chapter 33🍊

909 36 0
                                    

Kini chelse sudah berada di Jakarta dan sudah ada Dira juga yang ikut bersama nya jika kalian tanya dimna agarish dan papi mereka sedang ada urusan katanya

"Oh ya mi temenin Lia ya Lia mau cek kesehatan ke dokter"ucap chelse

"Ga bisa mami mau nganterin Dira ke mall"balas mami azel tanpa mengalihkan pandangan nya dari menyuapi Dira

Jduarrr

Hati chelse sakit mendengar penuturan mami nya itu

"Udah gak PP nanti Abang anterin yah sekalian bawa juga Baby Rey"ucap angkasa dengan tersenyum lembut dan di angguki oleh chelse

"Yaudah sekarang kamu siap2 gih"lanjut angkasa chelse pun langsung berdiri dari duduk nya tapi tiba²

Bruk

Ia tidak sengaja menabrak Dira yang sedang membawa susu panas karna maid sedang berlibur jadi tidak ada yang melayani mereka dan susu itu mengenai tangan chelse

"DIRA"teriak mami azel kencang dan langsung menghampiri Dira yang sedang terduduk di lantai dan membangunkan nya

Alkairo yang baru datang lalu melihat chelse yang mendorong Dira pun emosi ia pun langsung turun kebawah dengan cepat dan sampai di depan chelse,yang sekarang sedang menatap kosong ke depan dan

PLAKK

satu tamparan dari tangan alkairo yang di gunakan untuk menpar chelse,chelse yang tidak siap pun tersungkur di lantai yang dingin itu dan kepala chelse juga terbentur pinggiran meja makan sampai mengeluarkan darah lantai yang tadi berwarna putih sekarang menjadi merah

"LIA"teriak angkasa menggelar dan langsung berlari menghampiri chelse yang sedang berusaha menahan rasa sakit nya

"Lia nya Abang bangun yuk bangun kita kerumah sakit ya sayang"ucap angkasa dan langsung menggendong chelse untuk menuju ke mobil dan membawa chelse ke rumah sakit

Sedangkan alkairo pun memandang tangan nya yang sudah menampar adik kecil nya yang selelau ia jaga lalu ia menatap darah chelse yang berada di lantai sampai kluar Mension dengan tatapan kosong tapi ia langsung menepis perasaan itu dan menghampiri Dira

"Kamu ga PP dek ada yang sakit"tanya alkairo dan di jawab gelengan oleh Dira

"Yaudah sekarang kita ke kamar kamu yah liat tuh kaki kamu kena pecahan beling emmg dasar anak tidak tau diri itu brani brani nya dia melukai putri ku"geram mami azel dan langsung pergi bersama Dira dan alkairo menuju kamar sedangkan

bintang yang baru saja turun membawa Rey dan melihat genangan darah yang berada di ruaang makan pun langsung menegang

"Uncle itu darah siapa"tanya Rey dengan menunjuk genangan darah yang berada di dapur

"Uncle tidak tau sayang Yok kita tanya aja sama paman bodyguard"ucap bintang dan di angguki oleh Rey

"Paman paman itu darah siapa"tanya Rey yang sekarang berada di depan bodyguard

"Loh tuan muda tidak tau itu adalah darah nona Queen tuan dia tadi di tampar oleh den alkairo karna udah numpahin susu yang di pegang oleh Dira"jawab bodyguard itu bintang yang mendengar nya pun langsung menegang

Ia pun langsung pergi dengan menggendong Rey dan berlarai tujuan nya salah rumah sakit

Sedangkan di koridor rumah sakit

"DOKTER"teriak angkasa di sepanjang koridor rumah sakit baju kaos yang tadinya berwarna putih sekarang sudah menjadi warna merah darah

"DOKTER CEPET TOLONGIN ADIK SAYA"teriak angkasa lagi segrombolan dokter pun datang menghampiri angksa yang sedang menggendong chelse yang sudah berlumuran darah

"Cepat suster bawa pasien ini ke ruang rawat"titah dokter itu dan chelse langsung di larikan ke ruang ICU

"Yang kuat ya dek Abang tau kamu pasti bisa maafin Abang Abang blm bisa jagain kamu"sesal angkasa dia pun merogoh ponsel

