chapter 11

84 8 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صلي على سعيدنا محمد ولاء علي شيدينا محمد

Afwan untuk kesamaan di cerita ini maupun tentang karakter alur cerita dan yang lainnya tapi ana buat cerita ini sesuai tentang kehidupan ana dan mungkin juga tidak terlalu persis yang nyata sekali lagi ana Afwan.

___________________________________

Heppy reading

Saat ini Aysa tengah mengumpul di yayasan apa mereka ada kbm??tentu tidak aysa sengaja buat ngumpulin mereka karena aysa mau memberi informasi penting dan saat ini Aysa dan teman temannya berkumpul di ruangan rahasia tepat nya di balik perpustakaan yayasan karna ayah aysa yang tengah tiada dulu dia ingin membuat ruangan rahasia untuk putri nya itu jadi jangan heran kenapa perpustakaan yayasan ada ruangan rahasia dan ruangan rahasia itu yang tau cuma keluarga terdekat Dan juga parah sahabat nya.

"Sa Lo ngapain ngumpulin kita kesini"tanya Mira

Bukannya menjawab pertanyaan Mira tapi justru aysa ngelempar undangan ke sahabat nya itu.

"Lo serius sa" tanya aida dan dibalas anggukan kepala.

"Whiss... Sahabat gue mau jadi bini orang cuy"ujar Regita heboh.

"Iya bener nanti jangan lupa buat debay ya sa gue nitip sepuluh"ujar Dinda yang tak kalah heboh nya dengan Regita, dan disambut lemparan batal oleh aysa.

Sipelaku hanya mengangkat bahu acuh dan menatap sahabatnya nya itu dengan tatapan dingin.

Si korban mengendus kesal pasalnya sahabat nya yamg ada di depannya melempar bantal sofa tidak kira-kira di tambah lagi dengan Sahabat yang lainnya itu yang sedang mentertawakan nya.

"Sa Lo kalau lempar bantal kira kira dung sakit tau"ujar nya sambil mengusap mukanya.

Sedangkan si pelaku hanya memutar bola matanya malas yang melihat sahabatnya itu pasalnya sahabat nya ini kalau ngomong tidak pernah mikir dulu sedang kan aida dan Mira menggeleng kan kepala karena melihat sahabatnya itu pasalnya Dinda selalu ada aja yang membuat aysa kesal dan lihat akibat nya jadi kena sendiri kan.

Sedangkan Regita tidak selesai selesai yang tengah mentertawakan nya.

"Diem lu gue tonjok juga lu kalau gk berhenti"ucap dinda ketus karena sedari tadi Regita mentertawakan nya.

"Hahaha......Yaallah perut gue sakit banget yaallah"

"Iya iya gue berhenti"lanjut Regita.

Aysa yang melihat itu hanya menggeleng kan kepala nya karena ada aja kelakuan sahabat nya itu

Ting.....

Suara hp aysa bunyi dan aysa mengecek hp nya ternyata itu pesan dari umi nya yang di suruh untuk pulang.

setelah itu aysa beranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan sahabat nya itu.

"Sa mau kemana Lo"

"Pulang"singkat padat jelas setelah itu aysa pun pergi.

"Wassalamu'alaikum warahmatullahi wahbarokatu"lanjut aysa.

"Wa'alaikumussallam warahmatullahi wahbarokatu"jawab mereka semua.

"Gini nih kalo punya teman yang cuek nya maasyaallah"ujar Dinda yang melihat aysa pergi.

"Iya bener gua setuju sama Lo dingin cuek nya maasyaallah banget"timpal Regita.

Aida Mira yang melihat kedua sahabatnya itu hanya menggeleng kan kepala nya karena ada aja yang di di omongin.

Kelvin & AysaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang