[13+]
Seventeen; "Ketika kita di paksa melepaskan seseorang ketika kita belum sempat menggenggam dirinya."
______
Based on true story, ini murni dari fikiran aku sendiri, maaf jika ada kemiripan dengan cerita lain, itu di luar kendali aku.
⚠️ Mengan...
"Kaya mau masuk aja, kerjaan mu kan bolos." Sahut Reno.
"Tobat dulu seminggu."
"Emang Bagas asu." Harsa memukul lengan Bagas.
"Sakit, jancok." Bagas mengusap pelan lengannya.
***
"Kebelakang duluan aja, aku mau ke kamar mandi." Bagas segera berjalan ke kamar mandi.
"Tumben, sepi amat ni kamar mandi." Tapi Bagas tak terlalu memikirkan nya, ia melanjutkan tujuannya tadi, ia benar-benar ingin buang air kecil sekarang.
Setelah selesai, Bagas keluar dari bilik kamar mandi, "Lega juga."
Saat Bagas keluar dari kamar mandi, ia tak sengaja menabrak seseorang.
"Aduh!" keluar orang itu.
"Maaf maaf. Ngga apa-apa, kan?" tanya Bagas.
"Ah, iya. Maaf, mas." Ujar gadis itu, gadis itu sedikit mendongak karena perbedaan tinggi badan mereka.
Bagas mengangguk, "Siapa nama kamu?"
"Sheva, mas." Balasnya seadanya.
"Panggil Bagas aja."
"Ah, iya." Ujar nya sedikit canggung.
"Aku pergi dulu." Gadis itu hanya mengangguk, Bagas segera berjalan ke belakang sekolah sembari tersenyum tipis.
Hi? gimana? aneh atau gimana? kalau mau ngasih kritik maupun saran, bisa langsung atau lewat dm ya! terimakasih! see you next chapter guys!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.