leader of Indikos kita

2 1 0
                                    


Hari ini awalnya Galen pergi ke rumah mbak Wati- pemilik warung sebelah indikos. Rencananya ia akan ngutang gorengan untuk di nikmati Bersama di teras indikos, menghabiskan pagi dengan obrolan singkat. Mumpung kampus lagi libur dan anak-anak pada ngumpul.

Namun setelah melihat kegaduhan yang terjadi, ketiga curut saling berantem bahkan sampai terjadi adegan kejar mengejar dan mengakibatkan Alan dan Zergan nyungsep, lucu sih, tapi

Galen menatap satu kresek gorengan di tangannya dengan pandangan nanar, "padahal susah bohongin mbak Wati."

Tidak mudah ngutang di mbak Wati bahkan Galen harus merelakan pertemannya yang bisa saja kandas suatu saat nanti. Karena dia memang memang menukar satu kresek gorengan dengan nomor Alvino Keanu Winata, yang menurut mbak Wati gantengnya gak ada obat/.

Setelah Galen memutuskan bersembunyi di balik pohon manga, seraya memakan gorengan. Detik berganti detik hingga menit berganti menit Galen tidak menyadari jika sekantung gorengan telah tandas berpindah pada perutnya.

"oalah ini kreseknya sobek kali, ya," ucapnya seraya membolak-balikan kresek di tangannya.

"akulah penguasa disini, akulah Deandra Abelvan."

Seperti kayu kering yang tersulut api, amarah Galen berkobar-kobar. Bahkan kresek di tangan sudah ia remas-remas. Galen bersungut-sungut jika saja bisa terlihat oleh mata, mungkin akan tampak asap yang mengepul di sekitar kepalanya.

"oalah goblok"

Saat itu, dengan tekat yang kuat dimana Dean tengah membanggakan diri, tentunya dengan Alan dan Zergan di bawahnya. Diam-diam Galen menghampiri dari arah belakang.

Saat menyadari kehadirannya, Alan maupun Zergan hamper saja berteriak girang sebelum lelaki itu melemparkan tatapan tajam takut-takut kedua curut itu akan menggagalkan rencannya. Lalu seperti drama-drama Korea keduanya sama-sama tersenyum miring, seperti dua orang yang saling terikat batin.

Bagian dramanya ketika Galen membuka kresek lalu dengan Gerakan cepat cowok yang menjabat sebagai 'Leader of indikos kita' mengarahkan kresek hitam yang terdapat rontokan gorengan membungkus penuh kepala Dean. Memnuat lengket minyak bengkes yang menempel pada kresek berbaur pada rambut Dean. Aroma menyengat yang khas menggantikan o+pomade mahal milik Deandra Abelvan.

Setelah itu Galen mencekal kedua tangan Dean kebelakang diikuti Alan dan Zergan yang menggebu-gebu memeluk Dean dari dua arah yang berbeda.

"apaan woy".

"di atas langit masih ada langit, di atas lo masih ada gua. Kenalin Alister Galen Pratama leader of indikos kita,"

"nah, tunjukan kesombongan mu pak Leader,"

"hidup Galen,"

"Gan ambilin tali"

Zergan melepaskan pelukannya kemudian lelaki bermata sipit berdiri tegak mengangkat tangan membuat Gerakan hormat, "siap komandan."

Sepeninggalk Zergan, Galen menatap Alan memberi kode lewat matanya. Galen menarik tubuh Dean diikuti Alan. membuat korban berteriak memaksa untuk di lepaskan walaupun ia tahu usahanya akan sia-sia saja.

"kalian maau ngapain woyy"

Angin berhembus kencang, membawa perkataan Dean menguar begitu saja.

"lepasin gua anjj-"

Terlambat! Mulutnya sudah terlebih dulu di bungkam. Bodoamat jika sekarang kresek lusuh itu masuk ke dalam mulut Dean.

"diem lah, Yan.," kesal Alan. tangan cowok itu memukul kepala Dean sedangkan yang satu ia gunakan untuk membungkam.

Balvero|Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang