possessive boyfriend (salmon)

,,,18,,,

VOTE DAN KOMEN YANG BANYAKKK INTINYA
HARUS BANYAKKKK!!!!!!!!

"Jamah gue Ron"

Sontak kedua mata Rony membulat.

"Maksud kamu apa sih"

Ujar Rony kesal,lalu Salma menatap sendu Rony

"Biar semua omongn mas Diman bener Ron, ayo
jamah aku,aku udah siap"

Dengan suara yang bergetar dengan air mata yg
kembali membasahi pipinya Salma berucap

Tanpa sepatah kata Rony membawa Salma kedalam
Pelukan hangatnya.tangis Salma pecah didalam
Pelukan kekasih nya,dia menumpahkan semuanya,
Semua emosinya dalam bentuk tangisan.

Rony hanya bisa mengelus punggung gadisnya untuk
Menenangkan, setelah merasa tangisan Salma
Sudah tak terdengar,Rony perlahan mengurangikan
Pelukannya,dan menatap dalam manik cantik
Gadisnya

Sekilas Rony menatap arloji yang melekat disalah
Satu pergelangan tangannya,waktu sudah menunjukkan
Pukul 11:30.

"Kita pulang ya?" Ujar Rony lembut

Salma hanya membalas dengan gelengan pertanyaan
Rony.

"Aku ga mau pulang" lanjutnya dengan suara paraunya

Rony hanya menghela nafas mendengar jawaban
Gadisnya, perlahan mobil Rony meninggalkan
Area taman.

Dengan laju yang sedang mobil Pajero sport
Hitam milik Rony Dozer Parulian membelah
Jalanan yang masih ramai di kota jakarta.

Tidak lama mobil Rony sudah terparkir apik
Di sebuah rumah mewah,Rony menatap lekat
Wajah Salma yang sudah tertidur entah kapan.
Dengan Lamat Rony menatap lekat wanitanya
Seperti enggan untuk melepas menatap Salma.

Dengan perlahan Rony mengendong Salma memasuki
Rumahnya,lebih tepatnya rumah kedua orang tuanya.

Setelah masuk Rony hanya mendapati rumah yang
sudah sepi dan untungnya Rony membawa pegangan
Kunci rumah.

Dengan langkah berhati-hati Rony menaiki rentetan
Anak tangga, langkahnya terhenti ketika seseorang
Berucap yang membuat Rony seketika terkejut.

"Astaga Rony, apa yang udah kamu lakuin ke Salma"

Ujar sang ibu histeris setelah melihat Salma
Tertidur dalam gendongan Rony.

"Nanti Rony jelasin mah"

Ujar Rony seraya melanjutkan langkahnya memasuki
Kamar miliknya. Dengan hati' Rony membaringkan
Gadisnya, terlihat Salma tidak terusik sedikit pun.

Rony menatap lekat setiap inci wajah wanitanya.
Entah apa yang ada dibenak pria itu,sudut bibir
Rony terangkat dan sebelum meninggalkan Salma
Rony sekilas mengecup kening Salma.

Ketika Rony membuka pintu,Rony telah di kejutkan
Dengan sang ibu yang sudah berdiri dan bersidekap
Menunggu penjelasan sang anak lelakinya itu.

Sebelum Rony menjelaskan semuanya, Rony terlebih
Dahulu Menggiring sang ibu menuju ruangan santai
Yang bersebelahan dengan kamarnya.