part 27

3.5K 174 10
                                    

Bali, 07 Juli 2023








Happy Reading ....








🐊🐊🐊🐊🐊









Vira masih belum sadarkan diri, dokter pun sudah selesai memeriksa kondisi perempuan itu. Sembari membereskan alat-alat medisnya dokter pun berkata. "Istri anda tidak apa-apa Tuan hanya kelelahan dan juga ini pengaruh dari kehamilannya di trimester pertama,  tolong jangan biarkan istri anda stress atau pun kelelahan sebab kandungannya masih sangat rentan." jelas dokter itu, tangannya menuliskan resep vitamin untuk Vira dan menyerahkannya pada Vion yang masih terpaku.

"H-hamil? Istri saya hamil? " tanya Vion dengan wajah tidak percaya nya.

"Iya, Tuan. Untk lebih pastinya anda bisa mengajak istri anda untuk cek ke dokter kandungan, " jawab Dokter itu.

"Baik, terimakasih," balas Vion.

Setelahnya dokter itu pun pamit dari kamar Vion, sepeninggalan dokter tadi Vion duduk di samping Vira.

"Hai anak Papa, baik-baik ya disini dan jangan repotin Mama. " sapa Vion pada janin Vira sambil mengelus perut Vira yang masih rata.

Vino dan juga Vina tidak ada disana sebab tadi saat dokter datang Vion meminta  supaya mereka masuk ke kamar masing-masing yang untungnya dengan patuh dituruti oleh keduanya.

"Makasih sayang, " bisik Vion lalu mengecup pelipis Vira lama.

Dia bahagia sangat bahagia saat mengetahui tentang ini, dia akan menjadi seorang ayah dari tiga anak. Bahkan Vion tidak sabar menanti kehadiran calon buah hati nya dengan Vira.

"Eunghh ... " lenguhan Vira membuat Vion menegakkan tubuhnya dan dengan sigap membantu Vira yang hendak duduk.

"Pusing banget, " keluh Vira dengan suara lemasnya.

"Sini biar papa bantu pijat. " Vion dengan sigap memijat pelipis Vira dengan pelan-pelan.

"Seneng banget kayaknya, kenapa? " ucap Vira karena sejak tadi Vion senyum-senyum tidak jelas menatapnya.

"Makasih, ma, " ucap Vion.

Vira mengerutkan keningnya bingung, "untuk? " tanya nya kemudian.

"Makasih untuk ini. " Vion memasukkan tangannya ke baju yang Vira kenakan lalu mengusap perut Vira.

"Maksudnya? " Vira masih belum mengerti dengan perkataan Vion.

"Selamat, sebentar lagi akan ada anggota baru lagi dikeluarga kita, " jawab Vion.

Vira terdiam untuk mencerna ucapan suaminya itu hingga sesaat kemudian dia mengerti akan hal yang dimaksud Vion.

"Maksudnya, mama--" Vira tidak melanjutkan kata-katanya setelah mendapat anggukan dari Vion.

Matanya berkaca-kaca lalu Vira berhambur ke pelukan Vion, Vion membalas pelukan Vira.

"Kita jaga sama-sama ya, pa?" bisik Vira dengan suara parau.

"Pasti, Ma, " jawab Vion.

Mama untuk Twins (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang