Episode 18

1.8K 196 23
                                    

Happy to reading (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠❤

..................................................

" Permisi, aku ingin memesan 2 kamar tolong " ucap Fei Yang pada resepsionis penginapan didepanya itu, mengabaikan ocehan tak penting Ling Su dan membiarkannya mengoceh karna dirinya sudah sangat gerah ingin mandi.

Sang resepsionis penginapan itu pun menoleh dan langsung tertegun kala melihat wajah Fei Yang itu, melihat resepsionis itu melamun pun Fei Yang pun berinisiatif untuk menyadarkan sang resepsionis itu dari lamunanya

" Halo nona " ucap Fei Yang sembari melambaikan tangannya di depan wajah sang resepsionis itu.

Resepsionis itu pun tersadar dari lamunanya dan menyadari kalau wajah Fei Yang berada tepat didepan wajahnya, hanya berjarak 10 cm saja dari wajah resepsionis itu.

Melihat wajah bak Dewi itu pun sang resepsionis memerah dan dengan cepat memeriksa apa ada 2 kamar penginapan lagi.

" ahh i-iya no-nona a-akan saya Carikan! " dengan gugup resepsionis itu membuka buku catatan guna memeriksa apa ada kamar, namun sayangnya hanya ada 1 kamar yang tersisa di penginapan itu. Maklumlah penginapan mewah kan  •-•)~

" maaf nona, hanya tersisa 1 kamar lagi "

Fei Yang mendelik dipanggil nona oleh resepsionis penginapan itu dan meluruskan permasalahan jenis kelaminnya serta masalah kamar.

'' aku laki-laki nona, dan tolong 1 kamarnya. "

Mendengar kalau sosok Dewi didepanya itu laki-laki sontak membuat sang resepsionis itu terkejut namun tetap melakukan tugasnya dengan benar.
( ngga kaya reader awokawokawok )

Setelah sampai di kamarnya Fei Yang langsung bergegas menuju kamar mandi tentu saja untuk mandi, sedangkan Ling Su dia biarkan saja disana.

" hahh Kimochi-nee "

' memang paling nikmat mandi air hangat, rasanya benar benar nyaman ' batin Fei Yang sambil menggosok-gosok tubuhnya guna membersihkan kotoran yang menempel.

Sedangkan Ling Su yang mendengar suara Fei Yang membuatnya horny dan terlintas dikepalanya untuk ' Mandi bersama ' KATANYA sih gitu.

Dengan Langkan perlahan Ling Su mendekati kamar mandi dan membuka pintunya, sedangkan yang kini tengah mandi tak menyadari kalau bahaya semakin dekat namun Fei Yang tak menyadari itu.

Sui juga hanya diam, toh itu hal bagus karna Tuan nya akan mendapatkan Esensi lagi kan?

Sui juga hanya diam, toh itu hal bagus karna Tuan nya akan mendapatkan Esensi lagi kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( mulus amat dek )

Saat tengah asik asiknya berendam Fei Yang dikejutkan dengan pelukan erat dibelakangnya, Fei Yang juga merasa bahwa ada sebuah pilar yang sudah berdiri tegak menempel di pantatnya. Fei Yang merasa bahwa pilar itu juga menggesek gesekan dirinya ke lubangnya bersiap untuk mendapatkan kenikmatan dari lubangnya itu.

Mendapati hal itu tentunya membuat Fei Yang kaget dan malu disaat yang bersamaan, " apa yang kau lakukan Ling Su "

" tentu saja memakanmu, kau janji kalau kita akan melakukannya kalau kita sampai di kekaisaran bukan. Sekarang kita sudah sampai di kekaisaran jadi ayo lakukan sayang~ "

Nafas hangat menerpa leher jenjang Fei Yang, hal itu membuatnya merinding. Namun belum sempat menjawab Ling Su sudah memasukan ' Dck ' nya terlebih dahulu kedalam lubang Fei Yang dalam sekali hentakkan.

 Namun belum sempat menjawab Ling Su sudah memasukan ' Dck ' nya terlebih dahulu kedalam lubang Fei Yang dalam sekali hentakkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Muehehehehehe ಡ⁠ ͜⁠ ⁠ʖ⁠ ⁠ಡ )

" Akh! Ittai, pelan pelan bodoh! Kau menyakitiku " ringis Fei Yang pada Ling Su, namun Ling Su tak perduli dan tetap menghentakkan pinggulnya dengan cepat Tampa memperdulikan kalau ' Kekasihnya ' itu sudah menangis.

" akhh~.. uhh~.. sakit~.. pe-pelan-p-pelan Ling Su ku-kumohon.. sakit ''

" Shhh~ maaf sayang, aku sudah tidak tahan. Salah siapa kamu begitu sexy ughh~ membuatku ingin terus memakanmu Baby "

Fei Yang hanya bisa pasrah, beruntung Ling Su sudah membuat ruangannya kedap suara. Jadi tak akan ada orang yang mendengar desahan-desahan nya serta Ling Su sendiri.

Ngomong ngomong Ling Su benar benar ganas, Fei Yang dimakan habis habisan oleh nya. Setelah keluar di kamar mandi Ling Su menggendong Fei Yang menuju ranjang dan parahnya Ling Su tak mengeluarkan ' Dck ' nya bahkan masih sempat-sempatnya keluar masuk ke dalam lubangnya dengan tempo cepat.

Pertama kamar mandi, kedua ranjang, ketiga meja makan, keempat meja rias sehingga Fei Yang dapat melihat dengan jelas kalau ' Dck ' Ling Su keluar masuk kedalamnya, kelima jendela, keenam pintu masuk.

( setres kan, iya sama kaya kalian ᕙ⁠(•-•)ᕗ )

............................................

Arigato Mina♡⁠(⁠Ӧ⁠v⁠Ӧ⁠。⁠)

Maaf baru up, sibuk soalnya

Sibuk haluin husbu yang tidak nyata •́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀

Dadah babayy

I'M A PEACOCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang