possessive boyfriend (salmon)

,,,11,,,

JANGAN LUPA VOTE DULU SEBELUM BACA!!!
HAPPY READING EVERYONE!!!

Sudah seminggu Rony tidak datang ke kentor,Salma
Semakin tidak memikirkan dia.bagi Salma untuk apa
memikirkan orang yang tidak peduli dengan kita,itu
Hanya membuat hatimu sakit dan tertanam rasa
Kecewa yang teramat sangat dalam.

Salma tengah menghadiri meeting, seminggu sudah Salma
Menggantikan posisi Rony yang dimana Salma yang harus
Menggantikan dia menghadiri semua meeting yang sudah
Tersusun rapi.

Salma menghela nafas kasar, akhirnya hari yang
Melelahkan ini pun terlewati.seseorang menatap
Salma dengan lekat.

"Kalo Lo punya masalah,Lo bisa cerita ke gue"
Ujarnya santai

Salma menoleh menatap pria yang duduk di sebrang
Salma.entah mengapa saat tatapan Salma dan pria
Itu bertemu mata Salma mulai memanas.dengan sigap
Pria itu berdiri dari duduknya dan menghampiri Salma
Dengan gerakan cepat pria itu merengkuh tubuh
Mungil Salma.

Salma yang mendapatkan perlakuan itu pun hanya
Bisa membalas pelukan hangat pria itu dan menangis
Didalam dekapan dada bidangnya.

"Gue...gue cape powl" beo Salma didalam tangisannya

"Keluarin sal,keluarin yang bikin hati Lo sesak"
Ujarnya seraya mengusap lembut punggung gadis
Itu.

"Gue harus apalagi powl, ini pertama kali gue buka
Hati buat laki-laki.tapi pas gue udah mulai menerima
Dia,kenapa dengan secepat itu juga dia ngancurin
Harapan gue powl.gue cape powl...gue capee"
Dengan sesegukan Salma mengeluarkan semua
Isi hatinya.

Paul yang awalnya tidak mengerti apa masalah yang
Salma tengah hadapi itupun kini sudah mulai mengerti.
Paul tidak menanggapi curhatan Salma,tapi dia menunggu
Apa lagi yang akan dia katakan.

"Rony...Rony udah dijodohin sama neneknya,gue harus
apa? Gue harus ngelakuin apa biar bisa buang dia
Dari pikiran gue powl" Isak Salma semakin menjadi

Merasakan pelukan Salma semakin mengerat pada
Paul,pria itu pun menghela nafasnya.

"Lo udah tanya belum kedia soal ini?" Tanya Paul
Pelan

"Gimana gue mau nanya, chat gue yang dari Minggu
Kemaren aja ga di baca" jelasnya

Paul terdiam "Lo beneran mau lupain dia?"

"Iya"

"Lo ga mau dengerin apa nanti penjelasan dia tentang
Kenapa dia nerima perjodohan itu?. Gue yakin Rony
Bukan cowo yang sembarangan nerima cewe apalagi
Kalau duain cewe, Itu gada dikamus kehidupan
Seorang Rony" tutur Paul

Salma menggeleng kepalanya
"Gue ga mau lagi Deket sama dia,gue ga mau lagi
Tau kehidupan tentang dia. Kalaupun Rony sama
Apa yang Lo ceritain tadi,trus kenapa dia gak
Ngabarin gue. Seminggu powl, seminggu gue
Nungguin kabar dari Rony tapi apa? Yang gue
Dapet malah kabar diamana dia udah dijodohin.
Sakit powl sakit" ucap Salma lirih

Paul hanya menghela nafasnya, ntahh apa yang harus
Ia lakukan. Paul sendiri bingung,dia tidak pernah sama
Sekali menghadapi masalah percintaan begini.

,,,🫶,,,

Salma sudah tidak memikirkan lelaki yang sudah
Membuat hati Salma porak poranda.pagi ini
Salma sudah disibukkan dengan setumpuk berkas
Yang harus ia input.