Dan menghumbungi Areksa untuk datang kerumah sakit

"Gimna gimana Keadaan Lia"tanya bintang yang baru sampai dangan membawa Rey

Angkasa pun mendongok dan langsung memeluk kembaran nya itu

"Maaf maafin gue gue blm bisa jagian Lia hiks"tangis angkasa pecah disitu

Bintang pun membalas pelukan angkasa

"Udah jangan sedih kita berdoa aja semoga Lia baik² aja"ucap bintang mencoba menangkan angkasa

Tak lama pintu ruang rawat chelse pun terbuka dan nampak lah seorang dokter yang tadi merawat chelse angkasa bintang dan Rey pun menghampiri dokter itu

"Gimna keadaan adik saya dok"tanya angkasa kepada dokter itu yang di ketahui bernama riyan

"Alhamdulillah cuman kritis"ucap dokter itu di luar Nurul

"Apakah kami boleh menemuinya"tanya bintang

"Bowlehhhh tapi nanti tunggu di pindahin di ruang rawat dulu yaudah saya pergi dulu yah mau makan mangga"ucap dokter itu dan langsung pergi dari sana

"Dokter gila"guman bintang

"Gimna ke adaan Lia"tanya Areksa yang baru saja sampai dengan Dedy Axel

"Lia kritis"jawab angkasa lirih

"Kenapa bisa princes saya bisa seperti ini dan dimna Jayden kenapa dia tidak mengurus putri saya dengan baik"tanya beruntun Dedy Axel

"Papi Jayden sedang rapat dan tadi pagi Lia di tampar oleh alkairo sebab Lia tidak sengaja menumpahkan susu yang di bawa Dira sampai Lia tersungkur dan kepala nya kepentok pinggiran meja makan kita juga udah nge hubungin arsen tapi dia bilang dia mau merawat Dira yang katanya terkena pecahan beling kaki nya"crita panjang lebar angkasa dan itu berhasil membuat kemarahan dalam diri Dedy Axel,bintang, Areksa  yang mendengar nya marah

"Kurang ajar akan ku beri pelajaran dia brani brani nya dia membuat putri ku seperti ini"geram Dedy Axel

"Saya akan menghampiri Jayden kalian tunggu disini dan jaga Rey dengan baik"ucap Dedy Axel tegas dan di angguki oleh semua orang yang berada disana

Dedy Axel pun berjalan dengan aura dingin yang sangat mencekam bahkan siapapun yang melihat nya akan bergidik ngeri

Ia pun memasuki mobil dan menjalankan mobil nya membelah jalanan kota yang kini sedang padat setelah 20 menit perjalanan kini ia sudah sampai di perusahaan kluarga Alexander dia pun berjalan dengan aura yang mencekam setelah ia sudah berada di depan pintu ruangan papi Jayden

Dan brak

Pintu di tendang oleh Dedy Axel tanpa menghiraukan raut wajah terkejut semua orang yang berada di sana

"Kluar kalian"ucap dingin Dedy Axel mereka semua mau tak mau kluar dari ruangan papi jayden

"Ada apa dengan mu Axel kenapa kau merusak pekerjaan ku"marah papi Jayden

"Pekerjaan yahhh Lo gak liat hah ANAK LO SEKARANG LAGI BERJUANG UNTUK HISUP DAN MATI"murka Dedy Axel

"Maksud Lo apaan sih"tanya papi Jayden tidak mengerti

"Oh jadi Lo gatau HM"tanya balik Dady Axel malah membuat sebuah pertanyaan di benak papi Jayden

"Siapa yang kau bilang sedang berjuang antara hidup dan mati Axel"tanya papi Jayden dengan suara yang dingin

"Lia"jawab Dady Axel

"JANGAN SEMBARANGAN BICARA AXEL"teriak papi Jayden

"Aku berbicara sesui fakta Jayden kalo Lo mau lihat ayo sekarang kita kerumah sakit anak Lo di rawat di sana"jawab Dady Axel

Papi Jayden pun langsung berlari dari ruangan nya menghiraukan tatapan tatapan aneh dari semua orang sedang Dady Axel ia hanya menghela nafas dan mengikuti kemana arah papi Jayden

 QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang