Season 2 dari My Girlfriend so Cool.
Menceritakan tentang perjuangan yang dilalui oleh Becky Armstrong selama 4 tahun untuk menemukan istri dan anaknya.
Hidup Becky selama 4 tahun ini sangatlah sulit. Becky mengalami depresi berat selama 3 bulan a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
»»●○●○●○●○●○●○●○●○««
4 tahun sudah berlalu sejak Freen meninggalkan Thailand. Sudah 4 tahun juga Becky tersiksa dengan bayang-bayang masa lalu yang selalu menghantui nya.
Setelah kepergian Freen, Becky mengalami depresi berat selama 3 bulan. Daddy Becky memutuskan membawa Becky ke Inggris untuk menjalani pengobatan.
Keadaan Becky benar-benar kacau waktu itu. Jika dirinya terbangun maka hanya amukan yang Becky keluarkan dari mulut indah nya.
Dukungan dari keluarga Becky dan sahabat-sahabatnya akhirnya bisa membuat kondisi Becky perlahan memulih sedikit demi sedikit.
Setelah dinyatakan pulih oleh dokter daddy memilih menetapkan di Inggris agar bisa memulihkan kondisi Becky seutuhnya.
Becky dinyatakan memiliki beberapa trauma dengan beberapa objek yang bisa membuat trauma nya kambuh terutama dengan darah.
Orang tua Becky sangat sedih mendengar vonis dari dokter yang selama ini merawat kondisi Becky.
Irin salah satu sahabat Becky itu ikut terbang ke Inggris menemani pengobatan Becky selama ini. Irin selalu berharap jika Becky bisa terbebas dari jeratan kesedihan yang melilit kehidupannya.
Flashback On
Setelah Becky keluar dari rumah sakit Becky mendapatkan pesan singkat dari Heng yang berisi. 'Temui aku di bangunan kosong di jalan xxx Heng Asavarid.'
Becky yang mendapatkan pesan itu segera memacu mobilnya menuju lokasi yang disebutkan Heng dalam pesan singkat tersebut. Becky pergi sendiri tanpa persiapan ataupun bodyguard yang mengawalnya.
Becky melangkahkan kakinya dibangunan tua yang sudah tidak berpenghuni dengan pandangan kosong. Sesampainya di dalam Becky bisa melihat Heng tentang berdiri dengan keadaan yang jauh lebih kacau dari dirinya.
Rambut acak-acakan, mata sembam, pandangan kosong tanpa cahaya kehidupan serta pakaian yang lusuh.
Becky terus berjalan hingga berada tepat di hadapan Heng. Heng mengeluarkan pistol dari jasnya tapi itu tidak membuat Becky bergeming sedikitpun.
Dalam benak Becky Heng mungkin akan membunuhnya jika itu benar Becky akan senang karena dengan itu bisa membuatnya terbebas dari rasa sakit yang terus menghujani hati Becky.
Namun dugaan Becky salam besar, Heng memberikan pistol itu pada Becky dan mengarahkan pada kepalanya sendiri.
" B-bunuhlah a-aku jika itu bisa membuat mu merasa lebih baik. "_ucap Heng dengan suara serak diiringi air mata yang mengalir deras dari matanya
" Mungkin kamu tidak bisa memaafkan aku. Jadi bunuhlah aku Becky Armstrong... "_lirih Heng
Becky menatap lekat mata yang sudah tak memiliki kehidupan itu. Melihat itu membuat nya ingat dengan dirinya selama 3 bulan yang lalu.
