chapter 3

31K 317 4
                                    

Cw : boypussy, 18+

sepulang sekolah hana memutuskan untuk pergi ke perusahaan ayahnya, karna sudah lama sejak dia berkunjung kesana terakhir kalinya

saat keluar dari kelas hana sudah ditunggu oleh nana, felix dan joss mereka berempat langsung pergi ke parkir elite, disana relatif sepi jadi mereka bisa melakukan apapun yang mereka mau tanpa ketahuan

"nana, nanti mau ikut hana kekantor papa gak? siapa tau disana ada om alex juga"

"keknya aku gak bisa han, aku mau ke asrama kakak"

"tumben? emang naren kenapa na? " tanya felix yang sudah duduk didalam mobil

"dia sakit,,dia tadi telpun aku katanya badan dia panas"

"ohh kalok gtu hana pergi sendiri aja"

mreka berempat pun berpamitan masuk ke mobil masing-masing

________

sampai didepan perusahaan ayahnya hana berniat turun dari mobil joss, namun tangannya malah ditarik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


sampai didepan perusahaan ayahnya hana berniat turun dari mobil joss, namun tangannya malah ditarik

"ciuman dulu baru boleh pergi" sambil memanyunkan bibirnya

"sini,, "

mereka berciuman ber menit menit, dan akhirnya hana keluar dari mobil joss

_________

Di Koridor hana sudah disapa karyawan ayahnya, berpapasan dengan asisten ayahnya nana dan sekretaris ayahnya

"tuan muda ingin menemui presedir joanna betul? " tanya sekretaris

"eung.. "

"tuan langsung saja masuk kedalam, tuan alex juga kebetulan ada disana"

"terimakasih"

Sampai didepan pintu hana langsung masuk, melihat joan tengah berbicara dengan alex dia langsung berlari dan duduk dipangkuan ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sampai didepan pintu hana langsung masuk, melihat joan tengah berbicara dengan alex dia langsung berlari dan duduk dipangkuan ayahnya

"PAPA! "

joan menoleh saat mendengar panggilan favoritnya

"baby,, kamu disini? " Langsung memeluk hana yang sudah duduk di pangkuannya

"iyah,,hana kangen papa"

memeluk leher ayahnya

Alex melihat hana hanya datang sendirian merasa aneh, biasanya dia akan datang bersama nana mungkin nana sudah tau dia akan ada disini

"hana kecil, nana tumben gak ikut kamu"

"eunghmm,, oh nana ke asrama kak naren om, katanya kak naren sakit"

"eh,, kalok gtu gw pergi dulu joo,, makasi infonya ya hana"

alex pergi dari sana, karna tidak ingin menggangu ayah dan anak itu berduaan

"oke" jawab joan

_________

"tadi papa bahas apa sama om alex? "

"rahasia"

"ish papa" hana memukul dada milik ayahnya, yang bagi joan itu tidak terasa apa apa

hana yang kesal pukulan dia hanya dibuat main main oleh ayahnya, langsung menangkup wajah ayahnya, dan mencium seluruh wajah

mulai dari kening,mata, hidung bahkan dia dengan sengaja menjilat pipi ayahnya, membuat air liurnya ada diwajah tampan ayahnya

dia juga mencium ganas bibir ayahnya, mengundang benda tak bertulang itu untuk bergulat saling bertukar saliva

"hmm! papa! "

bukannya kapok mengerjai anaknya joan malah menjulurkan lidahnya agar sang anak dapat menghisap lidahnya

Hana menurut perintah ayahnya, dia mulai menghisap lidah ayahnya layaknya permen, tanpa dia sadari bagian bawa ayahnya sudah keras

"rasa wine"

"baby,, sempongin kontol papa"

"disini? nanti sekertaris papa dateng gimana? "

"gak bakalan"

hana yang percaya dengan apa yang ayahnya katakan mulai turun dari pangkuan ayahnya

hana membuka resleting celana ayahnya, menurunkan boxser dan mengeluarkan penis gagah ayahnya yang sudah mengacung tinggi

GROKK CLOPP NGHH

hana mulai menghisap penis ayahnya perlahan lahan dia memasukan kedalam mulut kecilnya, tiba tiba ponsel ayahnya berdering

Drrttt drrttt drrttt drrttt

"Kenapa al? "

" Lu beneran jadi kan keUS nanti? gw kebetulan mau ketemu sama justin disana"

Hana yang masih menghisap kontol ayahnya dibawah mencoba melakukan deep throat

"belum tau juga gw al, sekarang gw lagi sibuk juga haaa, mungkin nanti gw bakal kirim juna kesana"

Alex yang mendengar ada yang tidak beres dengan suara temannya pun mulai menebak

" kenapa lu ngedesah,, eh? Jangan bilang habis gw tinggal lu langsung ngentod sama anak lu"

"not like that, ini hana lagi sempongin kontol gw makanya gw ngedesah haa"

"sialan lu,, udah, nanti gw panggil lagi"

DUTT DUTT

Melihat telpunnya sudah ditutup, joan melanjutkan kegiatannya yang tadi

merasa gerakan anaknya semakin lambat, joan ikut membantu hana bergerak memaju mundurka kepala hana membuat sang empu tersedak

"keukhh akhhh grokk CLOPP"

"haaa nikmat banget mulut kamu baby,, papa mau keluar sekarang,, telen ya nak"

CROTTT CROTT CROTT

GLEG
GLEG
SLURPP
GLEG

"haaahhhh~"

keluar sangat banyak, hana mencoba menelan semua sperma ayahnya namun tetap saja tidak tertelan habis dan jatuh mengenai baju skolah yang hana masih pakai

"eungggh papa, baju hana kena "

"ganti aja sayang, nanti kita beli lagi"

"trus hana pake apa nanti?"

"kamu lupa yaa, disini papa nyetok banyak banget baju kamu"

joan mengajak hana masuk ke ruang pribadinya untuk berganti pakaian

🔞 HONEY BABY 👨‍❤‍💋‍👨 HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang