Episode 9

2.3K 208 8
                                    

Happy to reading (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠❤

.....................................................

Menoleh....
Ternyata yang memegang tangan nya adalah bawahan Ling Su yang sepertinya dia yang bernama Lin Zhun.

Fei Yang : ಠಿ⁠_⁠ಠ   Ada apa? "

" Tu tunggu...jangan pergi, si-siapa nama mu. Dan ada keperluan apa anda mencari tuan kami? " ( Lin Zhun )

" Aku ada keperluan dengan nya, apakan salah satu dari kalian bisa mengantarkan ku? " Ucap Fei Yang sambil tersenyum manis, dan tentu saja mereka berlima merona

.....

Hening tak ada yang menjawab, mereka saat ini masih dalam pikiran mereka yang memikirkan betapa manisnya senyumannya itu.

" Haloo... Kalau kalian tak ada yang ingin mengantar ku maka aku akan pergi sendiri..."

.....

Masih dengan situasi yang sama seperti sebelum nya Fei Yang Diabaikan oleh mereka. Fei Yang berpikir kalau bawahan Ling Su sangat tidak sopan, bahkan di dunianya dirinya selalu di agung agungkan oleh orang orang di sana, namun kelima orang di depannya ini dengan berani-braninya mencuekinya.

Dan karna terus terusan diabaikan Fei Yang memilih untuk pergi dari tempat itu, rasanya dirinya ingin menangis sekencang kencangnya. Braninya orang seperti mereka mengabaikanya

' Sungguh menyebalkan, braninya mereka mengabaikan ku huhh kalau aku bertemu mereka lagi maka aku akan mengabaikan mereka juga, lihat saja nanti. SEBAL SEBAL SEBAL '

..........

Setelah lama berkeliling akhirnya Fei Yang melihat keberadaan Ling Su berada, tampak Ling Su sedang bersantai di sebuah gazebo atas air, Ling Su juga di dampingi oleh pelayan yang tak memiliki wajah dan tubuhnya terbuat dari kayu.

" Disana rupanya, baiklah Fei Yang kamu hanya perlu menyapanya dan tanyakan kerajaan lain kemudian ucapkan selamat tinggal padanya. Harus bisa " monolog Fei Yang menyemangati dirinya sendiri

Lalu dengan langkah pelan namun pasti Fei Yang perlahan mendekati Ling Su yang sedang melihat pemandangan sambil tersenyum sendiri

' Dia gila kah? '

' sepertinya aku menemukan cinta yang telah lama aku impikan, Fuqin Muqin aku menemukan seorang kekasih, sesuai impian kalian '

Saat sedang asik dengan pikirannya Ling Su dikejutkan dengan suara yang sangat amat lembut menyapanya, ya suara MILIKNYA

" Ling Su selamat siang "

Melihat orang terkasihnya tentu saja Ling Su langsung bergegas menghampiri Fei Yang yang saat ini tengah menghampiri dirinya. Tentu saja Ling Su duduk di samping Fei Yang, bahkan author ragu kalau ada jarak antara Fei Yang dan Ling Su

" Selamat siang juga untukmu, apa tubuhmu baik baik saja, bukankah kau harus beristirahat, kenapa kau kesini pergilah istirahat "

" Bukankah kau terlalu cerewet, aku hanya kelelahan itu saja, lagi pula ada hal penting yang ingin aku tanyakan padamu Ling Su "

" Kau ingin bertanya apa, akan ku jawab sebisaku " ucap Ling Su sambil menggenggam tangan Fei Yang

( Modus Lo, (⁠ノ⁠`⁠Д⁠´⁠)⁠ノ⁠彡⁠┻⁠━⁠┻  )

' Apa perlu harus sedekat ini? Lagi pula kenapa dia menggenggam tanganku sangat erat, seolah aku akan hilang darinya. Tapi itu benar sih kalau aku akan meninggalkan nya '

" Aku hanya ingin bertanya dimana tempat untuk keluar dari Hutan Kematian ini, aku ingin pergi ke kekaisaran "

Mendengar itu tentu saja Ling Su marah, dirinya tak ingin kalau ada yang melihat MILIKNYA. Hanya dirinya saja yang boleh melihatnya tak boleh orang lain.

Ling Su langsung saja memeluk erat tubuh mungil Fei Yang dan menanamkan kepalanya ke leher mulus Fei Yang, seolah tak mengizinkan Fei Yang pergi dari sisinya

" Jangan tinggalkan aku, kau ingin meninggalkan ku sendirian. Kau jahat, jangan tinggalkan aku Hiks...jahat "

Fei Yang : "....."

Sungguh membuat orang jantungan, kenapa bisa tiran di depannya malah bersikap seperti anak kecil yang akan ditinggal sendirian, bukankah pria di depannya ini adalah seorang yang mengerikan, kenapa jadi begini. Sungguh Fei Yang tak habis pikir, rasanya ingin sekali dirinya memukul pria didepanya ini dengan sekuat tenaga. Namun karna dirinya akan meninggalkan tiran satu ini maka dirinya memilih untuk menahan diri untuk memukulnya dan bersikap seolah dirinya adalah orang yang tak tegaan

" Jangan menangis, aku hanya ingin bertemu teman ku di kekaisaran, namun aku tak tau di kekaisaran mana temanku tinggal. Aku harus menemuinya, jadi bisakah kau mengatakan di mana jalan keluar? "

................................................

Fuqin : Panggilan untuk memanggil ayah dalam China's

Muqin : Panggilan untuk memanggil ibu dalam China's

Btw si Fei Yang itu jadi punya tato gambar Merak/Peaccok di punggung nya

Btw si Fei Yang itu jadi punya tato gambar Merak/Peaccok di punggung nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Itu gambarnya

Ini bentuk tubuh si Fei Yang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ini bentuk tubuh si Fei Yang

I'M A PEACOCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang