Sesuai dengan jadwal tadi, Salma mengikuti arahan
dariDaniel. Selesai mengajari sedikit banyak nya tentang
Pekerjaan seorang sekretaris, Daniel mengajak Salma
Untuk mengikuti meeting."Apa berkas nya sudah lengkap?" Tanya pria itu menoleh
Kepada Salma"Sudah pak"
Tanpa menjawab pria itu melangkah masuk kedalam
sebuah Restaurant bintang lima."Halo,Mr.Rony Dozer Parulian.Bagaimana kabarmu?"
"Jika aku tidak baik mungkin aku tidak akan berdiri
dihadapan Mu Mr.Alexander Rahman sadli" jawab Rony
seraya menjabat tangan sang lawan bicara.Rony Dozer Parulian siapa yang tidak kenal dengan pria tampan dan kaya ini.sifatnya yang cool siapa saja yang
Melihat dia akan jatuh hati.tapi sayangnya pria ini terlalu
Dingin untuk di dekati perempuan. Jadi jangan harap untuk
Dekat dengan CEO ini,tapi jika dia sudah menyukai satu
Wanita,semua sifat itu akan berubah seketika.Alexander Rahman sadli teman sekaligus rekan bisnis
nya Rony.mereka berteman semenjak SMA,setelah SMA merekaberdua Sepakat akan melanjutkan bisnis keluarga.
Dan sekarang mereka sedang merancang bisnis yang entah
bisnis keberapa Saking banyaknya projek yang mereka buat.Pandangan Alex berpindah kesebelah Rony.
"Lo bawa pacar kesini?" Dia bertanya sambil menunjuk
sekilasKepada Salma"Ohh ini,dia sekertaris gue"
"Baru lagi?,haii namanya siapa?" Tanya Alex seraya menjulurkan tangan nya
"Saya Salma Salsabil Aliyah pak" dengan senyuman
manisnyaSalma membalas jabatan tangan Alex."Halo nona Salma,aku Alexander Rahman sadli.panggil
Alex saja" dengan gerlingan matanya Alex sedikit
menggoda Salma.。◕‿◕。
Satu jam berlalu akhirnya meeting pun selesai.
"Jadi bagaimana nona? Apakah kau bisa makan malam
dengan ku?" Setelah keheningan beberapa menit Alex membuka percakapan."Tidak"
Bukan,bukan Salma yang menjawab tetapi Rony.
"Aku bukan bertanya kepada mu,aku bertanya kepada
nona Manis ini,jadi bagaimana nona?""CK... Ga bisa" lagi lagi Rony membalas dengan nada
yang tidak suka."Lo kenapa sih Ron,gue ngajak dia bukan elu" ujar Alex
kesalSalma bingung,Salma bingung dengan dua lelaki yang
ada Di depannya itu,hanya karena Alex mengajaknya
untuk makan Malam pria itu kelihatannya kesal."Maaf pak saya tidak bisa" tolak Salma halus
"Kenapa? Kamu udah punya pacar?" Salma yang diberikan
Pertanyaan itu pun sontak terdiam. Dengan seksama dua
Pria itu menunggu jawaban dari Salma."Emm, saya tidak memiliki pacar pak" jawab Salma
sedikit Menunduk karena gerogi dengan tatapan dua
pria di hadapannya itu."Kalau begitu makan malam lah bersama ku,aku tidak
menerima penolakan." Ucap Alex terlihat sangat ingin
sekali dekat dengan Salma."Lo apa apan dah,dia bilang dia kaga bisa malah maksa"
Ujar Rony seranya menatap Alex tidak suka"Lu kenapa dah,kaga biasanya lu kayak gini.biasanya lu
Juga ga pernah ngelarang gue kalau Deket cewe mana
pun"Pernyataan Alex membuat Rony seketika terdiam.Menyadari perubahan sifatnya Rony seketika berdehem
gugup"Ehemm,kaga gue kaga ngelarang Lo Deket sama dia.
cumanDia tadi bilang engak ya berarti dia ga bisa" ujar
Rony seraya memalingkan wajahnya untuk menghilangkan
rasa gugupnya."Engak,Lo basanya kaga pernah komentar sampe segininya.
