chapter 20🍊

1.4K 66 3
                                    

"ekhm"deheman seorang pemuda dengan tinggi badan 190 yang berparas tampan hidung bak prosotan anak TK dengan kulit putih mulus tampan tak terhingga

"Arsen"ucap chelse

"Yes Beby gril"ucap arsen sambil memeluk chelse yang lebih pendek darinya

"Ekhm inget masih ada anak kecil tau waktu deh Lo main peluk2 aja Lo kira bonekah Tedy bear"sindir shaka

"Iri Lo"tanya Gibran dan membuat semua yang berada di sana tertawa terbahak bahak

"Kamu mau bantuin dia kan"tanya arsen sambil menunjuk bocoh berumur 7 tahun itu dengan menggendong karung berisi sampah yang akan ia jual

"Iya kamu mau ikut"tanya chelse

"Boleh deh"ucap arsen se adanya

"Bang Lia pergi dulu ya nanti kalok Abang udah selesai chat aja Lia nanti Lia Sherlock"ucap chelse dan di angguki oleh alkairo kini arsen chelse dan Dika sudah berada di dalam mobil arsen

Kalau kalian nanya apa gak kotor tuh mobil arsen di tumpangi sama kuman?
Jawabannya akan kalian akan denger sendiri'gw lebih suka mobil gw kotor dari pada harus numpang orang munafik lebih baik gw numpang orang gila sekalipun tapi tidak munafik"begitulah kata arsen

"Kita mau kemana dulu"tanya arsen yang sedang menyetir

"Kita ke maall"ucap chelse dan di angguki oleh arsen

Setelah itupun mereka sudah berkunjung ke maal dan sekarang mereka sedang munuju ke rumah/tempat tinggal Dika

"Maaff kak mobil nya harus berhenti di sini karna rumah aku ada di situ"tunjuk Dika di kolong jembatan dan kardus2 kumuh satu kata itulah yang mendeskripsikan tempat itu

Arsen Dika dan chelse pun berjalan ke tempat tinggal Dika dengan membawa peper bag berisi kan roti dan makanan² lainya

"Ibuk Dika pulang"ucap boceh kecil itu dengan semangat dan langsung memeluk ibunya yang sedang menidurkan adik2 nya

"Loh Dika kamu bawa siapa"tanya wanita paruh baya itu dengan menatap chelse dan arsen

"Oh kenalin Bu saya chelse dan ini pacar saya arsen"ucap chelse ramah dengan tersenyum

"Oh iya ini kita bawain makanan buat ibu dan Dika makan"lanjut chelse dengan memberikan peper bag yang berada di tangan ke arah wanita paruh baya itu dan di terima baik oleh wanita paruh baya itu

"Makasih ya nak kalian sudah report repost membawakan kami makanan"ucap wanita paruh baya tersebut yang di ketahui bernama Ain

"Gapapa ga ngerepotin mlh itu anak ibu ya yang lagi ibuk kompres"ucap chelse dengan memandang anak perempuan yang masih berusia 4 tahunan

"Iya nak itu anak ibu nama nya amira"balas  wanita paruh baya tadi sambil mengenalkan anak nya yang sedang sakit dan tidur di atas kardus

"Ibu udah beri dia obat"ucap chelse sambil menghampiri anak perempuan itu yang wajah nya terlihat sangat pucat bahkan suhu badan nya sangat panas

"Ibu tidak punya uang nak buat beli obat makan aja hrus nyari di tong sampah dulu"cerita wanita paruh baya tadi chelse yang mendengar nya langsung meremas erat hodie yang arsen pakai guna membendung air mata nya yang ingin keluar

"Oh iya suami ibu dimna"tanya chelse pasalnya sedari tadi ia tidak melihat suami dari ibu ini

"Suami ibu sudah meninggal sebulan lalu nak kecelakaan bersama majikan nya"tutur ibu tersebut dengan meneteskan air mata nya dan langsung di tenangkan oleh Dika

"Aduh maafin chelse ya Bu chelse gatauk"sesal chelse dengan menunduk

"Udah gpp kok itu kenyataan nya kamu gausah sedih gitu "balas wanita paruh baya tadi

 QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang