BAB 19

6K 453 59
                                    

»»●○●○●○●○●○●○●○●○««

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

»»●○●○●○●○●○●○●○●○««

Freen tampak gelisah dipertengahan meeting. Nam yang melihat gelagat aneh dari Freen menaikan sebelah alisnya berisarat 'Ada apa?'

Freen mendekat pada Nam dan membisikkan sesuatu.

" Sekarang sudah memasuki jam pulang sekolah Eliana. Bagaimana ini kita sama-sama tidak bisa menjemputnya. "_bisik Freen khawatir

Nam juga lupa jika dia ikut meeting hingga tidak bisa menjemput keponakannya itu.

Ditengah ke khawatiran yang melanda Freen dan Nam tiba-tiba saja terdengar bunyi dari ponsel Freen.

Ting!

Freen melirik ponselnya dan tertera nama Becky yang mengirimkan semuah pesan. Freen segera melihat pesan yang Becky kirimkan.

                            Becky

Aku tau kamu dan Nam
sedang sibuk jadi biarkan
aku akan menjemput Eliana
jadi kamu bisa meeting
dengan tenang.

                      Terimakasih banyak                                                  Becky.

Becky dan Freen sudah bertukar nomor telpon beberapa hari yang lalu. Freen akhirnya bisa bernafas laga karena Becky yang menjemput putrinya.

.
.
.

Eliana berlari kecil keluar gerbang sekolah saat melihat mobil Becky baru saja berhenti.

Eliana sudah hafal jika itu adalah mobil daddy nya. Jadi dia merasa senang karena kali ini Becky lah yang menjemputnya.

Becky membukakan pintu untuk Eliana dari dalam mobil. Eliana langsung menyambut Becky dengan senyum manisnya.

" Daddy! "_seru Eliana antusias

" Haii sayang. "_balas Becky

Becky memasang seatbelt pada Eliana. Setelah itu Becky menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata-rata.

" Mommy sama aunty Nam sibuk ya dad? "_tanya Eliana

" Iya mereka ada rapat sayang, jadi daddy aja yang jemput kamu. "_jawab Becky sambil mengelus pucuk kepala Eliana

" Awww... "_erang Eliana saat Becky tak sengaja menyentuh memer yang tertutup oleh poninya

Seketika Becky langsung menghentikan lanju mobilnya. Becky melepaskan seatbelt miliknya untuk memeriksa kondisi putrinya lebih detail.

Tangan Becky berusaha menyingkap poni Eliana dengan hati-hati agar tidak menyentuh lukanya.

Setelah poni itu tersingkap Becky bisa melihat memar keunguan yang jelas saja itu luka baru.

" Tadi kamu disekolah kenapa? Kok bisa sampai memer kayak kini sih sayang? "_tanya Becky cemas

" Tadi Eliana jatuh karena lari-larian sama teman-teman ku dad. Tapi ini udah tidak terlalu sakit kok, jadi daddy jangan khawatir. "_jawab Eliana berusaha menjelaskan kepada Becky jika dirinya baik-baik saja

Found My Wifey and My DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang