Found My Wifey and My Daughter

BAB 12

»»●○●○●○●○●○●○●○●○««

Pagi ini becky sudah memakai pakaian santai karena dokter memperbolehkan dia untuk pulang pagi ini.

Krystal dan Jaja sudah bersiap mengantar kepulangan becky, sedangkan yang lainnya menunggu di villa.

" Apakah barang-barang mu sudah tidak ada yang tertinggal? "_tanya Krystal

" Kurasa ini sudah semuanya phi. Ayok kita pulang sekarang juga aku sudah sangat merindukan kamar tidur ku. "_ujar Becky tersenyum cerah

" Dasar kau ini. jika sudah menyangkut pulang saja kamu sangat semangat seperti ini. "_sahut Jaja terkekeh pelan

" Bukankah itu wajar? Siapa yang ingin tinggal disini lebih lama, tidak ada bukan? "_balas Becky sambil menjulurkan lidahnya tanda mengejek

" Jika kamu tidak baru keluar dari rumah sakit mungkin aku sudah menendang mu. "_ucap Jaja

Krystal hanya menggelengkan kepala melihat berdebat kecil antara Jaja dan adiknya itu.

Mereka perlahan mulai berjalan menuju parkiran dimana mobil mereka berada.

Namun saat Becky akan memasuki mobil tiba-tiba indra pendengar nya mendengar seseorang memanggil namanya.

" Becky! "_panggil seseorang

Becky berbalik badan dan melihat seorang dokter laki-laki yang tengah berlari.

" Ada apa dokter memanggil nama saya? "_ucap Becky

" Apakah kamu mengenal pasien yang kau ajak bicara ditaman rumah sakit kemarin sore? "_tanya dokter tersebut

" Iya aku mengenalnya, kenapa dokter bertanya seperti itu? "_bingung Becky

" Pasien tersebut lupa mengambil hasil laporan pemeriksaan. Bisakah kamu mengantarkan hasil laporan pemeriksaan nya? "_pinta dokter tersebut

Tanpa pikir panjang Becky langsung menyetujuinya.

" Baiklah dok, aku akan mengantarkan nya untuk mu. "_setuju Becky

Dokter tersebut memberikan sebuah map berwarna coklat kepada Becky.

" Sekali lagi terimakasih atas bantuan nya. "_ucap dokter berterimakasih

" Sama-sama dok. "_ucap Becky kemudian masuk ke dalam mobil

Krystal dan Jaja hanya menyaksikan interaksi antara dokter laki-laki itu dengan Becky.

Mereka tidak bisa mendengar percakapan antara dokter dengan Becky.

" Kamu mengenal dokter tersebut? "_cetus Krystal

" Aku tidak mengenalnya tapi mungkin dia mengenal ku. "_jawab Becky dan Krystal mengangguk paham

Walau penasaran, Krystal tidak mau terlalu ikut mencampuri kehidupan Becky. Dia tetap menghargai privasi adiknya tersebut.

.
.
.