Happy to reading (◍•ᴗ•◍)❤
.....................................................
Di sisi lain....
Saat ini kelima bawahan Ling Su tersadar dari lamunan mereka, mereka mendapati bahwa Dewi yang bersama mereka menghilang dari pandangan mereka.
" Dimana Dewi, kenapa Dewi hilang, pasti itu ulah kalian kan! " Oceh Xian Lun yang pertama kali menyadari kalau Fei Yang hilang dari hadapan mereka.
Mendengar itu yang lain langsung melihat ke sekeliling guna mencari keberadaan Dewi mereka
" Lebih baik kita ke tempat Tuan saja, bukanya orang itu mencari Tuan. Mungkin dirinya bersama tuan " jelas panjang lebar Xiong Lue
Mereka yang mendengar kata-kata Xiong Lue mengangguk setuju, lalu mereka bergegas menuju tempat Tuan mereka berada. Tentunya mereka tau dimana Tuan mereka berada karena mereka sudah bersama tuan mereka puluhan tahun lamanya, jadi mereka hafal betul dimana Tuan mereka berada.
.
.
.
.
.Saat mereka sampai di gazebo tempat tuan mereka, mereka dikejutkan dengan pemandangan yang ada di depan mereka. Terkejut, syok, dan tak percaya mereka rasakan saat ini. Pasalnya saat ini mereka sedang melihat orang yang mereka hormati saat ini sedang memeluk tubuh orang yang mereka cari, dan terlebih lagi tuan mereka tampak seperti anak kecil yang akan ditinggalkan oleh orang tuanya.
Benar tuan mereka saat ini
MENANGIS SAMBIL MEMELUK TUBUH FEI YANG! •́ ‿ ,•̀.
.
.
.
.Saat ini kelima bawahan Ling Su tengah diberikan tatapian mematikan oleh tuan mereka sendiri, bagaimana tidak. Mereka mengacaukan suasana romantis dirinya dan KEKASIHNYA itu.
Pengacau. Itulah yang Ling Su pikirkan sekarang, namun saat akan menghukum bawahanya itu Ling Su didahului oleh Fei Yang
" Sudahlah, biarkan saja mereka. Lagi pula bukankah kau punya janji untuk memberiku peta Ling Su? " Dari nada bicaranya sudah dipastikan kalau Fei Yang kesal, siapa yang tidak kesal kalau dirinya dipaksa untuk tinggal di tempat ini. Lagi pula ia ingin menjadi petualang, bukan menjadi istri seseorang. DIA LELAKI.
" Sayang.....kau masih membahasnyaÓ╭╮Ò "
Sontak bawahan Ling Su langsung membulatkan mata mereka kala melihat tingkat Tian mereka yang berubah drastis, dengan orang tua nya saja Ling Su tak pernah bermanja-manja namun apa yang mereka lihat saat ini. Rasanya mereka ingin mengubur diri mereka sendiri.
" Kau tak mau membantuku!? Ok kalau begitu, Terimakasih karna tuan sudah menolong saya. Permisi "
Fei Yang langsung pergi setelah mengatakan itu dan memutuskan untuk pergi sendiri sesuai instingnya, bodo amat kalau ada monster. Lagi pula sekalian dirinya bisa berburu poin bukan?.
" Sayang jangan pergi...hiks jangan tinggalkan aku, kau akan meninggalkan ku setelah apa yang kita lakukan semalam...jangan tinggalkan aku sayang hiks..."
Lagi lagi bawahan Ling Su terkejut, apa yang mereka lakukan semalam? Lakukan apa? Jangan membuat orang penasaran.
" Jangan perduli kan aku Ling Su, kau sendiri yang tak mau mengantarku bukan? Maka biarkan aku pergi sendiri. Dan untuk masalah semalam bukankah aku hanya membalas Budi?. Lebih baik kita tak perlu memikirkan apa yang telah terjadi. dan semoga kita bisa bertemu kembali,........Selamat Tinggal Ling Su..."
' Sui kirimkan aku ke luar Paviliun ini, pilihlah tempat yang tersembunyi tapi banyak moster, paham!? '
[ Ya tuan ]
" Tidak Fei Yang jangan tinggalkan aku. A-aku akan mengantar mu, tolong jangan tinggalkan aku. Aku mohon "
Cupp
Sebuah kecupan manis berhasil Ling Su dapatkan karna Fei Yang akan meninggalkan dirinya, pikiran Ling Su langsung kosong. Apakah Fei Yang nya akan meninggalkan dirinya untuk selamanya...Tidak itu tidak boleh sampai terjadi. Tak akan boleh.
[ Menemukan lokasi yang cocok Teleportasi akan dimulai dalam 3...2...1 ]
" Semoga kita bisa bertemu kembali Ling Su, Selamat Tinggal "
Dan secara tiba tiba tubuh Fei Yang diselimuti oleh cahaya menyilaukan, Ling Su dan bawahanya tentu saja terkejut, mereka tau betul kalau cahaya itu adalah jurus Teleportasi. Itu adalah jurus kuno yang legendaris, bagaimana bisa Fei Yang memiliki jurus tersebut
Ling Su yang melihat itu tentu saja menangis histeris tak rela kalau pujaan hatinya meninggalkannya secepat ini
" Sayang kumohon jangan pergi...hiks aku mohon..." Penampilannya kacau dan suaranya yang serak tampak sangat menyedihkan Dimata semua orang yang berada di tempat itu, sungguh miris hidup tuan mereka pikir mereka yang melihat kejadian itu.
Sebelum benar benar pergi Fei Yang memberikan sebuah gelang yang sepertinya itu gelang pasangan.
" Aku berikan ini kepadamu, jaga baik baik. Ini kenang kenangan dariku, Selamat Tinggal ".............................................
Kalo ada typo tolong tandain ya, makasih
Dadah Babay ꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M A PEACOCK
FantasyFei Yang adalah laki laki yang terkenal di China, dia adalah pria idaman seluruh wanita maupun pria. Dikarenakan wajahnya yang terlalu cantik dengan rambut putih bersih dan mata biru nya yang jernih. Apalagi dengan prilakunya yang begitu anggun memb...