,,,12,,,

3.7K 203 13
                                    

VOTE DULU SEBELUM BACA!!!
HAPPY READING EVERYONE!!!

Setelah kejadian di restoran dua hari yang lalu,
Hubungan Salma dan Rony benar' merenggang.
Salma terlihat tak acuh kepada Rony,dan begitu
Sebaliknya.

Salma tetap profesional dalam pekerjaannya,
Mengesampingkan semua kepentingan pribadinya
Dengan rony.lebih tepatnya dia tidak perduli
Lagi.

Terlihat seorang pria yang bertubuh tinggi dan
Berjas rapih memasuki kantor Dozer.dengan
Langkah santainya dia menelusuri seluk-beluk
Kantor itu,hingga dia berhenti di sebuah pintu.

Tok...tok...tok

Pria itu mengetuk daun pintu dengan perlahan.

"Masuk" suruh wanita dengan suara lembutnya.

Pintu pun terbuka,wanita itu menoleh dan tersenyum
Simpul,lelaki tinggi itu mulai memasuki ruangan itu.

"Would you like to have lunch with me Miss?" Tanya
Pria itu

"Of course"

Sontak wanita itu berdiri dari duduknya untuk menghampiri
Lelaki itu.kemudian mereka berjalan beriringan
Keluar dari ruangan.

"Mau makan apa?" Tanya pria itu

"Apa aja deh,gue udah laper soalnya powl"

Paul hanya mengangguk sebagai jawabannya dan
Mulai perlahan memasuki lift.setelah pintu lift
terbuka, terlihat seorang pria menatap tajam dua
Insan yang baru saja hendak memasuki lift itu.

Salma dan Paul juga menyadari itu,tapi mereka berdua
Memilih acuh dengan pria yang menatapnya tajam itu.

Terlihat dengan kondisi lift yang lumayan banyak
Ditumpangi,perlahan Paul mengukuh Salma agar
Perempuan itu tidak tersentuh dengan orang'
Yang ada di sekitar.

"Makasih" ujar Salma seraya tersenyum manis menatap
Paul.

"Apasih yang enggak buat Lo" jawab Paul sembari
Menatap Salma dengan senyum yang tak kalah manis.

Pria yang sedari tadi menatap Paul dan Salma tajam
Itu pun mulai mengepalkan kedua tangannya untuk
Menetralisir emosi yang kapan saja bisa meledak.

Setelah beberapa menit pintu lift terbuka, Salma
Dan Paul berjalan keluar dengan tangan Paul yang
Bertenger manis di pundak Salma.

Sampai di lobi tiba-tiba tangan Salma ditarik paksa
Sehingga menyebabkan Salma terhuyung kearah sang
Penarik.salma tertubruk kedada bidang pria yang
Menariknya tadi,sontak Salma mendongak melihat
Sang empu.

Dengan tatapan tajam nan mematikan pria itu menatap
Paul,Paul dengan lembut menarik Salma yang masih
Berada dalam genggaman pria itu.

"Lepas ron gue mau sama Paul" titah Salma seraya
Memberontak ingin Menjauh dari jangkauan Rony.

"Balikin Salma" ujar Paul santai pada rony.

"Dia punya gue"

"Gue bukan punya Lo" tungkas Salma cepat

possessive boyfriend (salmon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang