketika itu air mata Naura pun membasahi kedua pipi nya
Suster
: mbak nya yang sabar yaaAnda
: rs mana sus biar saya susulinSuster
: RSUD Chandra JakartaAnda
: baikk sus makasihSuster
: iyaa mbak sama²Setelah mengakhiri telepon nya ia menangis sesenggukan lalu berjalan kearah teman² nya
"lohh Nauu kok lo nangis sihh" ucap Violetta kaget
Naura tiba² saja menangis
"Nau lo gpp kan klo Rahsya Rahsya nya kenapa baik² aja kann" ucap Gibran yang peka
karena yang bisa membuat Naura seperti ini adalah orangtuanya dan Rahsya terutama ketika ia sedang tidak baik² saja
"Rahsya Dar Vi Syad Gib" ucap Naura masih sesenggukan
"kenapa Rahsya nya kenapa" tanya Adara penasaran
"Rahsya kecelakaan terus kondisi nya kritis Gib" lanjut Naura yang masih sesenggukan
"udah Naura Ayu Safa Aqilah yukk kita pergi ke rs jengukin Rahsya jangan sedih² yaa" ucap Violetta menenangkan Naura dengan keadaan masih menangis Naura pun mengangguk
'skipppp sampe di RS'
📍RSUD Chandra Jakarta
Naura Adara Violetta Gibran dan Irsyad telah sampai di kamar tempat tempat Rahsya dirawat
'ruang rawat indah no 19'
"permisi Assalamualaikum" ucap mereka ber 5
"waalaikumsalam" ucap Safina dan Fina
"ehh kak Naura masuk kak" ucap Fina adik Rahsya
"temen² nya kak Naura diajak masuk dong sayang kok cuman kak Naura nya aja" ucap Safina
"yuk masuk semua" lanjutnya lagi lalu Naura dkk masuk ke kamar nya Rahsya setelah itu Safina dan Fina pamit pulang
Naura pun segera duduk didekat kasur rawat Rahsya sambil memegang tangan Rahsya yang dipasang selang infus
"Rahsya bangun Sya gw disini gw disamping lo Sya bangun Rahsyaa" isak Naura tak terasa air mata menetes dipipi nya
lalu teman² nya yang melihat itu pun menenang kan Naura yang masih terisak tangis pilu tiba².............
"Nauu..." ucap suara lemah itu yaaa dia adalah yaa dia Rahsya
ternyata dia baru sadar dari kritis nya
"lohh Rahsya g-gw panggilin dokter dulu yaa" ucap Naura kepada Rahsya tetapi saat akan berdiri tangan Naura di genggam oleh Rahsya sehingga ia duduk kembali
"kenapa sih lo gamau dipanggilin dokter Sya ini buat lo biar bisa langsung sembuh Sya" ucap Adara menjelaskan Rahsya menggelengkan kepalanya lalu menatap mata Naura
"gw gamau di panggilin dokter gw maunya Naura tetep ada disamping gw" ucap Rahsya Naura membalas menatap nya dengan perasaan bingung
"ini anak kenapa apa dia amnesia abis kecelakaan tadi??" batin Naura bingung "arghhh tau ah pusing gw" batinnya lagi
"Nau lo kenapa kok ngelamun" tanya Irsyad yang memperhatikan Naura
"hahhh gw ngelamun hehe enggak tuh"ucap Naura
"lo lagi mikirin apa jangan dipendem nanti jadi kepikiran lohh" ucap Rahsya memegang pucuk kepala Naura lalu mengelus nya lalu memperhatikan mata nya yang sembab seperti habis menangis
"kalo gitu kita ber 4 pulang dulu yaaa Assalamualaikum Sya Nau" ucap Irsyad mewakili teman² nya tsb lalu mengucapkan salam bersamaan
"waalaikumsalam" ucap Rahsya dan Naura kompak kini hanya tinggal mereka berdua yaa siapa lagi kalo bukan Rahsya dan Naura
"Syaa" ucap Naura
"hmm" jawab Rahsya singkat sambil mengelus untaian rambut nya Naura
"lo gpp kan ada yang sakit gak kalo ada yang sakit kasi tau gw yaa" ucap Naura sedikit cemas ia sangat khawatir dengan keadaan temannya tsb
Sebenernya mereka berdua sama² menyimpan rasa suka tapi mereka gak mau ngungkapin eitss... Bukan karena mereka gengsi tapi itu karena mereka takut jika antara salah satu dari mereka ngungkapin rasa suka takut salah satu nya gak suka atau apalah padahal kan cocok yaa
"emm gw gpp kok jangan terlalu khawatir" jawab Rahsya sambil menunjukan raut wajah bahagia
Haiii readerss ciee Naura deg degan takut Rahsya kenapa² ya Nau sampe nangis gitu maaf yaa author bikin Rahsya kecelakaan terus kenapa Naura takut kehilangan Rahsya tunggu kisah selanjutnya dari mereka ya guysss bayyyy👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Menjadi Suka
Fiksi UmumJan banyak omong langsung baca ajaa yaa btw ini cerita pertama akuu bantu support yaa