Apa jangan-jangan Lo suka sama Salma"Rony menatap Alex dengan kesal.salma seketika kaget
Dengan pernyataan Alex,mana mungkin Rony suka kepada
Dirinya."Apaan sih Lo, gue balik udah selesai kan?"
Rony menghindar dari pertanyaan Alex,dia mulai beranjak
dri Tempat duduknya.salma yang melihat Rony telah
beranjak Salma pun mengikuti Rony,taklupa Salma
berpamitan dengan Alex dengan hanya menganggukkan kepalanya.
。◕‿◕。"Gimana test nya sal,bisa lu jawab semua?"
Baru saja Salma menginjakkan kakinya memasuki rumah
Kakaknya itu sudah bertanya dengan antusias."Aku langsung keterima jadi sekretaris kak" ujar Salma
seraya merebahkan tubuhnya di sofa ruang tamu."Serius kamu sal? Demi apa Salma?? Adek gue langsung
jadi sekretaris??" Nopiah berteriak heboh mendengar pernyataan Salma."Gimana bisa Lo langsung jadi sekretaris sal?"
Salma menceritakan awal mulanya,yang hanya tidak
sengaja Menabrak atasannya dan berakhir menjadi seorang sekretaris.Tentu saja itu sebuah keberuntungan bagi Salma,hokinya benar benar terpakai."Cuman gara gara itu doang Lo langsung bisa jadi
sekretaris?"Pekik noviah setelah mendengar cerita dari
adik nya itu."Anjirr hoki Lo kepake bangett, segampang itu doang Lo
bisa jadi sekretaris tanpa ada test apapun,gokil" ucap
noviah menatap kagum sang adik"Hoki tambah rejeki bersatu wkwk" kekeh Salma
"Iya anjir cuman gitu doang langsung jadi sekretaris,ga
habis Fikri gue"。◕‿◕。
Pagi ini Salma sudah mulai berkutat dengan kertas
kertas yang memusingkan bagi Salma. Sudah dua Minggu
Salma bekerjaSebagai sekertaris selama itu juga Salma memahami tentang Tugas sekretaris yang sedikit rumit.Selama dua Minggu juga dia harus menemani sang CEO meeting. Seperti sekarang mereka berdua sedang
diperjalanan sehabis meeting.Hening,itulah situasi sekarang.berada disatu mobil
yang sama Dengan sang CEO membuat Salma sedikit
gugup, siapa bilang setelah dua Minggu Salma mulai
terbiasa pulang pergi bareng CEO? Tentu tidak.rony
tidak banyak berbicara dengannya selama di perjalanan."Ada meeting lagi sehabis ini?" Rony berbicara tanpa
menoleh kepada Salma."Ada pak,nanti sore pukul tiga" jawab Salma seraya
melihat iped yang dimana disana sudah tersusun rapi
semua jadwal Rony."Baik,kita makan siang dulu"
Salma menoleh,tidak biasanya Rony mengajak salma
makan bersama. biasanya jika mereka pulang meeting
siang harinSeperti ini,dia akan makan sendiri tanpa
mengajak sekertaris."Tidak sebaiknya bapak makan sendiri?" Cicit Salma
pelan"Tidak, hari ini aku ingin makan bersama mu"
。◕‿◕。
Haii manteman
Gimana?? Oke ga heheBantu komen dan vote ya manteman
Terimakasih sudah membaca manteman🫶Lanjut ga ini??

KAMU SEDANG MEMBACA
possessive boyfriend (salmon)
Romansa"aku ga suka kamu deket sama dia ca" ujar lelaki itu sembari menatap tajam sang kekasih "Deket gimana sih Ron,aku sama dia cuman nge bahas kerjaan doang ga lebih dari itu" jelas nya lembut "aku cemburu,kamu ngerti ga sih?" lelaki percemburu plus l...