Road To SasuHina II

3.6K 148 7
                                    

Road To SasuHina

Disclaimer: Naruto (c) Masashi Kishimotto

Rate: T+ For language

Genre: Parody & Humor yang Garing

Author: Hikari no Aoi

WARNING: OOC akut (karena ikut karakter Road To Ninja), TIDAK UNTUK DITIRU BAHASA KASARNYA, Fanon, Typo, dan EYD SALAH. Bahasa amburadul dan cerita ABSURD yang tak dapat dituangkan dengan benar.

.

.

.

Don't Like Don't Read Don't Flame!

You've been Hard warned!

.

Road To SasuHina 2

.

Summary: pernah nonton the movie Road To Ninja? Nah ini adalah Versi SasuHinanya. Menceritakan betapa Gigihnya perjuangan Sasuke Uchiha saat mendapatkan Cinta Hinata.

Penasaran? Let's begin the story! ^_^

.

.

.

Hinata membenamkan wajahnya pada bantal empuk kesayangannya, bayangan tentang apa yang Sasuke lakukan padanya beberapa saat lalu telah sukses membuat pipinya merona merah. Pemuda itu... sudah menciumnya, Sasuke sudah merenggut ciuman pertamanya. Meski tak secara langsung.

Tep!

Hangatnya telapak tangan Sasuke masih bisa Hinata rasakan dengan jelas, hembusan nafasnya yang memburu juga semakin membuat Jantung Hinata bertalu-talu. kedua matanya yang terpejam seakan menghanyutkan Hinata untuk menikmati ciuman mereka. Pemuda itu berbahaya, dan juga memabukkan secara bersamaan.

Sasuke...

Mengerang dalam bantalnya, Hinata berharap apa yang dilakukannya saat ini tidaklah salah. Sasuke itu orang yang baik, yang ternyata selama ini ia menjadi Playboy karena dirinya. Dan semua itu Karena Hinata yang tidak peka akan perasaanya. Lalu, apa salah jika sekarang ia mulai mencoba membuka hatinya untuk pemuda itu?

Tapi... Bagaimana hubungan mereka kedepannya, ya?

Berguling kesamping, Hinata memilih untuk tidur dengan posisi miring dan memeluk guling kesayangannya. Bagaimana jika seorang Hinata Hyuuga dan Sasuke Uchiha berpacaran?

"Ughh..." Pipinya kembali merona merah dan wajahnya terasa panas. Bayangan akan wajah Sasuke yang terus terngiang di kepalanya membuat Hinata tidak berani membayangkan masa depan mereka. Ya tuhan, perasaan berdebar apa yang kini Hinata rasakan?

"Bagaimana manis?" kalimat Sasuke yang merayunya beberapa jam lalu semakin membuat kepala Hinata melayang, astaga... apa yang membuatnya menjadi anak ababil seperti ini, huh?

Menggelengkan kepalanya dengan cepat, Hinata kemudian teringat satu hal.

Bergegas bangun, gadis bersurai Indigo itu kemudian mengeluarkan Mawar pemberian Sasuke tadi, ditaruhnya bunga berwarna Merah merekah itu kedalam sebuah Vas transparan yang diletakkan di samping Jendela kamarnya. Bunga pertamananya ini... akan ia simpan dengan baik-baik.

"Sasuke." Dan tanpa sadar, seulas senyum lembut telah menghiasi wajah merona Hinata.

.

.

.

Road To SasuHina 2

.

.

Road To SasuHinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang