Sudah 5 hari sejak hana datang berlibur dirumah kakeknya, banyak kegiatan menyenangkan telah mereka berdua lakukan
seperti sekarang hana yang baru bangun tidur mendapati tempat tidurnya sudah rapi karna seingat dia kmarin malam baru saja melakukan pergulatan panas dengan kakeknya, walaupun sudah berumur 60an kakek hana masih memiliki fisik yang kuat layaknya berumur 40an
hana bangkit dari tempat tdur langsung pergi mandi dan memakai pakaiannya, mengenakan crop top pink dan celana pendek berwarna kuning terang
sampai diruang makan hana tidak melihat satupun orang terutama kakeknya, hana mencari keliling dan memutuskan untuk pergi ke ruang kerja pribadi kakeknya
baru smpai didepan pintu hana mendengar tawa orang dewasa, dia mencoba menebak suara siapa itu
mendengar nama "ian" hana langsung bersemangat dan langsung membuka pintu ruang kerja kakeknya
"PAMAN IAN DISINI? "
mendengar suara hana kedua orang tua itu kaget, pasalnya mereka sedang asik bermain catur
hana yang yang sudah lama tidak melihat pamannya langsung menghampiri ian dan duduk dipangkuannya berhadapan dengan dia
"kangen paman? "
"eung" hana menganggug
"kiss"
hana langsung mencium bibir pamannya dengan lebut namun perlahan lahan ian mendorong lidahnya masuk ke mulut hana mengajak benda tak bertulang itu bergulat bahkan saling bertukar saliva,hana menepuk pelan dada pamanya karna dia sudah mulai kehabisan nafas
"eungg haaah" Ciuman mreka terlepas dan menyisakan untaian benang saliva
"dari kapan kamu dirumah kakek hmm? " sambil mengusap saliva yang masih menempel diujung bibir hana
"eung dari 5 hari yang lalu"
melihat pakaian yang dikenakan keponakannya ian menarik celana hana mengecek sesuatu
"coba paman liat memek hana, udah diewe apa belum"
hana menghentikan tangan pamanya yang ingin masuk kedalam celananya
"udah, tadi malem kakek udah masukin banyak"
ian langsung mengalihkan pandangannya ke ayahnya
"gimana yah? masih enak gak? "
"hmm masih sempit, padahal udah ayah entod berkali-kali" jawab kakek harry
"ishh kakek, hana malu" hana yang malu memeluk leher pamanya
dia menyadari paman dan kakeknya tadi tengah bermain sesuatu dia pun membalikan badannya
"tadi kakek sama paman ian lagi main apa? "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
